7 Manfaat Ubi Ungu: Kaya Nutrisi dan Jaga Kesehatan Usus
Isi Artikel
Ubi ungu merupakan salah satu makanan yang digemari karena mudah diolah dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Makanan ini umumnya dinikmati dengan cara digoreng, direbus, bahkan menjadi pengganti nasi karena dipercaya rendah karbohidrat.
Ubi ungu praktis untuk dikonsumsi terutama bagi kamu para pekerja dengan jadwal yang padat.
Lantas, apa saja manfaat dari mengkonsumsi ubi ungu bagi kesehatan tubuh?
Supaya tidak penasaran lagi, yuk, cek beragam manfaat ubi ungu di artikel Glints berikut!
1. Kaya akan nutrisi
Dikutip dari Healthline, 100 gram ubi ungu yang telah dimasak memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 140
- Karbohidrat: 27 gram
- Protein: 1 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Serat: 4 gram
- Natrium: 0,83% dari AKG
- Kalium 13,5% dari AKG
- Kalsium: 2% dari AKG
- Zat besi: 4% dari AKG
- Vitamin C: 40% dari AKG
- Vitamin A: 4% dari AKG
Ubi ungu juga kaya akan flavonoid yang disebut antosianin.
Beberapa penelitian menunjukkan antosianin dapat membantu mengurangi tekanan darah dan peradangan serta melindungi dari kanker dan diabetes tipe 2.
2. Membantu menurunkan gula darah
Flavonoid dalam ubi ungu juga dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Studi kasus menunjukkan, obesitas dan peradangan yang disebabkan oleh stres oksidatif dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, kontrol gula darah yang buruk, dan diabetes tipe 2.
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tidak merespons baik terhadap hormon insulin, yang mengatur kontrol gula darah.
Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak ubi ungu, yang mengandung flavonoid, dapat mengurangi stres oksidatif dan resistensi insulin.
Hal ini terjadi dengan melindungi sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas.
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak ubi ungu dalam dosis tinggi dapat mengurangi nafsu makan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kontrol gula darah.
Studi lain melaporkan bahwa suplemen ubi ungu dapat mengurangi penyerapan gula darah pada tikus dengan kadar tinggi, yang menghasilkan peningkatan kontrol gula darah.
3. Meningkatkan kesehatan usus
Ubi ungu diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan usus.
Ini karena ubi ungu mengandung karbohidrat kompleks dan merupakan sumber pati resisten yang baik, yaitu jenis karbohidrat yang tahan terhadap pencernaan.
Satu studi tabung reaksi menunjukkan bahwa pati dari ubi ungu dapat meningkatkan jumlah bakteri usus yang bermanfaat di dalam usus besar.
Selain itu, sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa ubi ungu memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala radang usus besar.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah makan ubi ungu utuh memiliki efek antiinflamasi yang sama dengan manusia.
4. Dapat membantu menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi diyakini sebagai faktor utama serangan jantung dan stroke.
Ubi ungu mungkin memiliki efek penurun tekanan darah, yang kemungkinan besar berasal dari kandungan antioksidannya.
Penelitian menunjukkan, ubi ungu mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara yang mirip dengan obat penurun tekanan darah.
Meski begitu, hasil tersebut diperoleh melalui penelitian di laboratorium.
Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengonfirmasi apakah makan ubi ungu dapat menurunkan tekanan darah.
5. Menjaga kesehatan tulang
Mengutip dari Healthy Day, ubi ungu mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
Asupan kalsium yang rendah dapat menyebabkan osteoporosis yang membuat tulang menjadi lemah.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai obat untuk osteoporosis.
Maka dari itu, konsumsi ubi ungu dapat menjadi sumber alternatif untuk memperoleh kalsium harian.
6. Membantu meringankan sembelit
Ubi ungu mengandung serat makanan yang sangat tinggi.
Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi makanan kaya serat berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
7. Meredakan gejala asma
Asma adalah penyakit radang kronis pada saluran napas.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan tinggi antioksidan seperti vitamin A dan C dikaitkan dengan penurunan risiko asma.
Sebuah tinjauan terhadap 40 penelitian menemukan bahwa terjadinya asma pada orang dewasa dikaitkan dengan rendahnya asupan vitamin A.
Masih dari sumber yang sama, Healthline, menyebutkan, mereka yang menderita asma rata-rata hanya memenuhi sekitar 50% dari asupan vitamin A yang direkomendasikan setiap hari.
Selain itu, kemungkinan asma meningkat sebesar 12% pada mereka yang memiliki asupan vitamin C yang rendah.
Ubi ungu merupakan sumber antioksidan dan vitamin A dan C yang baik, sehingga dapat membantu mencapai tingkat asupan harian yang dibutuhkan untuk nutrisi ini.
Itu dia 7 manfaat yang bisa kamu dapatkan saat mengkonsumsi ubi ungu.
Selain artikel ini, kamu bisa mendapatkan ragam info kesehatan untuk menunjang kerjamu di Glints Blog.
Dari makanan hingga aktivitas yang mampu menjaga kesehatanmu bisa kamu temukan di kategori Kesehatan Kerja.
Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!
- 7 Benefits of Purple Yam (Ube), and How It Differs from Taro
- The Effect of Anthocyanins on Blood Pressure
- Effects of anthocyanins on the prevention and treatment of cancer
- Chronic inflammation role in the obesity-diabetes association: a case-cohort study
- Chinese Purple Yam (Dioscorea alata L.) Extracts Inhibit Diabetes-Related Enzymes and Protect HepG2 Cells Against Oxidative Stress and Insulin Resistance Induced by FFA
- Dioscorea Alata L. reduces body weight by reducing food intake and fasting blood glucose level. British Journal of Medicine & Medical Research 2013; 3(4): 1871-1880
- Hypoglycemic Effect of Modified Water Yam Flour ( Dioscorea alata ) on Diabetic Wistar Rats ( Rattus norvegicus )
- Prebiotic effects of resistant starch from purple yam (Dioscorea alata L.) on the tolerance and proliferation ability of Bifidobacterium adolescentis in vitro
- Anti-inflammatory effects of Dioscorea alata L. anthocyanins in a TNBS-induced colitis model
- Plant flavonoids as angiotensin converting enzyme inhibitors in regulation of hypertension
- Antiosteoporotic Activity of Dioscorea alata L. cv. Phyto through Driving Mesenchymal Stem Cells Differentiation for Bone Formation
- Dietary fiber and fiber-rich food intake in relation to risk of stroke in male smokers
- Dietary antioxidants and asthma in adults
- Association between antioxidant vitamins and asthma outcome measures: systematic review and meta-analysis