8 Strategi Pinterest Marketing yang Bisa Buat Brand Semakin Dikenal

Diperbarui 01 Feb 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Ada beberapa strategi Pinterest marketing yang bisa dicoba untuk diterapkan karena mampu menunjang perkembangan bisnismu.

    Pinterest selama ini memang dikenal sebagai mesin pencari visual saja. Misalnya, kamu ingin mencari ide dekorasi rumah atau mengetahui tren fashion terbaru, memang Pinterest tempat yang tepat.

    Namun, sebenarnya media sosial yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang perkembangan bisnis jika menerapkan strategi Pinterest marketing.

    Menurut survei dari Sprout Social, sebesar 55% pengguna secara khusus berada di platform tersebut untuk menemukan foto produk baru.

    Platform ini juga menyediakan fitur seperti Pinterest Ads yang berguna sebagai sarana promosi produk dari bisnis yang sedang kamu jalankan.

    Jadi, Pinterest memang bukan hanya sebuah platform untuk mencari gambar saja, tetapi bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendukung bisnis kita.

    Nah, jika kamu tertarik dengan Pinterest marketing, simak dahulu penjelasan contoh strategi yang bisa diterapkan dan apa saja keuntungannya di bawah ini.

    Baca Juga: 4 Tipe Media Sosial yang Harus Kamu Ketahui Beserta Contohnya

    Strategi Pinterest Marketing

    strategi pinterest marketing

    © SproutSocial.com

    Dilansir dari Social Media Today, saat ini Pinterest memiliki 367 juta monthly user. Jumlah tersebut sangatlah besar sehingga tidak boleh disia-siakan karena bisa menjadi ladang bisnis.

    Supaya bisnis bisa cepat berkembang, tentunya diperlukan strategi Pinterest marketing yang paling efektif.  

    Berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu coba terapkan.

    1. Buat akun bisnis di Pinterest

    Hal pertama yang perlu dilakukan dalam menjalankan Pinterest marketing adalah dengan membuat akun bisnis.

    Saat sudah memiliki akun bisnis, pengguna bisa langsung mengakses Pinterest Analytics untuk memantau perkembangan konten yang telah dibuat.

    Akun bisnis ini juga perlu dibuat jika kamu ingin membuat Pinterest Ads yang mampu meningkatkan engagement dengan audiens.

    2. Lengkapi profil

    Setelah membuat akun bisnis pada Pinterest, selanjutnya kamu perlu melengkapi profil secara lengkap.

    Langkah yang satu ini memang terdengar sepele, tapi sangat perlu dilakukan karena akan membuat brand terlihat lebih kredibel dan mudah dikenali.

    Ada beberapa hal yang perlu dilengkapi pada profil Pinterest, misalnya cover board, foto profil, mengisi bio, dan memverifikasi website brand.

    3. Pilih kategori yang tepat untuk konten

    Ada beberapa kategori pada Pinterest yang cukup populer, misalnya travel, kesehatan, hingga kecantikan.

    Supaya konten lebih mudah dicari oleh audiens, sebaiknya pilih kategori yang tepat untuk konten yang akan dibagikan.

    Saat mencari konten tertentu di Pinterest, pengguna biasanya menuju ke bagian “Category” untuk melihat semua konten yang terkait dengan topik yang dicari.

    4. Mulai tentukan strategi konten

    Menurut Sprout Social ada banyak jenis konten yang paling populer di Pinterest misalnya product pins, infographic pins, dan blog post graphic.

    Apabila kamu memiliki toko online, sebaiknya jangan lupa untuk mengambil foto produk dan mengubahnya menjadi pin.

    Kemudian, jenis konten seperti infographic pins juga cukup digemari oleh audiens Pinterest. Jadi, kamu bisa mencoba membuat beragam informasi menarik yang dikemas dalam bentuk infografik.

    Sementara itu, blog post graphic berguna untuk mempromosikan artikel yang sudah dibuat di website.

    Intinya, selalu buatlah konten berupa foto atau video yang unik agar bisa menarik perhatian para audiens.

    5. Gunakan keyword

    Keyword juga menjadi bagian penting yang tidak boleh dilupakan dalam pembuatan strategi Pinterest marketing.

    Audiens Pinterest juga selalu memanfaatkan keyword untuk mencari gambar atau konten yang dibutuhkannya.

    Selain itu, dengan menempatkan keyword pada profil, pin, dan board, akun bisnis bisa muncul secara organik.

    Kamu bisa menempatkan keyword tidak hanya pada deskripsi pin saja. Namun juga pada bio profil, board titles, deskripsi boards, dan image alt text.

    6. Manfaatkan hashtag

    Seperti media sosial lainnya, hashtag juga perlu digunakan dalam Pinterest. Pasalnya, hashtag juga dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas.

    Oleh karena itu, jangan lupa menuliskan hashtag yang relevan dengan foto atau konten yang dibuat.

    Masukkan hashtag pada pins, boards, dan konten yang dipromosikan di Pinterest agar bisa meningkatkan visibilitas.

    7. Cobalah berinteraksi dengan pelanggan

    Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan akan lebih mudah saat dilakukan lewat media sosial.

    Tidak hanya lewat Instagram atau Twitter saja, kamu juga bisa meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan lewat Pinterest.

    Kamu bisa mulai membangun hubungan dengan target audiens dengan melakukan Re-Pin serta memberikan like dan komentar pada postingan yang mereka bagikan.

    Selain itu, selalu berikan respons pada setiap pesan yang dikirim oleh pelanggan agar mereka merasa didengar.

    Terakhir, kamu juga bisa membuat postingan yang melibatkan pelanggan misalnya dengan membuat kontes atau memberikan giveaway.

    8. Selalu pantau Pinterest Analytics

    Cara mengetahui apakah strategi Pinterest marketing sudah mencapai target atau belum yaitu dengan memantau Pinterest Analytics.

    Cobalah untuk selalu teratur dalam melakukan analisis agar bisa mengetahui hasil dari penerapan strategi Pinterest marketing yang sudah dilakukan.

    Jadi, kamu akan lebih tahu soal jumlah engagement dari audiens, prospek yang dihasilkan, hingga berapa banyak traffic ke website.

    Baca Juga: Ketahui 6 Tools Social Media Monitoring, Strategi Wajib dalam Digital Marketing

    Manfaat Pinterest Marketing

    © Unsplash.com

    Dilansir dari HubSpot, berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan saat menerapkan Pinterest marketing, antara lain:

    1. Meningkatkan traffic website

    Pinterest memungkinkan pengguna untuk memberikan link website langsung dari konten yang diposting. Jadi, hal yang satu ini akan sangat membantu untuk meningkatkan traffic website.

    Misalnya, kamu membagikan konten infografik ke Pinterest, jangan lupa untuk memberikan link langsung ke website.

    Jadi, audiens tidak hanya sekadar membaca info dari infografik saja, mereka juga bisa membaca keseluruhan artikel langsung ke website-mu.

    2. Penjualan juga bisa meningkat

    Penjualan juga bisa meningkat seiring dengan banyaknya audiens yang mengakses website.

    Pamerkan produk unggulanmu di Pinterest dan cantumkan link menuju ke website agar audiens lebih mudah untuk memesannya.

    Setelah mengintegrasikan Pinterest dengan website tentu akan lebih mudah untuk mengarahkan pengunjung agar segera membeli produk yang ditawarkan.

    3. Membangun komunitas

    Membangun komunitas sangat penting bagi bisnis karena lewat hal tersebut pihak brand bisa berkomunikasi langsung dengan pelanggan.

    Pinterest bisa menjadi tempat yang tepat untuk membangun sebuah komunitas. Pasalnya, di sini audiens bisa dengan lebih mudah berinteraksi dengan brand.

    Saat audiens bisa menjangkau brand dengan mudah, tentunya kepercayaan bisa meningkat dan menjadikan mereka pelanggan yang loyal.

    Baca Juga: Pelajari 5 Strategi yang Dapat Membantu Peningkatan Sales Growth

    Demikianlah penjelasan mengenai Pinterest marketing yang sudah Glints persiapkan untukmu.

    Apabila kamu tertarik dengan informasi seputar dunia marketing dan media sosial, jangan lupa untuk berlangganan newsletter dari Glints.

    Ada banyak tips dan informasi ter-update dari berbagai bidang mulai dari marketing, perkembangan bisnis, hingga dunia karier.

    Jadi, jika tidak ingin ketinggalan info menarik dari Glints segera daftarkan akunmu sekarang juga, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.2 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait