Merchant Acquisition, Posisi yang Banyak Dicari Perusahaan E-Commerce

Diperbarui 08 Des 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Merchant acquisition adalah salah satu posisi kunci di beberapa industri, khususnya industri e-commerce. Tanpa posisi ini, sebuah e-commerce tidak akan dapat berjalan dengan lancar.

    Posisinya yang penting dalam keberlangsungan industri membuat merchant acquisition dikenal sebagai salah satu posisi yang kompetitif dengan gaji relatif tinggi.

    Lantas, apa saja tugas seorang merchant acquisition? Kemampuan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa bekerja pada posisi ini? Yuk, cari tahu selengkapnya di Glints!

    Apa Itu Merchant Acquisition?

    Merchant acquisition adalah posisi yang umumnya ada pada industri e-commerce. Meski demikian, bukan berarti industri non e-commerce tidak bisa memiliki posisi ini.

    Istilah merchant acquisition atau merchant acquirer sendiri awalnya berasal dari dunia finansial.

    Menurut Investopedia, merchant acquisition bertindak sebagai pihak ketiga yang menengahi antara pedagang (merchant) dengan bank.

    Sementara, saat ini merchant acquisition lebih banyak bertindak sebagai penghubung antara pedagang dengan perusahaan. Pada e-commercemerchant acquisition akan mengajak pedagang untuk menjajakan barangnya di e-commerce tersebut.

    Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab seorang merchant acquisition.

    • Memperoleh, mengelola, dan mengembangkan kemitraan dengan pedagang.
    • Menganalisis dan mengelola pedagang berpotensi tinggi untuk menarik konsumen.
    • Mengembangkan, mengajukan, dan menegosiasikan kerja sama yang memenuhi harapan pedagang, pelanggan, dan perusahaan.
    • Menjadi penanggung jawab untuk hal-hal khusus yang berhubungan dengan kerja sama antara perusahaan dan pedagang.

    Untuk bisa menjadi seorang merchant acquisition, sebenarnya tidak diperlukan latar belakang pendidikan atau pengalaman tertentu.

    Namun, seseorang dengan latar belakang di bidang marketing atau sales akan lebih mudah menjalani tugas-tugas merchant acquisition.

    Baca Juga: Article Title Here

    Skill yang Dibutuhkan Merchant Acquisition

    1. Skill komunikasi

    © Freepik.com

    Merchant acquisition adalah sebuah posisi yang banyak berhubungan dengan orang lain. Terutama, para pedagang yang akan diajak kerja sama.

    Sehingga, memiliki skill komunikasi yang baik mutlak menjadi salah satu skill yang diperlukan seorang merchant acquisition.

    Agar bisa memiliki skill komunikasi yang baik, kamu bisa mengikuti beberapa tips dari Masterclass berikut.

    • Terapkan active listening sehingga kamu bisa memberikan jawaban afirmatif dan mengajukan pertanyaan lanjutan untuk menunjukkan bahwa kamu memperhatikan lawan bicara.
    • Fokus pada komunikasi non verbal untuk menghindari miskomunikasi.
    • Lakukan latihan untuk mengatur emosi agar dapat berkomunikasi dengan jelas dan terhindar dari konflik.
    • Jangan sungkan untuk meminta feedback dalam berkomunikasi dengan lawan bicara.
    • Melatih kemampuan public speaking dengan berbicara di dalam kelompok atau di depan umum secara rutin.
    • Ketahui apa yang pantas dan tidak pantas untuk diungkapkan dalam berbagai konteks komunikasi yang berbeda.

    Baca Juga: Article Title Here

    2. Skill interpersonal

    © Freepik.com

    Selain komunikasi, berbagai skill interpersonal seperti leadership dan kerja sama tim adalah skill yang dibutuhkan seorang merchant acquisition.

    Sebagai merchant acquisition, kamu tidak hanya berhubungan dengan para pedagang, namun juga rekan-rekan satu timmu.

    Untuk itu, kamu bisa mengikuti tips-tips yang disarankan Indeed berikut untuk meningkatkan skill interpersonalmu.

    • Ikuti pelatihan atau workshop untuk lebih memahami skill interpersonal dan melatihnya.
    • Carilah kesempatan untuk membangun koneksi, terutama koneksi profesional. Kamu juga bisa membangun koneksi dengan mengikuti komunitas yang sesuai dengan minat dan hobimu.
    • Perhatikan caramu berinteraksi dengan orang lain. Mulai dari kata-kata yang diucapkan, caramu berinteraksi, hingga bahasa tubuh yang kamu gunakan.
    • Mintalah feedback ataupun kritik dari orang yang kamu percaya untuk meningkatkan skill interpersonalmu.
    • Amati interaksi interpersonal positif lainnya. Ini akan membantumu belajar menggunakan keterampilan interpersonal. Amati interaksi positif orang-orang di sekitarmu dan terapkan hubunganmu sendiri.
    • Carilah mentor untuk menasihatimu dalam meningkatkan keterampilan interpersonal dan memajukan kariermu secara keseluruhan.

    Baca Juga: Article Title Here

    Selain kedua skill tersebut, motivasi yang tinggi dan kemampuan untuk mengambil inisiatif adalah beberapa skill lainnya yang dibutuhkan seorang merchant acquisition.

    Selain itu, kamu juga harus proaktif dalan menjalankan tugasmu dengan bertanggung jawab.

    Nah, setelah mengetahui tugas serta skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang merchant aqcuisition, apakah kamu tertarik memulai karier di bidang ini?

    Di job marketplace Glints, kamu bisa menemukan lowongan kerja merchant acquisition dari berbagai bidang industri.

    Tertarik? Yuk, mulai kariermu dengan melamar lowongan kerja yang tersedia di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait