• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • IT
  • Tech & Data

Kenalan dengan Cloud Computing, Solusi Modern untuk Pengaturan Data

Tayang 04 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt
Humaira Aliya A songbird who studied German Literature. She is also a SEO content writer, highly interested in digital marketing.

Isi Artikel

    Sebelum adanya internet, hampir semua orang menyimpan dokumen di hard drive komputer saja. Sekarang, cloud computing hadir dan menjadi semacam solusi untuk permasalahan tersebut.

    Pasalnya, teknik penyimpanan data secara konvensional memiliki banyak risiko.

    Risiko itu misalnya tidak adanya backup kalau tiba-tiba hardware rusak, kemudahan mencari, dan masih banyak lagi risiko lainnya.

    Kalau ingin mempelajari lebih lanjut mengenai definisi, cara kerja, dan kelebihan dari cloud computing, simak lebih lanjut, yuk!

    Apa Itu Cloud Computing?

    cloud computing adalah

    © Freepik.com

    Menurut PCMag, cloud computing adalah proses penyimpanan dan mengakses data melalui program yang dibuat oleh provider, dengan menggunakan internet.

    Layanan ini disebut juga sebagai cloud service.

    Mayoritas penyedia cloud service tersebut menggunakan sistem on-demand dan pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

    Biasanya, pengguna akan diberikan akses gratis dengan batas tertentu. Setelah melewati batasan tersebut, mereka harus membayar per bulan atau tahunan.

    Nah, ini yang disebut dengan public cloud services. Kalau untuk private, layanannya hanya diberikan untuk orang-orang tertentu saja.

    Pada dasarnya, sistem ini sangat mempermudah pekerjaan baik itu dalam skala kecil maupun global.

    Bagaimana tidak? Kamu tidak perlu lagi pergi ke suatu tempat hanya untuk mengambil data yang diperlukan.

    Dengan cloud computing, yang diperlukan hanyalah koneksi internet dan gadget untuk mengaksesnya.

    Salah satu contoh penyedia layanan ini adalah Dropbox, Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan masih banyak lagi.

    Baca Juga: 5 Cloud Storage Terbaik untuk Simpan Beragam Filemu

    Mengutip dari Investopedia, banyak bisnis yang menggunakan layanan ini karena ingin menghemat biaya (tak perlu sewa gudang untuk menyimpan dokumen fisik), kecepatan akses, dan keamanannya.

    “Lalu, bagaimana kalau saya tidak ingin membayar biaya bulanannya?”. Biasanya, data kamu akan tetap tersimpan dengan aman.

    Akan tetapi, kamu tidak bisa memasukkan data baru sebelum membayar biaya langganan tersebut.

    Sampai sini sudah paham, kan?

    Jenis-Jenis Cloud Computing

    © Freepik.com

    Public

    Jenis cloud computing pertama adalah yang berbasis public.

    Jadi, ada third-party yang memiliki dan menyediakan layanan cloud service.

    Semua sumber daya adalah milik third-party tersebut, mulai dari hardware, pusat data, sampai infrastruktur lainnya.

    Perusahaan atau pengguna hanya perlu membayar biaya langganan saja, agar bisa menggunakan layanannya.

    Private

    Jenis kedua adalah private, biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan sumber daya lebih banyak.

    Pusat data pada private cloud biasanya terletak di perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.

    Meskipun begitu, ada juga provider third-party yang menyediakan layanan ini.

    Hal yang membedakan dengan public adalah semua layanan dan infrastrukturnya diatur menggunakan jaringan privat.

    Hybrid

    Jenis ketiga adalah hybrid, gabungan dari privat dan publik yang memungkinkan terjadinya pertukaran data di antara dua jenis cloud ini.

    Menurut Accenture, hybrid cloud justru meningkatkan keamanan dan banyak aspek lainnya karena tidak menggunakan satu provider cloud saja.

    Penjelasan Sistem dalam Cloud Computing

    cloud computing adalah

    © Freepik.com

    Cloud computing adalah sistem yang terdiri dari berbagai macam layanan.

    Tiga layanan utamanya adalah Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).

    Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing layanan, agar kamu bisa memahami cloud computing secara lebih dalam.

    1. Software-as-a-Service (SaaS)

    Mengutip dari IBM, SaaS ini adalah software aplikasi yang di-hosting di dalam cloud dan bisa diakses melalui web atau API yang terintegrasi dengan OS gadget-mu.

    Beberapa contoh penggunaan sistem SaaS adalah dalam Microsoft Office 365, aplikasi Google, Dropbox, dan masih banyak lagi.

    2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

    Bentuk lain dalam cloud computing adalah IaaS.

    Layanan yang diberikan dalam IaaS adalah sistem pengoperasian, server, dan penyimpanan yang dilakukan menggunakan layanan berbasis IP.

    Baca Juga: Cloud Service Kian Diminati, yuk Ketahui Perbedaan IaaS, PaaS, dan Saas!

    3. Platform-as-a-Service (PaaS)

    Terakhir adalah platform-as-a-service. Sebenarnya, PaaS ini kurang lebih sama dengan SaaS. 

    Perbedaannya adalah platform ini digunakan untuk membuat software yang nantinya akan “dikirimkan” melalui internet.

    Keuntungan Menggunakan Layanan Ini

    © Freepik.com

    Disarikan dari Microsoft Azure, berikut ini adalah keuntungan dari menggunakan cloud computing.

    1. Lebih hemat

    Kelebihan pertama adalah pemangkasan biaya.

    Kamu hanya perlu membayar biaya langganan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

    Membutuhkan ruang penyimpanan yang besar untuk setahun ke depan? Ada pilihannya.

    Sedang tidak membutuhkan layanan ini? Ada juga yang memberikan pilihan menyelesaikan subscription untuk beberapa saat.

    Jadi, tak perlu lagi membuat pusat data di kantor, memikirkan biaya sewa dan listrik, dan lainnya.

    Kecuali kalau memang membutuhkan cloud computing yang bersifat private, ya.

    2. Cloud computing sangat bisa diandalkan

    Kelebihan cloud computing yang kedua adalah layanan ini sangat bisa diandalkan.

    Salah satu alasannya adalah pengguna bisa mengakses data yang disimpan dari mana pun, kapan pun itu.

    Lupa membawa dokumen penting, tapi sudah menyimpan soft copy-nya di dalam cloud? Tenang saja, kamu bisa langsung mengaksesnya.

    Intinya, layanan ini sangat bisa diandalkan dan proses mengakses data tidak repot sama sekali.

    Bahkan, ada beberapa layanan yang memungkinkan kamu untuk menyimpan data secara offline. Jadi, menggunakan atau tanpa internet pun tetap bisa diakses.

    3. Keamanan terjaga

    Memang, saat menggunakan layanan dari internet pasti ada kecemasan tersendiri.

    Akan tetapi, mayoritas penyedia layanan cloud computing sudah memiliki peraturan dan standar tersendiri agar keamanan data penggunanya senantiasa terjaga.

    Salah satunya adalah backup data kalau tiba-tiba ada kejadian tak terduga.

    Baca Juga: Benarkah Cloud Engineer Adalah Profesi Masa Depan?

    Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cloud computing adalah sebuah solusi tepat bagi perusahaan yang membutuhkan layanan yang mudah diakses, dapat diandalkan, dan terjaga keamanannya.

    Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham mengenai cara kerja dan juga kelebihan dari cloud computing, ya!

    Kalau ingin belajar lebih lanjut mengenai topik lain di dunia IT, kamu bisa coba mengikuti Glints ExpertClass.

    Glints ExpertClass adalah kelas yang akan dibawakan oleh para ahli di bidang teknologi, dengan pengalaman yang tak perlu diragukan lagi.

    Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!

    • What Is Cloud Computing?
    • Cloud Computing
    • Cloud computing
    • Cloud Computing
    • What is cloud computing? - A beginner's guide

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    beginner Cloud Computing

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 9 Kegiatan yang Bisa Buat Liburan di Rumah Makin Seru

      Humaira Aliya 23 Des 2021
    • Dunia Kerja Apa Itu Bell Curve? Pelajari Definisi dan Tips Menghadapinya!

      Humaira Aliya 22 Des 2021
    • Dunia Kerja Webinar: Apa Itu, Manfaat, Tipe-Tipe, dan Aspek Pentingnya

      Humaira Aliya 16 Jul 2021
    • Dunia Kerja 6 Ide Kegiatan agar Lebaran di Rumah Tetap Menyenangkan

      Humaira Aliya 06 Mei 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • IT
    • Tech & Data

    Kenalan dengan Cloud Computing, Solusi Modern untuk Pengaturan Data

    Tayang 04 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt
    Humaira Aliya A songbird who studied German Literature. She is also a SEO content writer, highly interested in digital marketing.

    Isi Artikel

      Sebelum adanya internet, hampir semua orang menyimpan dokumen di hard drive komputer saja. Sekarang, cloud computing hadir dan menjadi semacam solusi untuk permasalahan tersebut.

      Pasalnya, teknik penyimpanan data secara konvensional memiliki banyak risiko.

      Risiko itu misalnya tidak adanya backup kalau tiba-tiba hardware rusak, kemudahan mencari, dan masih banyak lagi risiko lainnya.

      Kalau ingin mempelajari lebih lanjut mengenai definisi, cara kerja, dan kelebihan dari cloud computing, simak lebih lanjut, yuk!

      Apa Itu Cloud Computing?

      cloud computing adalah

      © Freepik.com

      Menurut PCMag, cloud computing adalah proses penyimpanan dan mengakses data melalui program yang dibuat oleh provider, dengan menggunakan internet.

      Layanan ini disebut juga sebagai cloud service.

      Mayoritas penyedia cloud service tersebut menggunakan sistem on-demand dan pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

      Biasanya, pengguna akan diberikan akses gratis dengan batas tertentu. Setelah melewati batasan tersebut, mereka harus membayar per bulan atau tahunan.

      Nah, ini yang disebut dengan public cloud services. Kalau untuk private, layanannya hanya diberikan untuk orang-orang tertentu saja.

      Pada dasarnya, sistem ini sangat mempermudah pekerjaan baik itu dalam skala kecil maupun global.

      Bagaimana tidak? Kamu tidak perlu lagi pergi ke suatu tempat hanya untuk mengambil data yang diperlukan.

      Dengan cloud computing, yang diperlukan hanyalah koneksi internet dan gadget untuk mengaksesnya.

      Salah satu contoh penyedia layanan ini adalah Dropbox, Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan masih banyak lagi.

      Baca Juga: 5 Cloud Storage Terbaik untuk Simpan Beragam Filemu

      Mengutip dari Investopedia, banyak bisnis yang menggunakan layanan ini karena ingin menghemat biaya (tak perlu sewa gudang untuk menyimpan dokumen fisik), kecepatan akses, dan keamanannya.

      “Lalu, bagaimana kalau saya tidak ingin membayar biaya bulanannya?”. Biasanya, data kamu akan tetap tersimpan dengan aman.

      Akan tetapi, kamu tidak bisa memasukkan data baru sebelum membayar biaya langganan tersebut.

      Sampai sini sudah paham, kan?

      Jenis-Jenis Cloud Computing

      © Freepik.com

      Public

      Jenis cloud computing pertama adalah yang berbasis public.

      Jadi, ada third-party yang memiliki dan menyediakan layanan cloud service.

      Semua sumber daya adalah milik third-party tersebut, mulai dari hardware, pusat data, sampai infrastruktur lainnya.

      Perusahaan atau pengguna hanya perlu membayar biaya langganan saja, agar bisa menggunakan layanannya.

      Private

      Jenis kedua adalah private, biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan sumber daya lebih banyak.

      Pusat data pada private cloud biasanya terletak di perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.

      Meskipun begitu, ada juga provider third-party yang menyediakan layanan ini.

      Hal yang membedakan dengan public adalah semua layanan dan infrastrukturnya diatur menggunakan jaringan privat.

      Hybrid

      Jenis ketiga adalah hybrid, gabungan dari privat dan publik yang memungkinkan terjadinya pertukaran data di antara dua jenis cloud ini.

      Menurut Accenture, hybrid cloud justru meningkatkan keamanan dan banyak aspek lainnya karena tidak menggunakan satu provider cloud saja.

      Penjelasan Sistem dalam Cloud Computing

      cloud computing adalah

      © Freepik.com

      Cloud computing adalah sistem yang terdiri dari berbagai macam layanan.

      Tiga layanan utamanya adalah Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).

      Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing layanan, agar kamu bisa memahami cloud computing secara lebih dalam.

      1. Software-as-a-Service (SaaS)

      Mengutip dari IBM, SaaS ini adalah software aplikasi yang di-hosting di dalam cloud dan bisa diakses melalui web atau API yang terintegrasi dengan OS gadget-mu.

      Beberapa contoh penggunaan sistem SaaS adalah dalam Microsoft Office 365, aplikasi Google, Dropbox, dan masih banyak lagi.

      2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

      Bentuk lain dalam cloud computing adalah IaaS.

      Layanan yang diberikan dalam IaaS adalah sistem pengoperasian, server, dan penyimpanan yang dilakukan menggunakan layanan berbasis IP.

      Baca Juga: Cloud Service Kian Diminati, yuk Ketahui Perbedaan IaaS, PaaS, dan Saas!

      3. Platform-as-a-Service (PaaS)

      Terakhir adalah platform-as-a-service. Sebenarnya, PaaS ini kurang lebih sama dengan SaaS. 

      Perbedaannya adalah platform ini digunakan untuk membuat software yang nantinya akan “dikirimkan” melalui internet.

      Keuntungan Menggunakan Layanan Ini

      © Freepik.com

      Disarikan dari Microsoft Azure, berikut ini adalah keuntungan dari menggunakan cloud computing.

      1. Lebih hemat

      Kelebihan pertama adalah pemangkasan biaya.

      Kamu hanya perlu membayar biaya langganan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

      Membutuhkan ruang penyimpanan yang besar untuk setahun ke depan? Ada pilihannya.

      Sedang tidak membutuhkan layanan ini? Ada juga yang memberikan pilihan menyelesaikan subscription untuk beberapa saat.

      Jadi, tak perlu lagi membuat pusat data di kantor, memikirkan biaya sewa dan listrik, dan lainnya.

      Kecuali kalau memang membutuhkan cloud computing yang bersifat private, ya.

      2. Cloud computing sangat bisa diandalkan

      Kelebihan cloud computing yang kedua adalah layanan ini sangat bisa diandalkan.

      Salah satu alasannya adalah pengguna bisa mengakses data yang disimpan dari mana pun, kapan pun itu.

      Lupa membawa dokumen penting, tapi sudah menyimpan soft copy-nya di dalam cloud? Tenang saja, kamu bisa langsung mengaksesnya.

      Intinya, layanan ini sangat bisa diandalkan dan proses mengakses data tidak repot sama sekali.

      Bahkan, ada beberapa layanan yang memungkinkan kamu untuk menyimpan data secara offline. Jadi, menggunakan atau tanpa internet pun tetap bisa diakses.

      3. Keamanan terjaga

      Memang, saat menggunakan layanan dari internet pasti ada kecemasan tersendiri.

      Akan tetapi, mayoritas penyedia layanan cloud computing sudah memiliki peraturan dan standar tersendiri agar keamanan data penggunanya senantiasa terjaga.

      Salah satunya adalah backup data kalau tiba-tiba ada kejadian tak terduga.

      Baca Juga: Benarkah Cloud Engineer Adalah Profesi Masa Depan?

      Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cloud computing adalah sebuah solusi tepat bagi perusahaan yang membutuhkan layanan yang mudah diakses, dapat diandalkan, dan terjaga keamanannya.

      Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham mengenai cara kerja dan juga kelebihan dari cloud computing, ya!

      Kalau ingin belajar lebih lanjut mengenai topik lain di dunia IT, kamu bisa coba mengikuti Glints ExpertClass.

      Glints ExpertClass adalah kelas yang akan dibawakan oleh para ahli di bidang teknologi, dengan pengalaman yang tak perlu diragukan lagi.

      Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!

      • What Is Cloud Computing?
      • Cloud Computing
      • Cloud computing
      • Cloud Computing
      • What is cloud computing? - A beginner's guide

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      beginner Cloud Computing

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 9 Kegiatan yang Bisa Buat Liburan di Rumah Makin Seru

        Humaira Aliya 23 Des 2021
      • Dunia Kerja Apa Itu Bell Curve? Pelajari Definisi dan Tips Menghadapinya!

        Humaira Aliya 22 Des 2021
      • Dunia Kerja Webinar: Apa Itu, Manfaat, Tipe-Tipe, dan Aspek Pentingnya

        Humaira Aliya 16 Jul 2021
      • Dunia Kerja 6 Ide Kegiatan agar Lebaran di Rumah Tetap Menyenangkan

        Humaira Aliya 06 Mei 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • IT
      • Tech & Data

      Kenalan dengan Cloud Computing, Solusi Modern untuk Pengaturan Data

      Tayang 04 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt
      Humaira Aliya A songbird who studied German Literature. She is also a SEO content writer, highly interested in digital marketing.

      Isi Artikel

        Sebelum adanya internet, hampir semua orang menyimpan dokumen di hard drive komputer saja. Sekarang, cloud computing hadir dan menjadi semacam solusi untuk permasalahan tersebut.

        Pasalnya, teknik penyimpanan data secara konvensional memiliki banyak risiko.

        Risiko itu misalnya tidak adanya backup kalau tiba-tiba hardware rusak, kemudahan mencari, dan masih banyak lagi risiko lainnya.

        Kalau ingin mempelajari lebih lanjut mengenai definisi, cara kerja, dan kelebihan dari cloud computing, simak lebih lanjut, yuk!

        Apa Itu Cloud Computing?

        cloud computing adalah

        © Freepik.com

        Menurut PCMag, cloud computing adalah proses penyimpanan dan mengakses data melalui program yang dibuat oleh provider, dengan menggunakan internet.

        Layanan ini disebut juga sebagai cloud service.

        Mayoritas penyedia cloud service tersebut menggunakan sistem on-demand dan pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

        Biasanya, pengguna akan diberikan akses gratis dengan batas tertentu. Setelah melewati batasan tersebut, mereka harus membayar per bulan atau tahunan.

        Nah, ini yang disebut dengan public cloud services. Kalau untuk private, layanannya hanya diberikan untuk orang-orang tertentu saja.

        Pada dasarnya, sistem ini sangat mempermudah pekerjaan baik itu dalam skala kecil maupun global.

        Bagaimana tidak? Kamu tidak perlu lagi pergi ke suatu tempat hanya untuk mengambil data yang diperlukan.

        Dengan cloud computing, yang diperlukan hanyalah koneksi internet dan gadget untuk mengaksesnya.

        Salah satu contoh penyedia layanan ini adalah Dropbox, Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan masih banyak lagi.

        Baca Juga: 5 Cloud Storage Terbaik untuk Simpan Beragam Filemu

        Mengutip dari Investopedia, banyak bisnis yang menggunakan layanan ini karena ingin menghemat biaya (tak perlu sewa gudang untuk menyimpan dokumen fisik), kecepatan akses, dan keamanannya.

        “Lalu, bagaimana kalau saya tidak ingin membayar biaya bulanannya?”. Biasanya, data kamu akan tetap tersimpan dengan aman.

        Akan tetapi, kamu tidak bisa memasukkan data baru sebelum membayar biaya langganan tersebut.

        Sampai sini sudah paham, kan?

        Jenis-Jenis Cloud Computing

        © Freepik.com

        Public

        Jenis cloud computing pertama adalah yang berbasis public.

        Jadi, ada third-party yang memiliki dan menyediakan layanan cloud service.

        Semua sumber daya adalah milik third-party tersebut, mulai dari hardware, pusat data, sampai infrastruktur lainnya.

        Perusahaan atau pengguna hanya perlu membayar biaya langganan saja, agar bisa menggunakan layanannya.

        Private

        Jenis kedua adalah private, biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan sumber daya lebih banyak.

        Pusat data pada private cloud biasanya terletak di perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.

        Meskipun begitu, ada juga provider third-party yang menyediakan layanan ini.

        Hal yang membedakan dengan public adalah semua layanan dan infrastrukturnya diatur menggunakan jaringan privat.

        Hybrid

        Jenis ketiga adalah hybrid, gabungan dari privat dan publik yang memungkinkan terjadinya pertukaran data di antara dua jenis cloud ini.

        Menurut Accenture, hybrid cloud justru meningkatkan keamanan dan banyak aspek lainnya karena tidak menggunakan satu provider cloud saja.

        Penjelasan Sistem dalam Cloud Computing

        cloud computing adalah

        © Freepik.com

        Cloud computing adalah sistem yang terdiri dari berbagai macam layanan.

        Tiga layanan utamanya adalah Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).

        Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing layanan, agar kamu bisa memahami cloud computing secara lebih dalam.

        1. Software-as-a-Service (SaaS)

        Mengutip dari IBM, SaaS ini adalah software aplikasi yang di-hosting di dalam cloud dan bisa diakses melalui web atau API yang terintegrasi dengan OS gadget-mu.

        Beberapa contoh penggunaan sistem SaaS adalah dalam Microsoft Office 365, aplikasi Google, Dropbox, dan masih banyak lagi.

        2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

        Bentuk lain dalam cloud computing adalah IaaS.

        Layanan yang diberikan dalam IaaS adalah sistem pengoperasian, server, dan penyimpanan yang dilakukan menggunakan layanan berbasis IP.

        Baca Juga: Cloud Service Kian Diminati, yuk Ketahui Perbedaan IaaS, PaaS, dan Saas!

        3. Platform-as-a-Service (PaaS)

        Terakhir adalah platform-as-a-service. Sebenarnya, PaaS ini kurang lebih sama dengan SaaS. 

        Perbedaannya adalah platform ini digunakan untuk membuat software yang nantinya akan “dikirimkan” melalui internet.

        Keuntungan Menggunakan Layanan Ini

        © Freepik.com

        Disarikan dari Microsoft Azure, berikut ini adalah keuntungan dari menggunakan cloud computing.

        1. Lebih hemat

        Kelebihan pertama adalah pemangkasan biaya.

        Kamu hanya perlu membayar biaya langganan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

        Membutuhkan ruang penyimpanan yang besar untuk setahun ke depan? Ada pilihannya.

        Sedang tidak membutuhkan layanan ini? Ada juga yang memberikan pilihan menyelesaikan subscription untuk beberapa saat.

        Jadi, tak perlu lagi membuat pusat data di kantor, memikirkan biaya sewa dan listrik, dan lainnya.

        Kecuali kalau memang membutuhkan cloud computing yang bersifat private, ya.

        2. Cloud computing sangat bisa diandalkan

        Kelebihan cloud computing yang kedua adalah layanan ini sangat bisa diandalkan.

        Salah satu alasannya adalah pengguna bisa mengakses data yang disimpan dari mana pun, kapan pun itu.

        Lupa membawa dokumen penting, tapi sudah menyimpan soft copy-nya di dalam cloud? Tenang saja, kamu bisa langsung mengaksesnya.

        Intinya, layanan ini sangat bisa diandalkan dan proses mengakses data tidak repot sama sekali.

        Bahkan, ada beberapa layanan yang memungkinkan kamu untuk menyimpan data secara offline. Jadi, menggunakan atau tanpa internet pun tetap bisa diakses.

        3. Keamanan terjaga

        Memang, saat menggunakan layanan dari internet pasti ada kecemasan tersendiri.

        Akan tetapi, mayoritas penyedia layanan cloud computing sudah memiliki peraturan dan standar tersendiri agar keamanan data penggunanya senantiasa terjaga.

        Salah satunya adalah backup data kalau tiba-tiba ada kejadian tak terduga.

        Baca Juga: Benarkah Cloud Engineer Adalah Profesi Masa Depan?

        Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cloud computing adalah sebuah solusi tepat bagi perusahaan yang membutuhkan layanan yang mudah diakses, dapat diandalkan, dan terjaga keamanannya.

        Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham mengenai cara kerja dan juga kelebihan dari cloud computing, ya!

        Kalau ingin belajar lebih lanjut mengenai topik lain di dunia IT, kamu bisa coba mengikuti Glints ExpertClass.

        Glints ExpertClass adalah kelas yang akan dibawakan oleh para ahli di bidang teknologi, dengan pengalaman yang tak perlu diragukan lagi.

        Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!

        • What Is Cloud Computing?
        • Cloud Computing
        • Cloud computing
        • Cloud Computing
        • What is cloud computing? - A beginner's guide

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        beginner Cloud Computing

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 9 Kegiatan yang Bisa Buat Liburan di Rumah Makin Seru

          Humaira Aliya 23 Des 2021
        • Dunia Kerja Apa Itu Bell Curve? Pelajari Definisi dan Tips Menghadapinya!

          Humaira Aliya 22 Des 2021
        • Dunia Kerja Webinar: Apa Itu, Manfaat, Tipe-Tipe, dan Aspek Pentingnya

          Humaira Aliya 16 Jul 2021
        • Dunia Kerja 6 Ide Kegiatan agar Lebaran di Rumah Tetap Menyenangkan

          Humaira Aliya 06 Mei 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up