Mual saat Puasa: 7 Cara Mengatasi Tanpa Harus Berbuka
Isi Artikel
Mengatasi mual saat puasa bukan perkara mudah. Biasanya, kita bisa langsung mengonsumsi obat atau makanan tertentu yang bisa meredakan mual.
Nah, jika kondisinya sedang berpuasa, bagaimana cara meringankan mual tanpa harus makan maupun minum sesuatu?
Berikut adalah beberapa cara yang telah dirangkum Glints dari berbagai sumber. Yuk, disimak!
1. Perbaiki posisi duduk
Dilansir dari Healthline, posisi tubuh yang membungkuk ke depan cenderung menambah rasa mual.
Ini dikarenakan posisi membungkuk membuat perutmu sedikit tertekan yang menyebabkan rasa kurang nyaman.
Biasanya, kita akan refleks membungkuk sambil menekuk perut ketika merasa mual.
Sebaiknya ini dihindari supaya rasa mual tidak bertambah intens.
2. Bernapas secara teratur
Menurut Medical News Today, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menarik napas dalam-dalam dengan perlahan dan stabil dapat membantu meredakan rasa mual.
Caranya adalah dengan menarik napas perlahan melalui hidung, tahan napas selama tiga detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
Ulangi beberapa kali sampai rasa mual mereda. Jangan lupa untuk mencobanya dengan posisi tubuh yang tegap dan tidak membungkuk, ya.
Dengan mengatur napas, kamu secara tidak langsung sedang melakukan meditasi. Apabila ingin mengoptimalkannya, perhatikan tips berikut:
- Jauhkan alat elektronik.
- Pejamkan mata dan mulai tenangkan pikiran.
- Lakukan di tempat yang nyaman.
3. Alihkan fokus sementara
Cara mengatasi mual saat puasa selanjutnya adalah jangan terlalu fokus pada rasa mualnya.
Semakin kamu memikirkan rasa mual, semakin intens pula perasaan kurang nyaman tersebut.
Jika mual datang, coba lakukan kegiatan lain yang benar-benar bisa mengalihkan perhatianmu.
Seperti menulis, membaca buku, atau menonton film.
Namun, sebaiknya kamu tidak melakukan aktivitas yang melibatkan banyak gerakan. Terlalu banyak bergerak berpotensi membuatmu tambah mual.
4. Cari angin segar
Apakah mual yang kamu rasakan diakibatkan karena perjalanan jauh menggunakan mobil atau bis?
Saat mabuk perjalanan, coba buka jendela jika memungkinkan.
Udara segar dapat meredakan gejala mual pada banyak orang, meski alasannya masih belum jelas.
Kemungkinan besar, mual yang kamu rasakan disebabkan karena adanya bau yang tidak sedap di dalam mobil atau bis.
Selain itu, mual juga bisa terjadi apabila udara di dalam kendaraan terlalu panas. Jadi, mencari angin segar bisa membantu meringankannya.
5. Gunakan essential oil
Cara berikutnya untuk meringankan mual saat puasa adalah dengan memanfaatkan essential oil.
Dilansir dari Healthline, essential oil memiliki khasiat dari beberapa tumbuhan dan rempah-rempah yang menjadi bahan utamanya.
Khasiat rempah-rempah tersebut memiliki manfaat tertentu, seperti membunuh bakteri, membantu otot menjadi rileks, meringankan rasa sakit, hingga menyembuhkan rasa mual.
Perlu diketahui bahwa minyak ini tidak boleh dikonsumsi. Cara penggunaanya adalah dengan dihirup (jika berbentuk inhaler) atau dioleskan ke kulit.
Berikut adalah beberapa varian aroma essential oil yang dipercaya bisa membantu menyembuhkan rasa mual:
- bunga lavender
- jahe
- peppermint
- kapulaga
6. Kompres dingin di tengkuk leher
Kompres dingin yang diletakkan di bagian belakang leher juga dapat membantu meredakan mual.
Ini juga membantu menurunkan suhu tubuhmu.
Pada beberapa kasus, suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menjadi salah satu penyebab mual.
Ketika mual terjadi, coba kompres dingin di bagian belakang leher selama beberapa menit sampai mual mereda.
7. Coba pijat di beberapa titik
Cara mengatasi mual saat puasa yang terakhir adalah dengan mencoba akupresur.
Akupresur merupakan metode pijat berdasarkan ilmu akupuntur tetapi tidak menggunakan jarum.
Menurut Healthline, akupresur telah terbukti secara medis membantu mengatasi mual bagi sebagian orang.
Akan tetapi, kamu mungkin butuh terapis profesional untuk membantumu karena beberapa titik pijatnya cukup sulit dijangkau sendiri.
Berikut adalah beberapa titik pijat untuk meredakan mual yang mungkin bisa kamu coba sendiri di rumah:
- PC6 (lengan bagian dalam)
- L14 (otot antara jempol dan telunjuk)
- ST36 (bawah lutut)
Demikian beberapa cara mengatasi mual saat puasa. Jika kondisimu tidak membaik, jangan paksakan diri dan sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Mau tahu tips penting lainnya seputar kesehatan? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Menjaga kesehatan sangatlah penting, terutama di bulan Ramadan ketika kita harus tetap beraktivitas sambil menahan lapar dan haus.
Jadi, harus lebih rajin edukasi diri sendiri tentang pola hidup sehat dan tips mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Langsung saja klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya!