Bingung Memilih Font yang Tepat? Berikut 6 Tipsnya!
Isi Artikel
Dalam mendesain, kamu tentu perlu memilih font, bukan? Terkadang bagi seorang desainer, memilih font membutuhkan usaha tersendiri yang cukup memakan waktu dan tenaga.
Sebenarnya, sudah banyak tersedia situs pencarian font yang bisa kamu gunakan untuk desainmu. Namun, memilih font terbaik yang sesuai dengan desainmu adalah persoalan lain.
Sebenarnya, ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar kamu bisa memilih font yang sesuai dengan desainmu. Nah, Glints akan memberikan beberapa tipsnya untukmu.
1. Tentukan mood-nya
© techdonut.co.uk
Dalam mendesain dan memilih font, kamu harus memahami dulu seperti apa mood yang akan disampaikan. Seperti dilansir dari Pixelsurplus, font yang dipilih haruslah dapat mempertebal emosi yang diberikan dalam sebuah desain.
Bukan hanya itu saja, kamu juga harus mengetahui konteks yang ingin kamu sampaikan. Ini adalah langkah awal yang perlu kamu lakukan agar kamu tidak kesulitan dalam memilih font yang tepat.
2. Kemudahan untuk dibaca
© Smashing Magazine
Tujuanmu dalam memilih font antara lain adalah agar pesan yang disampaikan dalam suatu desain tersampaikan dengan baik. Lalu, apa jadinya bila font yang kamu pilih tidak mudah untuk dibaca?
Kemudahan dibaca yang dimaksud adalah font yang kamu pilih ukurannya tidak terlalu tipis, atau kecil. Meskipun font dirasa cocok dan memperindah hasil desain, apabila sulit dibaca tentu tidak sesuai tujuan bukan?
Oleh karena itu, pastikan dalam memilih font, kamu sendiri sebagai desainer dapat dengan mudah untuk membacanya.
3. Gunakan font yang jelas
© Smashing Magazine
Masih berkaitan dengan kemudahan dibaca, untuk memilih font yang baik dalam sebuah desain haruslah jelas.
Terdapat berbagai pilihan font artistik yang bisa kamu gunakan, namun hal ini bisa saja menyulitkan untuk dibaca. Hal ini disebabkan karena ketidakjelasan pembeda antar satu huruf dan huruf lainnya.
Apabila kamu terpaksa menggunakan font seperti tipe handwriting, pastikan jarak antar huruf cukup renggang. Perenggangan ini berfungsi untuk keterbacaan tiap huruf dalam font yang kamu pilih.
4. Pastikan ada perbedaan jelas dari dua font
© Smashing Magazine
Sangat dimungkinkan dalam suatu desain, kamu membutuhkan lebih dari satu jenis font. Hal ini bisa terjadi agar hasil desain yang kamu ciptakan tidak monoton dan lebih hidup.
Nah, apabila kamu dihadapkan pada situasi seperti ini, pastikan font lain yang kamu pilih memiliki perbedaan yang jelas dengan font lainnya ya.
Selain bisa mempertebal pesan yang disampaikan, perbedaan yang jelas terhadap dua jenis font juga bisa menambah nilai artistik dari sebuah karya desain.
5. Carilah jenis yang memiliki font family beragam
© Uxplanet
Tidak semua font memiliki family yang beragam. Menurut UXplanet, font family bisa diartikan sebagai suatu font sejenis yang memiliki perbedaan ukuran, ketebalan, dan penulisan.
Hal ini sangat menguntungkan bagi desainer apabila memiliki deadline yang cukup ketat, namun memerlukan memilih font lebih dari satu.
Dengan menggunakan font family yang beragam, desainmu bisa menjadi lebih hidup namun tetap sesuai dengan mood atau pesan yang ingin disampaikan.
6. Menyadur desain sejenis
© The Outline
Bagi kamu yang masih memiliki kesulitan dalam memilih font untuk desainmu, mungkin ini cara lain yang bisa kamu gunakan.
Seperti yang disampaikan oleh Smashing Magazine, kamu bisa menggunakan font yang digunakan oleh desain lain namun memiliki mood sejenis dengan apa yang kamu buat.
Namun, metode ini memiliki kekurangan tersendiri. Yaitu, hasil desainmu menjadi terlihat tidak memiliki orisinalitas.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menggunakan cara ini, ya.
Nah, itulah tadi beberapa tips untuk kamu desainer grafis dalam memilih sebuah font. Dengan mengetahui tips tadi, kamu jadi bisa lebih mudah dalam mencari font, dan menjadi lebih kreatif dalam mendesain.
Untuk kamu yang menggeluti dunia desain, kamu bisa menemukan lowongan desainer grafis di Glints. Yuk sign up dan temukan karier yang cocok untukmu.
