Tak Bisa Jauh dari Gadget? Ini 5 Cara Mengatasi Nomophobia saat Bekerja
Isi Artikel
Pernahkah kamu mendengar istilah nomophobia dan bagaimana cara mengatasinya saat bekerja?
Nomophobia sebenarnya adalah kependekan dari “no mobile phone phobia” yaitu kondisi di mana seseorang tidak bisa jauh dari gadget yang dimilikinya.
Dilansir dari Verywellmind, istilah nomophobia pertama kali diciptakan dalam penelitian yang ditugaskan kepada kantor pos Inggris di 2008 lalu.
Dalam studi tersebut diketahui bahwa 53% responden mengalami nomophobia. Mereka menunjukkan kondisi seperti selalu merasa cemas saat tidak bisa menggunakan ponsel atau gadget.
Selain itu, penderita nomophobia juga akan merasa panik dan stres saat gadget yang dimiliki kehabisan baterai atau tidak memiliki sinyal.
Kondisi nomophobia ini tentunya bisa berdampak buruk saat harus fokus bekerja.
Pasalnya, kamu tidak akan bisa fokus karena terus-menerus melihat notifikasi di smartphone.
Jika kamu tidak ingin mengalami nomophobia saat kerja, ketahui dulu cara mengatasi ketergantungannya berikut ini.
1. Buat Jadwal untuk coba menghabiskan waktu tanpa smartphone
© Freepik.com
Bagi seseorang yang sudah mengalami nomophobia tentunya akan kesulitan saat harus disuruh untuk meninggalkan gadget yang dimiliki.
Namun, kamu bisa melakukan permulaan dengan membuat jadwal untuk menghabiskan waktu tanpa teknologi.
Misalnya buat jadwal saat sedang jam kerja di rumah atau kantor dilarang menyentuh smartphone sama sekali.
Bagi seorang karyawan yang harus selalu terhubung dengan internet, memang akan sulit untuk melakukan hal yang satu ini.
Akan tetapi, jika penggunaan gadget untuk kepentingan bekerja hal itu masih bisa dimaklumi.
Jadi, kamu harus bisa menekan keinginan menggunakan gadget untuk kepentingan pribadi.
Kemudian, kamu juga bisa mencoba membuat jadwal dengan menentukan penggunaan gadget maksimal sampai pukul 10 malam.
Di luar jadwal yang ditentukan harus bisa menahan diri untuk tidak menyentuh smartphone atau gadget lainnya.
2. Jangan takut untuk mematikan smartphone
© Freepik.com
Bagi seorang nomophobia mematikan smartphone adalah hal yang paling ditakuti. Namun, jika kamu ingin berubah, maka harus memaksa diri untuk melakukannya.
Seperti yang dijelaskan oleh The Productivity Pro, tidak ada salahnya untuk mematikan smartphone selama beberapa menit.
Jika dilakukan secara rutin, tentunya kebiasaan menggunakan smartphone dan gadget tersebut bisa berkurang.
Saat bekerja, kamu harus fokus pada pekerjaan. Jika pekerjaanmu bisa dilakukan lewat komputer, maka tidak ada salahnya untuk mematikan smartphone.
Dengan begitu kamu bisa tetap konsen bekerja dan tidak akan mendapatkan distraksi dari smartphone.
3. Fokus pada dunia nyata!
© Freepik.com
Nomophobia bisa terjadi karena ketergantungan menggunakan media sosial.
Memang browsing di media sosial sangat menyenangkan, tapi jika terlalu lama bisa ketergantungan.
Media sosial memang bisa menjadi tempat yang tepat untuk berbagi hal-hal yang kita sukai, pengalaman, atau hal menarik lainnya.
Hidup di media sosial juga bisa membuat beberapa orang merasa lebih bahagia dan menjadi pelarian dari kehidupan nyata.
Namun, kamu perlu sadar bahwa dunia nyata harus dihadapi dan bukanlah dihindari.
Media sosial memang bisa berdampak positif, tapi jika terlalu berlebihan maka juga akan buruk bagi kehidupan nyata.
Bahkan, tidak sedikit orang yang akhirnya kurang baik dalam berkomunikasi di dunia nyata karena terlalu sering menggunakan media sosial.
Itulah mengapa kamu harus bijak dalam menggunakan media sosial. Keseimbangan antara dunia nyata dan maya perlu dijaga.
4. Tinggalkan smartphone saat makan siang
© Freepik.com
Nomophobia saat kerja bisa terlihat saat terbiasa membawa smartphone atau gadget kemana pun kamu pergi.
Baik itu hanya pergi ke toilet, membuat kopi, atau bahkan saat makan siang kamu tidak bisa lepas dari smartphone.
Ketergantungan tersebut bisa dikurangi dengan mencoba meninggalkan smartphone selama beberapa saat menurut Healthline.
Saat istirahat siang, cobalah untuk fokus makan siang dan tinggalkan smartphone. Makan siang juga bisa dijadikan waktu yang tepat untuk ngobrol bersama rekan kerja.
Jadi, sebisa mungkin jauhkan smartphone dan gadget lainnya saat kamu sedang makan siang.
Hal itu pasti akan mempermudahmu untuk mengurangi ketergantungan.
5. Cari benda atau kegiatan yang bisa menggantikan smartphone
© Freepik.com
Memang tidak mudah untuk melepas ketergantungan pada smartphone atau gadget. Saat bekerja di rumah maupun kantor, kebiasaan ini akan mempengaruhi kinerja menjadi lebih negatif.
Oleh karena itu nomophobia tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak buruk pada produktivitas.
Menurut RescueTime, salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan dengan smartphone dan gadget ialah dengan mencari penggantinya.
Saat kamu memiliki benda atau kegiatan yang bisa menggantikan keberadaan smartphone tentunya akan lebih mudah untuk mengurangi ketergantungan.
Misalnya, kamu lebih menyibukkan diri dengan membaca buku atau melakukan journaling yang memiliki manfaat baik untuk produktivitas.
Saat perhatianmu tertuju pada hal lain selain gadget, tentu akan lebih mudah untuk mengatasi nomophobia.
Itulah 5 cara mengatasi nomophobia saat kerja yang perlu kamu pahami.
Mengatasi suatu ketergantungan memang tidak mudah. Diperlukan konsistensi serta kesabaran yang ekstra karena prosesnya tidak akan berlangsung cepat.
Meskipun awalnya susah, tapi jika kamu terbiasa untuk mengurangi pemakaian smartphone pastinya akan lebih mudah lepas dari nomophobia.
Nah, cari tahu lebih jauh tentang tips-tips seputar dunia kerja lainnya yang ada di Glints Blog.
Yuk, klik di sini untuk temukan ragam artikelnya!
