Ingin Jangkau Banyak Audiens? Coba Multichannel Marketing, Yuk!

Diperbarui 13 Jan 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Iklan di Instagram-mu punya performa baik? Akan tetapi, iklan offline-mu juga begitu? Apabila demikian, multichannel marketing adalah strategi yang tepat untukmu.

    Sudahkah kamu memahami trik pemasaran yang satu ini? Jangan-jangan, kamu malah baru pertama kali mendengarnya?

    Tenang dulu, artikel ini punya penjelasan lengkap tentangnya. Simak, yuk!

    Apa Itu Multichannel Marketing?

    pengertian

    © Freepik.com

    Kita mulai pembahasan dari definisi. Kata Iterable, multichannel marketing adalah salah satu bentuk strategi pemasaran.

    Ciri khasnya adalah memanfaatkan banyak saluran komunikasi. Dengan trik ini, harapannya, hubunganmu dengan pelanggan bisa maksimal.

    Bukan cuma soal pelanggan, lho, calon-calon konsumen juga bisa kamu jaring lewatnya.

    Channel alias salurannya juga bisa bermacam-macam. Kata Marketing Schools, hal itu di antaranya adalah toko offline, website, hingga HP.

    Ingat, tiap-tiap saluran ini tidak saling “mengobrol”. Jika kamu memilih satu saluran saja, hubunganmu dengan audiens di channel lain bisa tak maksimal.

    Kita ambil si A sebagai contoh. Dia berlangganan newsletter-mu. Akan tetapi, tak ada aplikasimu di HP-nya.

    Sayangnya, kamu hanya memaksimalkan pemasaran lewat aplikasi HP. Si A yang hanya membaca newsletter pun jadi tak tersentuh.

    Tentu saja, skenario ini takkan terjadi jika kamu memaksimalkan konten di kedua channel yang ada. Jadi, jangan abaikan trik komunikasi pemasaran ini, ya!

    Selain itu, masih ada alasan mengapa kamu harus mencoba pemasaran multichannel. Informasinya ada di bawah ini.

    Mengapa Multichannel Marketing Penting?

    mengapa multichannel marketing penting

    © Freepik.com

    Kata SAS, kamu harus hadir di tempat calon pelangganmu berada. Sayangnya, mereka bersua di banyak sekali tempat.

    Dengan alasan sederhana ini, multichannel marketing adalah strategi yang penting. Lewatnya, kamu bisa menjangkau sebanyak mungkin audiens.

    Inc juga punya alasan serupa. Dengan muncul di mana-mana, merekmu bisa jadi nomor satu di benak mereka.

    Baca Juga: 7 Cara Mudah Melakukan Optimasi SEO pada Instagram

    Strategi Penerapan Multichannel Marketing

    Kamu telah memahami pengertian pemasaran multichannel. Fungsinya juga sudah kamu simak.

    Lantas, bagaimana cara menerapkannya? Dirangkum dari HubSpot, ini dia informasinya:

    1. Tentukan buyer persona-mu

    tentukan buyer persona untuk multichannel marketig

    © Freepik.com

    Pertama-tama, tentukan dulu, siapa calon pelangganmu. Untuk membantu keputusan ini, kamu bisa menggunakan buyer persona.

    Dengan begitu, kamu bisa benar-benar memahami audiensmu. Apa yang mereka suka dan tidak suka? Seperti apa perilakunya? 

    Baca Juga: Kupas Tuntas tentang Buyer Persona Beserta Cara Membuatnya

    2. Pilih channel yang ingin digunakan

    pilih channel untuk multichannel marketing

    © Freepik.com

    Sudah membuat buyer persona? Nah, langkah penerapan multichannel marketing selanjutnya adalah menentukan channel.

    Tentu saja, idealnya, kamu ada di mana-mana. Sayangnya, kamu harus realistis. Ingat, sumber daya punya batas tertentu.

    Oleh karena, itu, pilihlah beberapa saluran saja. Prioritaskan semuanya, sesuai dengan buyer persona-mu.

    3. Padukan pesan yang ingin dilempar

    padukan pesan yang akan dikirim

    © Freepik.com

    Kemungkinan besar, kamu punya beberapa tim. Tiap-tiap timmu memegang tiap-tiap channel.

    Strategi ini memang sangat efektif dan efisien. Ini bisa mendorong fokus tiap anggota tim.

    Akan tetapi, kamu wajib memikirkan harmonisasi pesanmu. Ini adalah salah satu faktor kesuksesan multichannel marketing.

    Sebagai strategi, selalu ingat siapa persona dari merekmu. Dari sana, tarik kesimpulan, seperti apa pesan yang mereka sukai.

    Jangan sampai, tiap saluran punya pesan yang berbeda-beda. Selalu padukan semuanya, ya!

    Agar lebih mudah, berbagai trik integrated marketing communication juga bisa kamu terapkan.

    4. Sesuaikan dengan channel masing-masing

    sesuaikan multichannel marketing dengan saluran

    © Freepik.com

    Sudah bisa membuat pesan yang konsisten? Nah, meski serupa, jangan samakan semua pesan itu, ya!

    Misalnya, kamu memilih saluran Instagram. Di sana, pesan visual bisa tersampaikan dengan baik.

    Oleh karena itu, kamu bisa mendistribusikan gambar disana. 

    Hal ini berbeda dengan saluran Twitter. Di media sosial microblogging ini, bisa jadi, pesan berupa tulisan lebih efektif. 

    Meski padu, tetap sesuaikan pesan dengan saluran. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan potensi channel yang kamu pilih.

    Baca Juga: 8 Strategi Pinterest Marketing yang Bisa Buat Brand Semakin Dikenal

    Selesai sudah artikel Glints yang satu ini. Setelah membacanya, tentu saja, multichannel marketing adalah strategi yang sudah kamu kuasai.

    Apakah kamu tertarik menerapkannya? Sayangnya, kamu masih belum memahami strategi marketing lewat berbagai pilihan channel yang ada?

    Tenang saja, di newsletter blog Glints, kamu bisa mempelajari semua itu. Sebab, berbagai informasi soal pemasaran ada di sana.

    Selain itu, ada kabar terbaru dan terpercaya yang bisa kamu simak. Jangan sampai kamu tak update soal itu semua.

    Jadi, tunggu apa lagi? Langganan gratis sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait