Migrain: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya di Kantor
Isi Artikel
Migrain adalah keluhan sakit kepala yang pasti sering dialami oleh pekerja.
Apalagi ketika beban kerja sedang menumpuk. Di saat kita harus gerak cepat untuk menyelesaikannya dengan baik, justru rasa sakitnya cukup mengganggu konsentrasi dan fokus.
Supaya tidak mengganggu lagi, coba cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasinya melalui pembahasan Glints berikut ini.
Pengertian Migrain
Dilansir dari Mayo Clinic, migrain adalah kondisi sakit kepala yang menyebabkan rasa berdenyut atau sakit di satu sisi kepala.
Bagi masyarakat Indonesia, kondisi ini juga sering disebut sebagai sakit kepala sebelah.
Sering kali, migrain ini diikuti dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas tinggi akan cahaya atau suara.
Migrain dapat terjadi untuk waktu yang cukup lama. Bagi beberapa penderita, rasa sakitnya bertahan beberapa jam bahkan ada juga yang sampai berhari-hari.
Namun tak perlu khawatir karena migrain dapat dicegah dan diobati dengan beberapa tindakan atau pengobatan yang tepat.
Penyebab Migrain
Sebenarnya, tidak ada penyebab pasti mengapa migrain datang, namun ada beberapa hal yang dapat memicu timbulnya sakit kepala sebelah.
Pemicu migrain tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Stres
Stres akibat pekerjaan, sekolah, atau beban lainnya dapat menyebabkan migrain. Ketika stres, terdapat perubahan pada beberapa struktur dan fungsi otak.
Perubahan itulah yang membuat rasa sakit akhirnya datang dan tambah parah selama stresnya belum hilang.
Sebagai pekerja, ini bisa jadi salah satu penyebab utama mengapa kamu sering mengalami berbagai jenis keluhan sakit kepala.
2. Stimulus sensori
Pada beberapa orang, stimulus tertentu juga bisa menyebabkan migrain. Beberapa contoh stimulus tersebut di antaranya adalah:
- lampu yang terlalu terang
- suara bising
- wewangian yang terlalu kuat seperti parfum
Apabila kamu merasa sakit kepala sebelah, coba ingat-ingat apakah sebelumnya ada stimulus yang kemungkinan menjadi pemicunya.
3. Perubahan pola tidur
Tidur terlalu lama dari biasanya atau begadang bisa jadi salah satu pemicu migrain.
Inilah mengapa justru sakit kepala sebelah bisa terasa ketika kamu beristirahat.
Dari sini, dapat terlihat bahwa menjaga pola tidur sangatlah penting. Tidak hanya perhatikan durasinya, tetapi juga konsistensi jadwal tidur setiap hari.
4. Faktor fisik
Penyebab migrain selanjutnya adalah faktor fisik. Yang dimaksud faktor fisik di sini merupakan riwayat aktivitas fisik yang kamu lakukan selama sehari.
Aktivitas yang membuatmu mengarahkan banyak kekuatan fisik bisa memicu sakit kepala sebelah.
Salah satu contohnya adalah olahraga yang terlalu intens.
5. Perubahan cuaca
Mengapa perubahan cuaca bisa sebabkan sakit kepala sebelah?
Bagi orang yang sensitif terhadap sakit kepala, perubahan tekanan udara, kelembaban, cuaca mendung, atau bahkan badai bisa menjadi pemicu rasasakit tersebut.
Kondisi tersebut dinilai dapat mempengaruhi perubahan elektrik dan kimia pada otak serta berdampak pada produksi serotonin. Inilah yang akhirnya menyebabkan sakit kepala sebelah.
6. Pengobatan
Apakah kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil KB?
Beberapa obat-obatan memang terkadang dapat jadi pemicu migrain.
Ini merupakan salah satu efek samping yang kerap timbul. Bila sakit kepala sebelah semakin mengganggu, kamu dapat konsultasikan ke dokter agar bisa disarankan pengobatan lain.
7. Makanan
Beberapa zat makanan yang dapat memicu sakit kepala sebelah di antaranya adalah pemanis aspartam dan MSG.
Maka dari itu, pastikan kamu menjaga asupan makanan yang mengandung kedua zat tersebut.
Selain kandungan zat, jadwal makan yang tidak tentu juga bisa sebabkan sakit kepala. Pastikan untuk tidak melewatkan makananmu, ya.
Cara Mengatasi Migrain
Migrain sering kambuh saat bekerja? Tenang, cara mengatasi migrain saat kambuh di kantor di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Minum obat
Langkah pertama yang bisa kamu coba tentunya adalah minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
Coba tanyakan apakah obat tersebut ada di kotak P3K kantor atau mungkin ada rekan kerja yang membawanya.
Jika tak ada, kamu dapat memesannya melalui ojek online atau membelinya langsung ke apotek terdekat.
2. Memijat kepala
Dilansir dari Healthline, salah satu cara meringankan sakit kepala sebelah adalah dengan memijat bagian yang sakit atau kedua pelipis.
Tidak hanya memijat saat sakit kepala menyerang, kamu bisa rutin melakukan terapi pijat untuk mencegahnya datang kembali.
Beberapa riset telah membuktikan bahwa pijat dapat bermanfaat untuk meredakan pemicu migrain, salah satunya adalah stres dan masalah pola tidur.
3. Minum kopi
Menurut Web MD, kandungan dalam kopi bisa sedikit meredakan gejala sakit kepala sebelah.
Kafein dinilai bisa mempercepat cara kerja obat dan membuat efeknya menjadi lebih efektif.
Meskipun begitu, jangan konsumsi terlalu banyak. Pasalnya, ketika sudah kecanduan, justru kamu akan merasakan sakit kepala ketika tidak ada asupan kafein ke dalam tubuh.
4. Cari ruangan redup
Cara terakhir adalah mencari ruangan redup mengingat cahaya lampu yang terlalu terang dapat memicu atau memperparah sakit kepala sebelah.
Apabila tidak memungkinkan, kamu bisa keluar ruangan sejenak sekaligus mencari angin segar dan mendistraksi diri agar tidak terlalu fokus pada rasa sakitnya.
Demikian pembahasan Glints mengenai migrain. Migrain adalah masalah kesehatan yang dapat dicegah selama kita mau menjaga pola hidup sehat dan menjauhi pemicu-pemicunya.
Mau tahu tips kesehatan kerja lainnya? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog.
Ada banyak pembahasan mengenai masalah kesehatan yang umum dialami oleh pekerja.
Selain itu, kamu juga bisa temukan berbagai tips penting mulai dari tips terkait kesehatan fisik maupun mental di tempat kerja.
Langsung saja baca kumpulan artikelnya di sini sekarang juga! Semuanya gratis.