Lifestyle Segmentation, Faktor Penting untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Tayang 23 Feb 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Salah satu kunci keberhasilan sebuah bisnis adalah menjual produk sesuai dengan target pasarnya. Supaya produk tepat sasaran, maka perlu diterapkan lifestyle segmentation atau segmentasi gaya hidup.

    Selain dengan melakukan behavioral segmentation marketing, rupanya jenis segmentasi yang satu ini juga perlu dilakukan untuk mendapatkan pelanggan yang spesifik.

    Dengan membuat segmentasi yang didasarkan pada pola gaya hidup audiens, tentu produk yang dijual bisa menyasar pelanggan dengan lebih spesifik.

    Dalam artikel kali ini Glints akan menjelaskan apa sebenarnya lifestyle segmentation itu dan mengapa hal yang satu ini perlu dilakukan oleh perusahaan.

    Penasaran? Simak terus rangkumannya di bawah ini.

    Baca Juga: Jangan Mulai Bisnis Tanpa Memahami Segmen Pasar, Ini Dia Penjelasannya

    Pengertian Lifestyle Segmentation

    lifestyle segmentation

    © Freepik.com

    The Economic Times mendefinisikan lifestyle segmentation adalah bagian dari teknik manajemen pemasaran di mana segmentasi dibuat dari data kebutuhan pelanggan hingga hal yang disukai dan tidak disukainya.

    Sementara itu, menurut Data Axle Genie lifestyle segmentation adalah penggunaan nilai, sikap, dan perilaku untuk membangun segmen pasar sasaran.

    Saat ini sudah banyak brand yang menerapkan jenis segmentasi yang satu ini karena mereka berupaya untuk menawarkan produk yang disesuaikan dengan pengalaman dan gaya hidup audiensnya.

    Sebenarnya lifestyle segmentation berada langsung di bawah segmentasi psikografis.

    Pasalnya jenis segmentasi tersebut menggunakan karakteristik psikologis seperti nilai, keinginan, ketertarikan, dan gaya hidup dari audiens.

    Prinsip dasar dari jenis segmentasi yang satu ini adalah semakin baik brand mengetahui dan memahami gaya hidup konsumen, maka proses pemasaran dan komunikasi dengan konsumen akan semakin efektif.

    Siapa yang perlu menggunakan lifestyle segmentation?

    Fit Small Business menyebutkan bahwa jenis segmentasi ini tepat digunakan untuk berbagai jenis bisnis.

    Namun, itu semua tergantung pada seberapa kuat korelasi antara gaya hidup target audiens dengan produk yang ditawarkan oleh brand.

    Beberapa jenis bisnis yang sesuai menggunakan jenis segmentasi yang satu ini misalnya, bisnis profit dan non profit, B2B (Business to Business), dan B2C (Business to Consumer).

    Keuntungan Menerapkan Lifestyle Segmentation

    © Freepik.com

    Inilah beberapa keuntungan saat perusahaan menerapkan jenis segmentasi berdasarkan gaya hidup. Berikut ini penjelasannya:

    1. Lebih unggul dari kompetitor

    Saat brand mampu memahami kebiasaan gaya hidup dan preferensi dari pelanggan, tentunya akan dengan mudah memberikan produk yang dapat memenuhi kebutuhannya.

    Dengan begitu pelanggan akan lebih memilih produk dari brand tersebut yang mampu memberikan manfaat yang dibutuhkannya.

    2. Meningkatkan loyalitas pelanggan

    Dari sekian banyak jenis segmentasi, rupanya lifestyle segmentation bisa menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan atau customer loyalty.

    Saat brand selalu memberikan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup pelanggan, tentunya mereka akan terus setia dan melakukan pembelian yang berulang.

    3. Mengidentifikasi peluang baru

    Dengan mengetahui bagaimana gaya hidup pelanggan dan apa saja minat yang dimilikinya, tentu saja dapat membantu brand untuk mencari peluang terbaru.

    Hal tersebut tentunya akan mempermudah brand saat ingin mengembangkan suatu produk baru yang dapat meningkatkan keuntungan dan jangkauan target pasar.

    Baca Juga: Mulai Bisnis Kecil? Ini Cara Menentukan Target Market-mu

    Jenis-Jenis Lifestyle Segmentation

    lifestyle segmentation

    © Freepik.com

    Melansir dari The Balance Small Business, berikut ini delapan jenis profil gaya hidup pelanggan yang bisa digunakan untuk mensegmentasi target audiens.

    1. Peminat produk premium

    Pelanggan jenis ini disebut Inovator dan biasanya menjalani kehidupan yang cukup beragam. Mereka selalu mencari produk kelas atas untuk memuaskan keinginannya.

    Kebutuhan dengan produk premium tersebut bisa didapatkannya dengan mudah karena mereka memiliki kemampuan finansial yang cukup baik.

    2. Periset produk

    Mereka yang termasuk ke dalam profil ini umumnya disebut Thinkers. Profil pelanggan ini sudah cukup dewasa, bertanggung jawab, berpengetahuan luas, dan berpendidikan.

    Pelanggan tersebut juga memiliki uang untuk membeli apa yang diinginkan. Namun, mereka hanya membuat pembelian setelah melakukan riset yang panjang. Produk yang dibeli pun biasanya yang tahan lama.

    3. Berorientasi pada nilai

    Pelanggan yang termasuk ke dalam golongan achievers adalah mereka yang menjalani kehidupan yang sibuk dan berfokus pada keluarga serta pekerjaannya.

    Umumnya mereka menyukai produk bersifat prestise dan berkualitas tinggi.

    4. Impulsif 

    Pelanggan yang satu ini lebih antusias dan bahkan impulsif karena mereka terdorong untuk membeli barang untuk memenuhi hobinya dalam melakukan kegiatan sosial.

    Karena itu, profil experiencers ini lebih sering berbelanja produk fashion, rekreasi, dan hiburan.

    5. Pengguna brand terkenal

    Jenis pelanggan believers ini cukup tradisional dan memiliki pandangan yang kuat tentang keluarga, agama, dan negara.

    Mereka lebih menyukai berbelanja produk-produk dari brand yang sudah terkenal dan mapan.

    6. Berorientasi pada kesenangan

    Pelanggan yang termasuk ke dalam profile strivers ini sangat suka bersenang-senang dan mengasosiasikan kekayaan sebagai kesuksesan.

    Mereka juga termasuk ke dalam pembeli yang aktif dan impulsif.

    7. Berorientasi pada barang mewah

    Makers merupakan tipe yang cenderung menghindari barang mewah yang tidak terlalu mereka butuhkan.

    8. Berfokus pada keamanan produk

    Jenis pelanggan survivors yang satu ini memiliki sumber daya minimal dan tidak suka perubahan. Mereka lebih fokus pada keamanan dan stabilitas.

    Karena itu, dalam membeli suatu produk mereka akan sangat hati-hati dan lebih memilih menggunakan produk yang pernah dicoba.

    Baca Juga: Apa Itu STP Marketing dan Bagaimana Menerapkannya?

    Demikianlah penjelasan mengenai lifestyle segmentation, salah satu jenis segmentasi pasar yang kini cukup populer digunakan oleh banyak brand.

    Apabila kamu tertarik untuk terjun di industri marketing, sebaiknya jangan lewatkan untuk mencoba apply lowongan yang ada di Glints.

    Di sini ada banyak sekali peluang kerja bidang marketing dari banyak perusahaan yang kredibel dan populer.

    Yuk, tunggu apa lagi? Segera sign up dan mulai apply pekerjaan impianmu hanya di Glints, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait