Strategi Market Positioning: Apa Itu, Jenis-Jenis, Cara Kerja, dan Manfaat

Diperbarui 16 Mar 2022 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Bingung cara membuat bisnismu lebih populer dari para kompetitor di pasar? Bila ya, berarti kamu perlu segera menentukan market positioning.

    Mengapa demikian? Pasalnya, strategi tersebut sangatlah jitu saat bisnis perlu membangun citra di mata pelanggan, sebagaimana disebutkan oleh Disruptive Advertising.

    Ketika image-nya sudah terbentuk, dijamin bisnismu akan menarik banyak awareness dan mampu menggaet pelanggan baru.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan market positioning? Apa saja jenis-jenis strateginya? Simak selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini.

    Baca Juga: Prioritaskan Marketing Channel untuk Bisnismu dengan Bullseye Framework

    Apa Itu Market Positioning?

    market positioning

    © Freepik.com

    Menyadur laman Corporate Finance Institute, market positioning adalah kemampuan badan usaha untuk memengaruhi persepsi pelanggan mengenai produk mereka yang serupa dengan milik kompetitor.

    Strategi ini mendorong perusahaan untuk memiliki produk atau layanan yang kualitasnya dapat mengalahkan milik kompetitor.

    Hal tersebut tentunya dapat mereka raih dengan terus meneliti tren di pasar serta menganalisis competitive intelligence dengan baik.

    Tujuan dari market positioning adalah untuk menetapkan citra atau identitas suatu brand, sehingga konsumen dapat mempersepsikannya dengan pandangan tertentu.

    Misalnya, perusahaan otomotif Toyota dan Subaru menempatkan diri mereka sebagai mobil merakyat yang dijual dengan harga murah.

    Di sisi lain, Rolls Royce dan Mercedes berjuang keras untuk menetapkan diri mereka sebagai mobil kelas atas dengan tampilan yang elegan dan kualitas tingkat dunia.

    Jenis-Jenis Strategi Market Positioning

    market positioning

    © Freepik.com

    Umumnya, posisi bisnis di pasar akan terbentuk oleh persepsi, impresi, dan perasaan yang ada di benak pelanggan terhadap produk mereka.

    Pelanggan dapat memosisikan produk dalam pikiran mereka dengan atau tanpa bantuan iklan.

    Namun, marketer yang ingin aktif memposisikan produknya harus merencanakan strategi yang tepat agar mereka bisa meraih keuntungan terbesar di pasar.

    Nah, kira-kira, apa saja jenis-jenis strategi market positioning yang dapat dimanfaatkan marketer? Berikut pemaparannya:

    1. Pricing

    Menurut Iedunote, salah satu strategi paling jitu agar produk bisa memenangkan posisinya di pasar adalah pricing.

    Strategi ini mengacu pada cara perusahaan menetapkan harga yang relatif lebih murah dari pesaingnya.

    Penetapan harga merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi minat pelanggan. Produk perusahaan dengan harga terendah dan tingkat kualitas cukup biasanya unggul di pasar.

    Baca Juga: Strategi 360 Marketing Bisa Sukseskan Campaign-mu, Lho!

    2. Quality

    Strategi market positioning berikutnya yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis adalah quality.

    Sesuai namanya, strategi ini mendorong perusahaan untuk terus mengembangkan kualitas produk mereka.

    Umumnya, strategi mengembangkan kualitas akan lebih bermanfaat bagi luxury brand dan produk makanan, di mana mutu lebih diprioritaskan pelanggan ketimbang harga.

    3. Differentiation

    Strategi market positioning selanjutnya kerap digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

    Menurut Mage Plaza, differentiation mengacu pada cara perusahaan menempatkan fitur baru pada produk mereka. 

    Fitur ini tak hanya baru, tetapi juga unik dan tidak dapat ditemukan pada produk milik kompetitornya.

    Secara tidak langsung, strategi ini memberikan competitive advantage yang cukup besar bagi produk perusahaan. Sebab, fitur yang unik akan selalu menggugah di mata pelanggan.

    Contoh penggunaan strategi ini dilakukan oleh perusahaan otomotif Tesla. Mereka masuk ke pasar mobil listrik dengan tampilan yang sporty.

    Hal tersebut tak dapat diraih dari mobil-mobil perusahaan kompetitornya.

    4. Customer service

    Strategi terakhir yang dapat kamu gunakan untuk membuat produk unggul di pasar adalah dengan layanan customer service yang mumpuni.

    Strategi satu ini menekankan bahwa perusahaan selalu sedia untuk membantu customer-nya.

    Hasilnya, perusahaan memiliki kredibilitas yang tinggi karena mereka selalu siap untuk menuntaskan permasalahan yang dialami pelanggannya.

    Strategi customer service ini sangatlah jitu dalam industri tertentu, seperti restoran dan perbankan.

    Cara Kerja Market Positioning

    market positioning adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, market positioning adalah salah satu cara terbaik untuk mengambil perhatian pelanggan dan prospek.

    Strategi ini juga efektif untuk membuat produk dan layanan perusahaan menjadi lebih unggul dibandingkan milik kompetitor.

    Meskipun demikian, selain memilih jenis yang tepat, strategi market positioning perlu didasarkan pada tujuan inti perusahaan.

    Mereka harus bisa memberikan visi dan gambaran yang jelas terkait persepsi yang hendak dibentuk dibenak para pelanggan.

    Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilaksanakan marketer untuk membuat strategi market positioning mumpuni.

    1. Identifikasi keunggulan kompetitif

    Hal pertama yang perlu dilakukan guna membentuk strategi market positioning yang apik adalah dengan mengidentifikasi keunggulan kompetitif.

    Inisiatif ini sifatnya wajib dan biasanya dilaksanakan pada tahap-tahap awal perancangan market positioning.

    Mengapa identifikasi keunggulan kompetitif sifatnya wajib? Sebab, ia dapat membantu perusahaan untuk menentukan keunggulan mereka dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk memanfaatkannya.

    Tak hanya itu, keunggulan kompetitif juga bisa menjadi cara yang jitu untuk menarik perhatian konsumen dalam pasar.

    2. Menganalisis posisi dalam pasar

    Melansir laman Product Marketing Alliance, inisiatif selanjutnya yang perlu dilakukan ketika membuat strategi market positioning adalah menganalisis posisi dalam pasar.

    Hal ini diperlukan karena dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan wawasan tentang pergeseran ekonomi, kompetitor, tren pasar, dan kecenderungan pembelian pelanggan.

    Analisis posisi dalam pasar juga menjadi komponen penting karena bisa membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

    3. Menganalisis posisi kompetitor dalam pasar

    Menganalisis posisi kompetitor dalam pasar juga menjadi langkah yang penting saat membentuk strategi market positioning.

    Inisiatif ini cukup penting karena memahami posisi kompetitor adalah kunci untuk menemukan celah di pasar yang dapat diisi oleh perusahaan.

    Selain itu, menganalisis posisi kompetitor juga dapat menginformasikan perusahaan mengenai kelemahan dan kekuatan mereka di pasar.

    4. Tentukan kebutuhan pelanggan dan buat strategi

    Langkah terakhir adalah untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan buat strategi market positioning.

    Hal ini bisa dilakukan dengan mengembangkan strategi setelah memeriksa faktor-faktor yang disebutkan di atas dan memahami posisi, kekuatan, dan peluang badan usaha.

    Memahami kebutuhan pelanggan juga penting supaya proses pembentukan persepsi dapat berjalan dengan lebih mudah.

    Manfaat Market Positioning

    © Freepik.com

    Sejatinya, market positioning merupakan strategi yang dapat digunakan untuk menonjolkan brand dari para pesaing di pasar.

    Akan tetapi, bukan itu saja yang menjadi manfaat strategi tersebut. Menurut The Balance SMB, berikut adalah beberapa fungsi lainnya dari market positioning.

    • meningkatkan angka penjualan produk
    • bantu tentukan target pasar yang lebih jelas
    • bantu perusahaan pahami kebutuhan pelanggan
    • perusahaan menjadi lebih kritis saat harus mengambil keputusan

    Baca Juga: Kenalan dengan Beachhead Market, Segmen Sempurna untuk Penantang Pasar

    Itulah penjelasan singkat Glints mengenai market positioning serta jenis-jenisnya yang dapat kamu manfaatkan.

    Intinya, strategi satu ini sangatlah jitu untuk membuat produkmu lebih populer di pasar.

    Yang penting, jangan lupa untuk pelajari semua kekurangan dan kelebihan pesaingmu, ya.

    Nah, selain market positioning, ada beragam strategi lainnya yang dapat membuat produk dan bisnismu termasyhur.

    Penasaran? Tenang, kamu bisa pelajari semuanya di kanal Marketing Glints Blog, Di sana, Glints sudah siapkan beragam pembahasan seputar strategi pemasaran lainnya hanya untukmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait