5 Tips Menghadapi Rekan Kerja Bad Mood agar Kamu Tak Terpengaruh
Isi Artikel
Tidak semua orang mampu menjaga mood-nya selalu baik di tempat kerja. Ada kalanya kita harus menghadapi rekan kerja yang mengalami bad mood.
Mengatasi bad mood di tempat kerja memang tidak mudah. Apalagi jika beban pekerjaan sangat banyak dan ditambah dengan masalah pribadi yang dimiliki.
Namun, menghadapi rekan kerja yang bad mood juga sama sulitnya.
Jika mereka tidak segera memperbaiki suasana hatinya, tentu saja hal itu bisa berpengaruh pada produktivitas kerja orang lain di sekitarnya.
Lantas, apa yang perlu dilakukan saat menghadapi rekan kerja yang sedang bad mood? Berikut ini Glints berikan beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan.
1. Tetap tenang dan jangan ikut terpengaruh
© Freepik.com
Saat menghadapi rekan kerja yang bad mood, jangan sampai kamu terpengaruh dan ikut mengalami suasana hati yang buruk juga.
Sebenarnya untuk tetap tenang saat menghadapi mereka yang sedang bad mood memang cukup sulit. Apalagi jika mereka berucap atau bahkan berbuat hal yang kasar.
Namun, jangan sampai kamu terpancing hingga akhirnya ikut merasa kesal. Jika menanggapinya dengan kemarahan, tentu saja hal itu dapat memperburuk situasi.
2. Jangan diambil hati
© Freepik.com
Rekan kerja yang memiliki suasana hati yang buruk cenderung lebih mudah tersinggung sehingga akan mudah berkata kasar.
Hal tersebut memang menyebalkan, tapi menurut The Muse sebaiknya perbuatan rekan kerja tersebut tidak perlu diambil hati.
Kamu harus paham bahwa seseorang yang sedang bad mood memang akan sulit berkata dan bertindak dengan kepala yang dingin.
Saat mereka sudah merasa baikan, pastinya akan merasa bersalah dengan perbuatan kasarnya padamu.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu mengambil hati saat rekan kerja sedang khilaf berkata kasar padamu.
3. Mencoba bertanya padanya
© Freepik.com
Tips menghadapi rekan kerja yang bad mood selanjutnya adalah dengan mencoba bertanya langsung ke padanya.
Mungkin awalnya kamu merasa enggan dan tidak berani bertanya karena takut menganggunya. Namun, jika ia tetap cemberut dan tidak bersemangat kerja seharian, maka jangan sungkan untuk bertanya.
Menurut Chron, kamu perlu mencoba membuat dialog terbuka dengannya. Coba tanyakan apakah ada suatu kesalahan yang kamu lakukan sehingga membuatnya merasa frustasi.
Saat ia mulai bercerita, cobalah untuk melakukan active listening agar kamu bisa bisa melihat masalah dari melihat sudut pandangnya.
Jangan lupa tunjukkan empati dan dukunganmu jika memang ia sedang mengalami masalah pada kehidupan pribadinya.
4. Jelaskan apa yang kamu rasakan karena sikapnya
© Freepik.com
Saat mengajak berbicara rekan kerja yang sedang bad mood, sebaiknya kamu jelaskan juga apa yang kamu rasakan karena sikapnya.
Ceritakan seperti apa pengaruh dari suasana hatinya yang buruk kepadamu. Jangan lupa untuk menjelaskan secara spesifik mengenai pengaruh sikapnya pada pekerjaanmu.
Realstreet juga menyebutkan bahwa kita juga perlu menawarkan nasihat untuk membantunya merasa lebih baik.
Siapa tahu dengan nasihat yang kamu berikan ia bisa merasa lebih baik dan kembali fokus untuk semangat bekerja.
5. Biarkan ia sendiri dan jangan mengganggunya
© Freepik.com
Tips menghadapi rekan kerja bad mood yang terakhir dalam daftar ini adalah dengan membiarkannya sendiri untuk sementara waktu.
Saat kita sedang mengalami hari yang buruk, tentunya juga akan merasa terganggu jika ada orang lain yang ingin terus-menerus mengajak ngobrol kita, kan?
Karena itu, setelah mencoba mengobrol dengannya, sebaiknya kamu segera kembali bekerja. Jangan terlalu lama mengajaknya bicara dan mencoba menghiburnya.
Setelah rekan kerja merasa lebih tenang, pastinya ia akan kembali seperti semula karena suasana hatinya telah menjadi lebih baik.
Demikianlah beberapa tips dalam menghadapi rekan kerja yang sedang merasa bad mood.
Jangan lupa untuk baca beragam tips dunia kerja lainnya hanya di Glints, temukan artikelnya di sini, ya!
Semoga informasi di atas dapat membantumu bersikap saat melihat rekan kerja yang sedang memiliki suasana hati yang buruk.
