Media Planning, Cara Maksimalkan Penggunaan Media untuk Marketing

Tayang 04 Mei 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Marketing menggunakan media mungkin terlihat membingungkan. Oleh karena itu, ada media planning yang dapat menjadi langkah penting bagi para marketer.

    Hal tersebut adalah bagian dari sebuah kampanye marketing.

    Perencanaan tersebut memastikan bahwa semua media yang digunakan bisa secara optimal menyampaikan pesan dari brand yang harus didengar audiens targetnya.

    Yuk, pelajari lebih lanjut tentang strategi ini bersama Glints!

    Apa Itu Media Planning?

    media planning

    © Freepik.com

    Media planning adalah proses pembuatan strategi dan pembelian ad placement atau penempatan iklan.

    Untuk melakukan perencanaan yang tepat, Bridge menyatakan bahwa kamu harus memahami kombinasi media terbaik.

    Media yang digunakan untuk strategi ini bisa bermacam-macam, mulai dari media cetak hingga media digital.

    Tanpa media planning, strategi marketing campaign-mu mungkin akan kurang optimal dalam mencapai tujuannya.

    Orang yang bertanggung jawab atas strategi ini disebut media planner.

    Selain harus mengetahui kombinasi media yang paling tepat, ia juga harus bisa mengoptimasi performa media yang digunakan selama masa kampanye.

    Baca Juga: 4 Tips Membuat Storytelling yang Menarik di Media Sosial

    Komponen Media Planning

    media planning

    © Freepik.com

    Dalam membuat strategi media planning, ada beberapa komponen yang wajib dipertimbangkan terlebih dahulu menurut Maryville University.

    • Audience: Perusahaan harus menargetkan iklan pada audiens yang tepat dan memberikan pesan yang relevan dan bermanfaat bagi mereka.
    • Biaya marketing: Sebelum mengeksekusi kampanye dengan berbagai media, media planner harus mengetahui berapa banyak biaya yang dibutuhkan.
    • Conversion goals: Tujuan harus ditetapkan serta bagaimana caranya agar tujuan tersebut tercapai.
    • Message frequency: Penentuan seberapa sering iklan tersebut harus disebarkan pada audiens target.
    • Message reach: Seberapa luas sebuah pesan atau iklan harus disebarkan.

    Faktor-Faktor yang Memengaruhi

    media planning adalah

    © Freepik.com

    Pada dasarnya, media planning adalah strategi yang memiliki tiga pilar, yaitu tujuan, audiens, dan reach.

    Tiga hal ini memengaruhi tingkat efektivitas dari sebuah rencana penggunaan media untuk campaign.

    Oleh karena itu, aspek-aspek tersebut harus dipertimbangkan mulai dari tahap perencanaan.

    1. Tujuan

    Saat memikirkan tujuan dari media planning, kita harus membuatnya dengan jelas agar tahu ke mana arah dari upaya yang dilakukan dan bagaimana bisa mewujudkannya.

    Tujuan dari strategi perencanaan media bisa untuk meningkatkan brand awareness, mengundang pengguna untuk memberi informasi tertentu untuk brand, meningkatkan partisipasi mereka, dan lainnya.

    Lalu, saat menentukan tujuan, pastikan pencapaiannya bisa membantu tujuan marketing secara umum yang lebih besar agar cita-cita perusahaan bisa terwujud.

    2. Audiens

    Tentunya, audiens adalah faktor yang sangat memengaruhi efektivitas sebuah media planning. 

    Sebagai media planner, kamu harus mengetahui bagaimana jenis konsumen atau orang-orang yang akan dijadikan target dengan strategi ini.

    Selain itu, pikirkanlah bagaimana caranya agar pesan yang disampaikan lewat media pilihanmu bisa diterima dengan baik dan jadi bermanfaat untuk mereka.

    Harapannya, dengan begitu mereka akan tertarik untuk melakukan pembelian produk atau penggunaan jasa yang kamu tawarkan.

    Akan lebih baik lagi jika mereka bisa menjadi pelanggan setia brand-mu.

    3. Reach

    Tidak semua orang yang mengonsumsi konten dari media pilihanmu dapat memahaminya dengan kecepatan yang sama.

    Jadi, kamu harus memikirkan berapa sering media tersebut harus disebarkan sehingga dilihat atau didengar beberapa kali oleh seseorang hingga mereka merasa tertarik.

    Pada dasarnya, semakin luas dan sering media disebar, semakin besar juga kemungkinan ia menjadi efektif dalam menarik audiens.

    Baca Juga: 7 Lowongan Kerja Social Media Marketing, Lamar Sekarang, yuk!

    Proses Media Planning

    media planning adalah

    © Realbrandmarketing.com

    1. Riset pasar

    Strategi media planning harus diawali dengan riset pasar.

    Pasalnya, dengan riset pasar, kita akan mendapatkan informasi-informasi relevan untuk membuat konten yang bagus bagi audiens yang menjadi sasaran.

    Untuk melakukan riset pasar, pertama buat terlebih dahulu buyer persona sehingga kamu tahu siapa orang-orang yang perlu diteliti lebih dalam.

    Lalu, cari tahu media dan platform apa yang biasa mereka konsumsi agar kontenmu bisa sampai secara efektif.

    2. Buat tujuan media planning

    Tanpa tujuan yang jelas, rencana penggunaan media untuk marketing tidak akan bisa dibuat dengan baik.

    Kalau sudah mempunyai tujuan tertentu, kamu bisa mulai merencanakan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapainya.

    3. Tentukan template media planning

    Menggunakan template untuk media planning adalah cara mempermudah pekerjaanmu.

    Beberapa template yang sering digunakan adalah template editorial calendar dan social media strategy.

    Dengan template-template ini, pekerjaanmu tidak hanya semakin mudah, tetapi juga efektif dan lebih terorganisasi dengan baik.

    4. Eksekusi dan evaluasi

    Setelah semua perencanaan sudah dilakukan dengan sebaik mungkin, tahap selanjutnya adalah eksekusi rencana tersebut.

    Pastikan semua orang yang terlibat dalam hal ini benar-benar paham tanggung jawab masing-masing dan tujuan yang harus dicapai.

    Jangan lupa juga untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan dari rencana yang sudah dibuat.

    Gunakan metrik-metrik dengan angka yang konkret untuk mengetahui seberapa dekat atau jauh kamu dari tujuan yang sudah ditetapkan di langkah awal.

    Baca Juga: 3 Tahapan Kampanye Media Sosial yang Wajib Kamu Terapkan

    Agar media planning semakin sukses, kamu juga harus mempelajari banyak aspek marketing lainnya.

    Yuk, belajar dengan pakar profesional di Glints ExpertClass!

    Tak hanya menyenangkan dan bermanfaat, kelas-kelasnya bisa kamu ikuti dari mana saja karena bersifat online.

    Klik di sini untuk cek kelasnya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait