Blogger vs WordPress, Mana yang Lebih Bagus untuk Pembuatan Website?

Tayang 28 Feb 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Saat ingin membuat website, entah untuk kepentingan bisnis atau hanya blog pribadi semata, pasti kamu dihadapkan oleh kedua platform ini, yaitu Blogger vs WordPress. 

    Tidak bisa dimungkiri, Blogger dan WordPress adalah dua platform yang paling populer bagi kebanyakan orang. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

    Namun, terlepas dari semua itu, kira-kira mana yang lebih bagus untuk digunakan antara Blogger dan WordPress?

    Nah, daripada semakin bingung, berikut Glints telah merangkum penjelasannya untukmu.  

    Mengenal Blogger dan WordPress

    blogger vs wordpress

    © Freepik.com

    Sebelum membahas mengenai perbandingan antara Blogger vs WordPress, mari kita mengenal terlebih dahulu secara mendalam dari masing-masing platform.

    1. Mengenal Blogger

    Sebagian besar dari kamu mungkin pernah mendengar istilah Blogger, tetapi belum mengenal lebih dalam mengenai platform yang satu ini.

    Dilansir dari Investopedia, Blogger adalah layanan penerbitan blog gratis dari Google. 

    Pada awalnya, Blogger sempat dikembangkan oleh Pyra Labs, kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2003.

    Secara umum, orang yang membuat website melalui Blogger akan mendapatkan subdomain, yaitu blogspot.com.

    Akan tetapi, pengguna dapat membeli domain sendiri untuk website-nya agar menjadi .com.

    Pada dasarnya Blogger menjadi alternatif yang sering digunakan oleh para pemula saat ingin membuat blog pribadi, baik untuk keperluan bisnis atau atau hanya sekadar personal branding.

    Baca Juga: 8 Tools Content Marketing untuk Maksimalkan Pemasaran Lewat Internet

    2. Mengenal WordPress

    Beralih ke WordPress, dilansir dari Hubspot, pada awalnya proyek ini bernama b2/cafelog yang didirikan oleh Michel Valdrighi.

    Lalu, pada tahun 2003 seorang mahasiswa bernama Matt Mullenweg mengembangkan proyek tersebut dengan meningkatkan fungsionalitas web tanpa mengubah kode sumber intinya.

    Dari situ, lahirlah sebuah platform yang saat ini kita kenal dengan WordPress.

    Saat ini WordPress bisa dibilang menjadi salah satu content management system (CMS) yang paling populer.

    Menurut Hubspot, fakta menunjukkan bahwa sebanyak 36,4% dari semua situs web menggunakan WordPress. 

    Tidak heran apabila banyak sekali perusahaan ataupun pemasar yang menggunakan WordPress untuk keperluan marketing atau bahkan branding produk.

    Blogger vs WordPress

    blogger vs wordpress

    © Freepik.com

    Nah, setelah mengenal masing-masing antara Blogger dan WordPress, kini saatnya beralih ke perbandingan antara Blogger vs WordPress.

    Agar lebih jelas, mari kita bahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari Blogger dan WordPress:

    1. Kelebihan dan kekurangan Blogger

    Menurut Theme Isle, kelebihan dari Blogger adalah sangat mudah dalam penggunaannya, mulai dari membuatnya hingga cara mempublikasikan konten.

    Tidak hanya itu, dengan Blogger kamu juga dapat melakukan personalisasi terhadap websitemu sendiri.

    Akan tetapi, kekurangannya adalah Blogger bisa dibilang sangat terbatas. Meskipun kamu bisa mengatur tampilan blog, opsi untuk menyesuaikan tampilan dan fitur tersebut sangat terbatas.

    Secara sederhananya, lewat Blogger kamu hanya membuat blog yang standar serta mempublikasikan konten, tidak lebih dari itu. 

    Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari platform ini, pembahasan selanjutnya mengenai Blogger vs WordPress adalah mengenai kelebihan dan kekurangan WordPress.

    Baca Juga: 5 Manfaat Blog untuk Perkembangan Bisnis yang Perlu Kamu Ketahui

    2. Kelebihan dan kekurangan WordPress

    Berbeda dengan Blogger, WordPress bisa dibilang memiliki beragam fitur dan tampilan yang sangat banyak.

    Lewat WordPress, kamu juga bisa menggunakan pluginplugin yang membuat kinerja website-mu semakin maksimal.

    Misalnya, plugin untuk e-commerce, SEO (search engine optimization), dan lain-lain. Semuanya sudah tersedia di dalam WordPress.

    Sayangnya, untuk mendapatkan semua itu kamu harus berusaha lebih keras dibandingkan hanya sekadar membuat website dengan Blogger.

    Akan tetapi, semua itu dapat dipelajari dengan mudah karena WordPress sangat ramah bagi pemula.

    Jika dilihat dari semua itu, salah satu kekurangan dari WordPress adalah kamu harus bersedia melakukan investasi untuk website-mu.

    Sebab, ada beberapa tema atau plugin WordPress yang memang harus berbayar.

    Kesimpulan

    Nah, melihat dari kelebihan dan kekurangan dari kedua platform tersebut, kira-kira mana yang lebih baik? Blogger atau WordPress?

    WordPress bisa dibilang menjadi salah satu content management system terbaik sejauh ini.

    Selain fitur dan plugin-nya yang lengkap, WordPress juga merupakan CMS yang SEO-friendly sehingga dapat mudah ditemukan oleh user di halaman pencarian Google. 

    Kendati demikian, semua kembali kepada diri masing-masing. Apakah ingin membuat website untuk keperluan bisnis atau hanya keperluan personal branding semata?

    Jika hanya untuk personal branding, Blogger bisa dibilang sudah cukup untuk dipakai.

    Baca Juga: Ikuti 5 Cara Ini untuk Menghasilkan Uang dari Blog

    Demikian penjelasan singkat mengenai perbandingan antara Blogger vs WordPress. Sudah tahu mau pilih yang mana?

    Selain artikel ini, kamu bisa mendapatkan informasi penting lainnya seputar dunia karier jika sign up di Glints.

    Dengan membuat akun, kamu akan mendapatkan newsletter blog yang berisi artikel terpercaya tentang dunia kerja setiap minggunya.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa menambah skill dengan mengikuti Glints ExpertClass.

    Masih ada lagi, dengan mendaftar kamu juga bisa melamar kerja ke ribuan lowongan kerja yang ada di Glints.

    Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait