Sudah tertarik dengan investasi, tapi masih takut memulai? Kamu tidak sendirian, kok. Karenanya, Glints sudah menyiapkan tips dan trik menghadapi ketakutan investasi buatmu.
Jika kamu menunda terus untuk berinvestasi karena ragu dan takut, maka kamu kehilangan banyak waktu, kesempatan, dan tentunya keuntungan finansial.
Yuk, simak di bawah ini apa saja langkah menghadapi ketakutan investasi yang bisa kamu praktikkan.
1. Cari tahu sebanyak-banyaknya
Kalau belum terlalu paham seputar investasi, wajar kalau kamu jadi takut. Nah, biasanya, semakin banyak ilmu yang kamu kantongi, makin siap pula menghadapi ketakutan investasi.
Coba ikut berbagai webinar dan baca materi-materi seputar beragam pilihan investasi. Saat ini sudah banyak, kok, artikel dan bahan pembelajaran yang tersedia gratis, seperti di bawah ini.
2. Tetapkan tujuan investasimu
Pastikan kamu sudah ada bayangan, titik mana yang mau dicapai melalui investasi dalam waktu 1, 5, atau 10 tahun nanti.
Nah, anggap sekarang kamu sudah tahu berbagai jenis investasi dan cara kerja masing-masing. Langkah berikutnya yaitu pasang target dan tujuan finansialmu untuk berbagai aset tersebut.
Contoh tujuan investasi adalah mengumpulkan dana pensiun sejumlah Rp800 juta ketika usiamu mencapai 65 tahun.
3. Mulai pelan-pelan
Menurut The Motley Fool, agar bisa menghadapi ketakutan investasi, jangan langsung muluk-muluk. Pelan-pelan saja dulu.
Jadi jangan langsung berinvestasi dalam jumlah besar. Hindari juga memilih produk investasi yang risikonya paling besar.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan ekspektasimu secara realistis dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
4. Gunakan pendekatan yang sederhana dan konservatif
The Balance Careers menyarankan kamu untuk memilih strategi investasi yang sederhana dulu.
Pilih produk investasi dan teknik untuk investor pemula dengan profil risiko konservatif.
Kalau pendekatanmu sederhana, kamu akan lebih cepat memahami dan menyelami celah-celahnya.
Akan lebih mudah juga buatmu untuk melihat dan mengenali masalah yang mungkin timbul.
5. Diversifikasi investasimu
Kamu mungkin masih ragu karena takut rugi. Ini wajar, kok. Nah, untuk menghadapi ketakutan investasi yang satu ini, sebaiknya kamu melakukan diversifikasi.
Maksudnya, jangan berinvestasi di satu jenis produk saja. Semakin banyak jenis investasi yang kamu punya, risiko rugi bandar karena ada satu perusahaan atau industri yang jatuh akan jadi lebih kecil.
Kamu bisa coba produk reksa dana campuran. Paket ini biasanya terdiri dari investasi di pasar uang, obligasi, serta saham. Bisa juga coba berbagai jenis produk investasi seperti saham, emas, dan lainnya.
6. Konsisten berinvestasi
Agar bisa menghadapi ketakutan investasi, Money Under 30 berpesan untuk berinvestasi secara konsisten.
Pasalnya, kamu akan pelan-pelan terlatih untuk menganalisis kondisi pasar dan memahami seluk-beluk produk investasimu.
Saat ini ada pilihan untuk rutin berinvestasi tiap bulan atau tiap beberapa periode waktu yang kamu tentukan sendiri. Taktik ini disebut juga sebagai dollar-cost averaging (DCA).
7. Lihat keuntungannya dalam jangka panjang
Jangan berinvestasi dengan tujuan ingin cepat untung. Ekspektasi seperti ini akan membuatmu ragu terus untuk memulai.
Investasi memang tidak disarankan untuk mendapatkan untung secara cepat dan instan. Kamu baru akan bisa untung banyak kalau sudah rajin berinvestasi dalam waktu dan jumlah yang sebanding.
Jadi, sebaiknya hitung keuntungannya dalam jangka panjang. Misalnya 3, 10, atau 20 tahun. Dengan cara pandang seperti ini kamu akan memahami pentingnya investasi dan semakin yakin memulai sekarang.
Itulah tips-tips untuk mengatasi ketakutan saat ingin berinvestasi dari Glints.
Masih gentar dalam menghadapi ketakutan investasi? Biar makin yakin, yuk, mengobrol langsung di Glints Feed dengan mereka yang sudah coba berinvestasi.
Kamu diskusi dan tanya apa saja ke sesama pengguna Glints hingga pakar di bidangnya. Yuk, coba sekarang dengan klik tombol di bawah ini!