Kenalan dengan Cloud Computing, Solusi Modern untuk Pengaturan Data
Isi Artikel
Sebelum adanya internet, hampir semua orang menyimpan dokumen di hard drive komputer saja. Sekarang, cloud computing hadir dan menjadi semacam solusi untuk permasalahan tersebut.
Pasalnya, teknik penyimpanan data secara konvensional memiliki banyak risiko.
Risiko itu misalnya tidak adanya backup kalau tiba-tiba hardware rusak, kemudahan mencari, dan masih banyak lagi risiko lainnya.
Kalau ingin mempelajari lebih lanjut mengenai definisi, cara kerja, dan kelebihan dari cloud computing, simak lebih lanjut, yuk!
Apa Itu Cloud Computing?
Menurut PCMag, cloud computing adalah proses penyimpanan dan mengakses data melalui program yang dibuat oleh provider, dengan menggunakan internet.
Layanan ini disebut juga sebagai cloud service.
Mayoritas penyedia cloud service tersebut menggunakan sistem on-demand dan pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Biasanya, pengguna akan diberikan akses gratis dengan batas tertentu. Setelah melewati batasan tersebut, mereka harus membayar per bulan atau tahunan.
Nah, ini yang disebut dengan public cloud services. Kalau untuk private, layanannya hanya diberikan untuk orang-orang tertentu saja.
Pada dasarnya, sistem ini sangat mempermudah pekerjaan baik itu dalam skala kecil maupun global.
Bagaimana tidak? Kamu tidak perlu lagi pergi ke suatu tempat hanya untuk mengambil data yang diperlukan.
Dengan cloud computing, yang diperlukan hanyalah koneksi internet dan gadget untuk mengaksesnya.
Salah satu contoh penyedia layanan ini adalah Dropbox, Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan masih banyak lagi.
Mengutip dari Investopedia, banyak bisnis yang menggunakan layanan ini karena ingin menghemat biaya (tak perlu sewa gudang untuk menyimpan dokumen fisik), kecepatan akses, dan keamanannya.
“Lalu, bagaimana kalau saya tidak ingin membayar biaya bulanannya?”. Biasanya, data kamu akan tetap tersimpan dengan aman.
Akan tetapi, kamu tidak bisa memasukkan data baru sebelum membayar biaya langganan tersebut.
Sampai sini sudah paham, kan?
Jenis-Jenis Cloud Computing
Public
Jenis cloud computing pertama adalah yang berbasis public.
Jadi, ada third-party yang memiliki dan menyediakan layanan cloud service.
Semua sumber daya adalah milik third-party tersebut, mulai dari hardware, pusat data, sampai infrastruktur lainnya.
Perusahaan atau pengguna hanya perlu membayar biaya langganan saja, agar bisa menggunakan layanannya.
Private
Jenis kedua adalah private, biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan sumber daya lebih banyak.
Pusat data pada private cloud biasanya terletak di perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.
Meskipun begitu, ada juga provider third-party yang menyediakan layanan ini.
Hal yang membedakan dengan public adalah semua layanan dan infrastrukturnya diatur menggunakan jaringan privat.
Hybrid
Jenis ketiga adalah hybrid, gabungan dari privat dan publik yang memungkinkan terjadinya pertukaran data di antara dua jenis cloud ini.
Menurut Accenture, hybrid cloud justru meningkatkan keamanan dan banyak aspek lainnya karena tidak menggunakan satu provider cloud saja.
Penjelasan Sistem dalam Cloud Computing
Cloud computing adalah sistem yang terdiri dari berbagai macam layanan.
Tiga layanan utamanya adalah Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing layanan, agar kamu bisa memahami cloud computing secara lebih dalam.
1. Software-as-a-Service (SaaS)
Mengutip dari IBM, SaaS ini adalah software aplikasi yang di-hosting di dalam cloud dan bisa diakses melalui web atau API yang terintegrasi dengan OS gadget-mu.
Beberapa contoh penggunaan sistem SaaS adalah dalam Microsoft Office 365, aplikasi Google, Dropbox, dan masih banyak lagi.
2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
Bentuk lain dalam cloud computing adalah IaaS.
Layanan yang diberikan dalam IaaS adalah sistem pengoperasian, server, dan penyimpanan yang dilakukan menggunakan layanan berbasis IP.
3. Platform-as-a-Service (PaaS)
Terakhir adalah platform-as-a-service. Sebenarnya, PaaS ini kurang lebih sama dengan SaaS.
Perbedaannya adalah platform ini digunakan untuk membuat software yang nantinya akan “dikirimkan” melalui internet.
Keuntungan Menggunakan Layanan Ini
Disarikan dari Microsoft Azure, berikut ini adalah keuntungan dari menggunakan cloud computing.
1. Lebih hemat
Kelebihan pertama adalah pemangkasan biaya.
Kamu hanya perlu membayar biaya langganan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Membutuhkan ruang penyimpanan yang besar untuk setahun ke depan? Ada pilihannya.
Sedang tidak membutuhkan layanan ini? Ada juga yang memberikan pilihan menyelesaikan subscription untuk beberapa saat.
Jadi, tak perlu lagi membuat pusat data di kantor, memikirkan biaya sewa dan listrik, dan lainnya.
Kecuali kalau memang membutuhkan cloud computing yang bersifat private, ya.
2. Cloud computing sangat bisa diandalkan
Kelebihan cloud computing yang kedua adalah layanan ini sangat bisa diandalkan.
Salah satu alasannya adalah pengguna bisa mengakses data yang disimpan dari mana pun, kapan pun itu.
Lupa membawa dokumen penting, tapi sudah menyimpan soft copy-nya di dalam cloud? Tenang saja, kamu bisa langsung mengaksesnya.
Intinya, layanan ini sangat bisa diandalkan dan proses mengakses data tidak repot sama sekali.
Bahkan, ada beberapa layanan yang memungkinkan kamu untuk menyimpan data secara offline. Jadi, menggunakan atau tanpa internet pun tetap bisa diakses.
3. Keamanan terjaga
Memang, saat menggunakan layanan dari internet pasti ada kecemasan tersendiri.
Akan tetapi, mayoritas penyedia layanan cloud computing sudah memiliki peraturan dan standar tersendiri agar keamanan data penggunanya senantiasa terjaga.
Salah satunya adalah backup data kalau tiba-tiba ada kejadian tak terduga.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cloud computing adalah sebuah solusi tepat bagi perusahaan yang membutuhkan layanan yang mudah diakses, dapat diandalkan, dan terjaga keamanannya.
Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham mengenai cara kerja dan juga kelebihan dari cloud computing, ya!
Kalau ingin belajar lebih lanjut mengenai topik lain di dunia IT, kamu bisa coba mengikuti Glints ExpertClass.
Glints ExpertClass adalah kelas yang akan dibawakan oleh para ahli di bidang teknologi, dengan pengalaman yang tak perlu diragukan lagi.
Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!