4 Jenis Makanan yang Mengandung Purin Tinggi, Bisa Picu Asam Urat

Diperbarui 09 Feb 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Purin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam makanan dan dihasilkan oleh tubuh.

    Mengutip dari Web MD, mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi dipercaya dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

    Asam urat yang terlalu lama berada di dalam tubuh dapat mengkristal dan menimbulkan sejumlah risiko kesehatan.

    Maka, mengetahui apa saja makanan yang mengandung purin merupakan hal penting, agar kamu bisa menjaga asupan dengan lebih hati-hati dan menghindari potensi terkena asam urat.

    Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Glints di bawah ini!

    Makanan yang Mengandung Purin Tinggi

    Dikutip dari Verywell Health, berikut beberapa daftar makanan yang mengandung purin tinggi, sebaiknya dihindari atau dikurangi untuk mencegah kemungkinan asam urat.

    1. Gula

    Gula, termasuk fruktosa (bentuk alami yang ditemukan di beberapa makanan), berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

    Kandungan ini biasanya sering ditemukan dalam produk sebagai sirup jagung fruktosa tinggi.

    Sebuah meta-analisis menunjukkan, konsumsi jus buah dan minuman bersoda dengan kadar gula tinggi berpengaruh pada hiperurisemia dan peningkatan asam urat.

    Namun, tak hanya minuman kemasan. Beberapa buah seperti apel, pir, mangga, dan semangka, dipercaya mengandung fruktosa tinggi secara alami.

    Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah buah tersebut memiliki efek yang sama seperti jus buah dan minuman manis.

    Baca Juga: 6 Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatanmu

    2. Daging merah

    Daging merah dan organnya termasuk dalam makanan tinggi purin.

    Terdapat sebuah penelitian yang mengevaluasi hubungan faktor makanan dengan risiko penyakit asam urat dan hiperurisemia.

    Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan kemungkinan terserang penyakit ini.

    Untuk mengurangi risiko tersebut, disarankan untuk membatasi konsumsi:

    • daging sapi
    • hati
    • jantung
    • kikil
    • lidah
    • ginjal

    3. Makanan olahan

    Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa daftar makanan olahan yang sebaiknya dihindari:

    • permen
    • makanan yang dipanggang seperti muffin, cookies, cakes, pastries
    • roti
    • keripik dan biskuit
    • es krim
    • makanan beku
    • makanan cepat saji

    Sebuah penelitian menunjukkan bagaiman makanan olahan sering dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi dan mungkin menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:

    1. diabetes tipe 2
    2. penyakit jantung
    3. obesitas

    Maka, mengubah pola makan menjadi yang lebih sehat dapat mengurangi risiko asam urat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

    4. Seafood

    Masih dari sumber yang sama, Verywell Health mengatakan, beberapa jenis ikan, seperti sarden dan teri, mengandung purin yang tinggi.

    Sementara lobster, kepiting, udang, dan kerang, mengandung purin dalam tingkat sedang.

    Meski lemak ikan merupakan sumber omega 3 yang baik dan dianggap sehat, tetapi asupannya pun perlu dibatasi.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang tinggi asam lemak omega 3, disesuaikan dengan total asupan purin, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya asam urat.

    Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami temuan ini.

    Makanan Rendah Purin

    Asam urat adalah kondisi kronis atau jangka panjang.

    Maka, menjaga kebiasaan makan sehat dapat membantu mencegah terjadinya asam urat dan mengurangi gejala pada penderitanya.

    Dikutip dari Medical News Today, berikut daftar makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat:

    • produk susu seperti susu sapi, yogurt, dan keju
    • minyak nabati, seperti minyak zaitun, minyak alpukat, minyak kelapa, dan minyak canola
    • kacang-kacangan
    • sayuran, termasuk jamur, bayam, tomat, dan brokoli
    • buah-buahan, terutama yang tinggi serat dan rendah gula, seperti ceri dan jeruk
    • produk kedelai, termasuk tahu, tempe, dan edamame
    • protein rendah lemak, seperti ayam dan telur
    • minuman: air dan kopi

    Demikian pembahasan mengenai makanan yang mengandung purin tinggi.

    Mulai sekarang, coba perbanyak konsumsi makanan bergizi agar kamu bisa menghindari berbagai penyakit.

    Di Glints Blog, ada kumpulan artikel lain tentang makanan sehat yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Seperti pembahasan mengenai tips menjaga pola makan sehat dan hubungannya dengan produktivitas kerja.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait