5 Tips Manajemen Konflik agar Kantor Bebas Drama

Diperbarui 17 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Jika ingin bertahan di dunia kerja, ada hal yang perlu kamu persiapkan yaitu kemampuan manajemen konflik.

    Di setiap tempat kerja pasti selalu ada konflik baik itu dengan rekan kerja atau bahkan atasan. Meskipun konflik menjadi hal yang tak terhindarkan, kita tetap bisa mengatasinya dengan memahami cara manajemen konflik yang baik.

    Sebenarnya konflik bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. Pasalnya, dengan adanya konflik kita akan lebih bijak dalam menanggapi suatu kondisi dan belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan.

    Namun, jika karyawan tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai resolusi konflik, tentu saja dapat menyebabkan konflik yang berkepanjangan.

    Nah, jika tidak ingin hal tersebut terjadi sebaiknya kamu pahami dulu bagaimana cara manajemen konflik di kantor yang baik. Jangan bingung, berikut ini Glints persiapkan beberapa tipsnya untukmu.

    Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Masalah dengan Teman Kerja

    1. Hadapi masalah

    manajemen konflik

    © Freepik.com

    Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan baik itu startup atau bahkan perusahaan korporat pasti pernah mengalami konflik.

    Jadi, saat menghadapi suatu konflik sebaiknya kamu tidak perlu takut dalam menghadapinya. Jika konflik ingin segera diselesaikan, maka harus segera dihadapi dan bukannya malah bersembunyi.

    Saat melakukan manajemen konflik sebaiknya dijalankan dengan kepala dingin. Itu sebabnya kamu tidak boleh mudah tersulut emosi saat sedang menghadapi suatu masalah di kantor.

    2. Cari akar dari sumber konflik

    © Freepik.com

    Cara melakukan manajemen konflik yang selanjutnya adalah dengan mencari akar dari sumber konflik yang sedang terjadi.

    Menurut HR Cloud penting untuk mendefinisikan apa penyebab konflik tersebut terjadi. Kemudian, coba pahami bagaimana masalah tersebut bisa berkembang.

    Cobalah untuk mengkomunikasikan dengan orang-orang yang terlibat konflik. Ajak bicara mereka dan lihat permasalahannya dari sudut pandangnya masing-masing.

    Saat berkomunikasi dengan mereka yang berhubungan dengan konflik, cobalah lakukan active listening dan tidak menyalahkan salah satu pihak.

    Dengan begitu pastinya kamu akan paham sebenarnya apa akar masalah dari konflik tersebut. Jadi, akan lebih mudah untuk mencari penyelesaiannya.

    3. Kerjasama dengan HR

    tips melakukan manajemen konflik

    © Freepik.com

    Manajemen konflik bukanlah sebuah upaya individual, melainkan hasil kerja sama dengan berbagai pihak.

    Salah satu pihak yang bisa diminta bantuan untuk melakukan mengatasi masalah adalah tim dari divisi HR. Mereka akan membantu kita melihat masalah dengan perspektif berbeda dan menjadi pihak mediator.

    Tim HR pasti akan memberikan banyak masukan terkait regulasi kantor yang bisa jadi pertimbangan untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi.

    Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Tanda Kantor yang Punya Budaya Kerja Toxic

    4. Selesaikan masalah dengan tenang

    © Freepik.com

    Hal utama yang harus kamu lakukan saat melakukan manajemen konflik adalah dengan menyelesaikannya dengan tenang. Jadi, kamu tidak bisa terburu-buru untuk segera mencari penyelesaiannya.

    Memang konflik harus segera diselesaikan, tapi sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa karena nantinya masalah tidak dapat diselesaikan dari akarnya.

    Clarke University menyebutkan untuk menyelesaikan masalah harus dilakukan dengan tenang sehingga bisa memberikan sudut pandang yang objektif dan netral.

    Sebanyak apapun pendapat yang berbeda, usahakan agar kamu tidak terpancing dan merasa emosional. Karena itu, jangan sampai mengambil keputusan saat sedang merasa emosional daripada nanti akan menyesal.

    5. Lakukan pencegahan konflik

    cara manajemen konflik

    © Freepik.com

    Konflik memang akan selalu muncul di tempat kerja. Karena itu, sebaiknya mulailah cari strategi untuk melakukan pencegahan konflik.

    Forbes mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya konflik. Misalnya dengan mencari potensi timbulnya konflik dan segera proaktif untuk mengambil tindakan.

    Saat sudah diidentifikasi apa saja area yang bisa menimbulkan masalah, tentunya saat konflik terlanjur terjadi kamu bisa lebih cepat dalam menanganinya.

    Dengan mencari tahu potensi-potensi dari timbulnya suatu masalah, pasti akan lebih mudah bagimu untuk melakukan manajemen konflik.

    Jika sumber konflik sudah dicegah sejak awal, maka tidak perlu lagi membuang banyak waktu dan tenaga untuk menanganinya.

    Baca Juga: 4 Tips Menghadapi Persaingan Tidak Sehat Antar Divisi

    Setiap konflik pasti akan selesai kalau memang ada kemauan dari para pihak yang bermasalah untuk menyelesaikannya.

    Ingatlah bahwa kantor adalah tempat untuk bekerja. Jika konflik tidak segera diselesaikan tentunya dapat mempengaruhi produktivitas kerja diri sendiri dan orang lain.

    Itulah mengapa sebaiknya jangan pernah menghindar dan segera selesaikan setiap konflik yang ada di hadapanmu.

    Selain artikel ini, Glints masih punya banyak lagi bacaan-bacaan menarik lain seputar menghadapi beragam situasi di tempat kerja

    Seperti tips menghadapi rekan kantor, etika di tempat kerja, hingga cara mengatasi suatu masalah.

    Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja cari bacaan yang sesuai kebutuhanmu di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait