Kecerdasan Intelektual: Arti, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Diperbarui 31 Agu 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Kecerdasan intelektual atau intellectual intelligence (IQ) adalah salah satu faktor bagi rekruter dalam menerima kandidat baru.

    Hal ini karena kecerdasan intelektual dapat membantu pekerja dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

    Tidak hanya itu, memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi juga dapat membuatmu menjadi talenta berharga bagi perusahaan.

    Nah, di artikel ini Glints akan memberikan penjelasan singkat seputar kecerdasan intelektual. Yuk, simak artikelnya berikut ini!

    Arti Kecerdasan Intelektual

    Melansir Simply Psychology, kecerdasan intelektual adalah kemampuan mental untuk berpikir logis, melakukan pertimbangan, problem-solving, dan membuat rencana.

    Sehingga, memiliki intellectual intelligence yang baik memungkinkanmu untuk dapat melakukan hal-hal kompleks seperti membuat keputusan, berpikir kreatif, hingga beradaptasi di lingkungan baru.

    Tidak hanya itu, Very Well Mind menambahkan bahwa kecerdasan intelektual juga merupakan kemampuan untuk melakukan hal-hal berikut;

    • Belajar dari pengalaman: Mendapatkan, menyimpan, dan menggunakan pengetahuan adalah komponen utama dari kecerdasan intelektual.
    • Mengetahui masalah: Untuk mengetahui masalah, seseorang harus mengidentifikasi masalah yang terjadi.
    • Mengatasi masalah: Setiap orang harus menggunakan apa yang telah mereka pelajari untuk bisa memberi solusi dari masalah yang terjadi.

    Adapun bentuk dari kecerdasan intelektual begitu beragam.

    Mengutip Very Well Mind, hal ini karena tidak ada konsensus yang disetujui antara para ahli psikologi seputar topik intellectual intelligence, terutama dalam aspek komponen dan cara mengukurnya.

    Nah, masih menurut Very Well Mind berikut adalah beberapa teori besar seputar kecerdasan intelektual.

    1. General intelligence

    Teori ini dipopulerkan oleh psikolog asal Inggris, Charles Spearman.

    Di mana, ia berpendapat bahwa seseorang yang memiliki skor tinggi di satu tes kognitif akan mendapatkan hasil serupa di tes lainnya.

    Hal serupa juga akan terjadi jika orang tersebut memiliki skor rendah.

    Charles Spearman berpendapat bahwa kecerdasan intelektual adalah kemampuan kognitif yang dapat diukur oleh angka.

    2. Primary mental abilities

    Teori primary mental abilities dipopulerkan oleh Louis L. Thurstone.

    Di mana, ia berpendapat bahwa intellectual intelligence mengandung tujuh kemampuan mental yang di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Associative memory: Kemampuan untuk menghafal dan mengingat.
    • Numerical ability: Kemampuan untuk memecahkan persoalan matematika.
    • Perceptual speed: Kemampuan untuk melihat perbedaan dan persamaan dari benda-benda.
    • Reasoning: Kemampuan untuk membuat pertimbangan.
    • Spatial visualization: Kemampuan untuk memahami hubungan antar objek 2D dan 3D.
    • Verbal comprehension: Kemampuan untuk memahami kata-kata.
    • Word fluency: Kemampuan untuk merangkai kata-kata dengan cepat.

    3. Multiple intelligences

    Teori kecerdasan intelektual lainnya yang populer adalah multiple intellegences yang dipopulerkan oleh Howard Gardner.

    Di mana, ia berpendapat bahwa ada 8 basis kecerdasan intelektual yang didasari oleh kemampuan yang dinilai tinggi oleh berbagai budaya di dunia. Berikut adalah di antaranya.

    • Bodily-kinestethic intelligence: Kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh dan memakai benda dengan baik.
    • Interpersonal intelligence: Kemampuan untuk mendeteksi dan merespons dengan tepat terhadap mood, motivasi, dan keinginan orang lain.
    • Intrapersonal intelligence: Kemampuan untuk bisa self-aware dan menyesuaikan diri dengan perasaan, nilai, kepercayaan, dan proses berpikir diri sendiri.
    • Logical-mathematical intelligence: Kemampuan untuk bisa berpikir secara konseptual dan abstrak, serta membedakan pola logis dan angka.
    • Musical intelligence: Kemampuan untuk membuat dan mengapresiasi ritme dan nada.
    • Naturalistic intelligence: Kemampuan untuk mengenali dan mengategorikan hewan, tumbuhan, dan objek alam lainnya.
    • Verbal-linguistic intelligenceSkill verbal yang baik dan kepekaan terhadap suara, makna, dan ritme kata-kata.
    • Visual-spatial intelligence: Kemampuan untuk berpikir dalam gambar dan memvisualisasikan suatu hal secara abstrak dan akurat.

    4. The triarchic approach

    Teori populer lain dari kecerdasan intelektual adalah the triarchic approach yang dipopulerkan oleh psikolog Robert Sternberg.

    Ia menyebutkan bahwa terdapat 3 faktor dari sebuah intellectual intelligence, yang di antaranya adalah sebagai berikut.

    • Analytical intelligence: Kemampuan untuk mengevaluasi informasi dan memecahkan masalah.
    • Creative intelligence: Kemampuan untuk menghasilkan ide baru.
    • Practical intelligence: Kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru.

    Baca Juga: 7 Sebab Perusahaan Cari Karyawan Dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

    Manfaat Kecerdasan Intelektual

    Tentunya, memiliki kecerdasan intelektual yang baik dapat membawa banyak manfaat bagimu sebagai pekerja.

    Lalu, apa saja, sih, manfaat memiliki intellectual intelligence itu?

    Berikut adalah paparan High IQ Pro dan Enhancing Brain mengenai manfaat dari kecerdasan intelektual.

    • memungkinkanmu untuk memecahkan masalah dengan baik
    • membuatmu untuk bisa lebih fokus dalam bekerja
    • memudahkanmu mengingat hal-hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan
    • membantumu dalam beradaptasi dengan berbagai lingkungan kerja
    • mampu beradaptasi dengan tren-tren yang terjadi di industrimu
    • membantumu melawan penurunan kognitif
    • mampu mempelajari konsep atau hal baru dengan cepat
    • terus menunjukkan perkembangan ketika bekerja
    • mampu bersikap fleksibel di tempat kerja
    • beberapa pekerjaan mengharuskan pekerjanya memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi seperti ilmuwan, insinyur, pengacara, hingga profesional di bidang IT

    Baca Juga: Mana yang Lebih Penting di Dunia Kerja, IQ atau EQ?

    Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual

    Tentu, intellectual intelligence-mu dapat ditingkatkan juga, lho.

    Lalu sebagai pekerja, apa saja hal yang bisa kamu lakukan?

    Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kecerdasan intelektual menurut Healthline.

    • olahraga secara rutin
    • tidur cukup
    • meditasi
    • membaca buku
    • mendapat asupan nutrisi yang cukup
    • terus belajar hal baru
    • bersosialisasi
    • bermain alat musik

    Baca Juga: Cultural Intelligence: Definisi, Manfaat, dan Cara Mempraktikkannya

    Selain kecerdasan intelektual, tentu masih banyak hal penting lainnya yang perlu kamu kuasai sebagai profesional.

    Yuk, kembangkan pengetahuan dan skill-mu dengan membaca artikel-artikel Glints lainnya.

    Klik tombol di bawah ini untuk temukan bacaan menariknya, ya!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait