Apakah Baik Lari Setiap Hari? Simak Manfaat dan Risikonya

Tayang 02 Des 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Lari seringkali menjadi pilihan olahraga di tengah kesibukan para pekerja. Namun, apakah baik jika kamu lari setiap hari?. 

    Eat This menyatakan bahwa lari adalah salah satu jenis olahraga yang ampuh untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh. 

    Bukan hanya jadi pilihan para pekerja, lari juga jadi salah satu olahraga yang biasa dilakukan oleh pemula atau yang baru mau rutin berolahraga.

    Nah, sebenarnya baik tidak ya untuk lari setiap hari? Apa efek serta manfaat dan risiko yang menyertainya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    Manfaat Lari Setiap Hari 

    Sebuah studi yang dimuat dalam Science Direct dilansir Healthline menjelaskan bahwa ada manfaat-manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan waktu berlari 4,5 jam dalam seminggu.

    Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan, yaitu:

    • mengurangi risiko kematian dari jantung dan stroke 
    • mengurangi penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah)
    • mengurangi risiko pengembangan kanker 
    • peningkatan kualitas tidur dan mood
    • mengurangi risiko diabetes
    • meredakan stres dan membuatmu merasa lebih bahagia.

    Studi lain yang juga dilansir Healthline menunjukkan bahwa, remaja yang berlari selama 30 menit setiap pagi selama 3 minggu punya tidur, mood, dan konsentrasi yang lebih baik.

    Menurut Nike, orang-orang yang melakukan olahraga lari setiap hari biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kekuatan mereka. 

    Banyak juga yang berpikir bahwa lari setiap hari akan membuat kamu mencapai tujuan sehatmu lebih cepat.

    Olahraga satu ini bukan hanya tentang kuantitasnya, namun juga kualitas. Makanya, akan ada dampak lain yang ditimbulkan jika kamu berlari melebihi kapasitasmu.

    Baca Juga: Manfaat Hobi Olahraga untuk Pekerja Kantoran

    Risiko Lari Setiap Hari  

    Seperti yang dijelaskan Marathon Handbook, berlari terus tanpa istirahat yang cukup justru akan menyebabkan cedera, seperti stress factures.

    Selain itu, berikut beberapa dampak atau risiko lari berlebihan:

    • meningkatkan risiko cedera: lari adalah olahraga yang repetitif, jika kamu berlari setiap hari tanpa rencana yang jelas, kemungkinan kamu cedera akan semakin besar.
    • overtraining syndrome: kondisi yang ditandai dengan gejala fisik dan mental yang berbeda seperti lesu, tidak berenergi, tidak nafsu makan, hingga sulit tidur.
    • sulit untuk melakukan olahraga yang lain: saat kamu sudah terbiasa berlari, kamu memiliki kapasitas dan kekuatan yang besar sehingga sulit melakukan latihan olahraga lain.
    • menciptakan stres: bukan hanya menghilangkan stres, berlari setiap hari justru menyebabkan stres jika kamu melakukannya tanpa rencana dan penuh tekanan.
    • overuse injury: ini adalah salah satu kondisi yang disebabkan oleh melakukan kegiatan fisik yang berat dan cepat sehingga tubuh sulit menyesuaikan diri.

    Nah, makanya, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat jadwal untuk latihan. Termasuk rencana kapan kamu melakukan istirahat.

    Baca Juga: Glints Survey: Mau Olahraga Rutin, Susahnya Minta Ampun?

    Rekomendasi Waktu Lari dan Aturan Lari Setiap Hari

    Menurut Physical Activity Guidelines for Americans dilansir dari Nike, orang dewasa hanya boleh lari sekitar 150-300 menit dalam seminggu dengan intensitas normal yaitu 75-150 menit.

    Seperti yang Glints jelaskan sebelumnya, kamu hanya membutuhkan maksimal 4,5 jam dalam satu minggu untuk merasakan manfaat kesehatan dari lari.

    Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum lari dan langkah membagi waktunya:

    1. Perlengkapan 

    Saat ingin lari, pastikan bahwa kamu memiliki peralatan yang tepat seperti sepatu lari, pakaian atau baju antikeringat, dan kaos kaki khusus olahraga. 

    Lari dengan peralatan yang diperuntukkan untuk olahraga akan membuat kamu lebih aman dan nyaman saat melakukannya. 

    2. Rencana mingguan

    Berapa kali kamu lari dalam seminggu harusnya disesuaikan dengan tujuan juga kemampuan fisikmu.

    Contohnya, kamu tidak lari setiap hari karena memiliki risiko cedera yang tinggi, makanya lari selama 20-30 menit saja selama 3-4 hari per minggu.

    Membuat jadwal lari selama seminggu mungkin sulit jika kamu sibuk bekerja setiap hari.

    Cobalah untuk mengambil waktu istirahat kerja untuk melakukan lari jarak jauh dan durasi yang lebih lama setiap akhir pekan.

    3. Keamanan

    Pastikan keamanan sebelum kamu rutin lari setiap hari. Misalnya, larilah di jalur jogging di sekitar area kamu tinggal.

    Jangan lupa juga untuk melacak kecepatan dan memperhatikan jalur lari untuk menghindari adanya halang rintang yang mungkin menyebabkan cedera.

    4. Pemanasan

    Pemanasan yang dilakukan bisa berupa jalan santai selama beberapa menit sebelum lari, dan jangan lupa juga untuk selalu stretch out setelah selesai.

    Baca Juga: 5 Aplikasi Olahraga yang Mudah Dilakukan di Rumah, Kamu Harus Coba!

    Itu dia manfaat dan risiko lari setiap hari yang perlu kamu tahu.

    Jika kamu baru mulai berolahraga dan memutuskan untuk menekuni lari, cobalah untuk memperhatikan hal-hal di atas sebelumnya.

    Untuk kamu yang selalu sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas harian, pasti sulit meluangkan waktu untuk berolahraga.

    Nah, untuk memulai olahraga demi kesehatan kamu, coba terapkan tips-tips olahraga saat sibuk dari Glints, yuk!

    Kamu bisa temukan dan baca selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait