5 Jenis KPR yang Harus Kamu Ketahui sebelum Kredit Rumah

Diperbarui 22 Mei 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Siapa yang tidak ingin punya rumah sendiriSayangnya, sekarang membeli hunian tidaklah mudah. Untuk memudahkan pembelian, ada jenis-jenis KPR yang bisa jadi pilihanmu.

    Kredit pemilikan rumah alias rumah adalah opsi yang bisa kamu pilih saat merencanakan keuangan untuk membeli rumah sendiri

    Lalu, apa saja jenis-jenisnya? Yuk, simak apa saja jenis-jenis kredit pemilikan rumah yang bisa membantumu membeli hunian sendiri.

    Baca Juga: Kenali Apa Itu Tapera, Solusi Pembiayaan Rumah untuk Para Pekerja

    1. KPR subsidi

    KPR subsidi adalah jenis KPR yang diberikan kepada golongan menengah ke bawah untuk membeli rumah tapak ataupun rumah susun. 

    Dibandingkan jenis-jenis KPR lainnya, KPR ini paling ramah untuk orang dengan gaji yang rendah.

    Maksimal gaji untuk memenuhi syarat KPR subsidi adalah Rp8 juta.

    Keuntungan dari KPR satu ini adalah suku bunganya yang rendah. Selain itu, cicilannya juga ringan.

    Kalau kamu memilih KPR subsidi, kamu hanya perlu membayar uang muka kurang lebih 1% saja. Sementara itu, suku bunga per tahunnya hanya 5%.

    Dengan KPR subsidi, kamu bisa mengangsur kredit rumahmu sampai 20 tahun.

    2. KPR nonsubsidi

    Dilansir dari Tirto, KPR nonsubsidi merupakan salah satu dari jenis-jenis KPR yang juga dapat kamu pertimbangkan.

    KPR jenis ini tersedia untuk rakyat oleh bank sehingga, kebijakannya diatur oleh bank yang menyediakannya.

    Tentu saja, syarat dan kebijakan yang diberikan oleh pihak bank tetap mengikuti perundang-undangan negara yang berlaku.

    Berbeda dengan KPR subsidi, KPR nonsubsidi memberikan KPR pada konsumen berdasarkan harga jual rumah yang sudah ditetapkan pengembang.

    3. KPR syariah

    Berbeda dengan jenis-jenis KPR lainnya, KPR syariah adalah pembiayaan rumah yang mengikuti prinsip-prinsip hukum agama Islam.

    Kalau kamu ingin menghindari bunga yang dianggap riba dalam Islam, KPR syariah adalah pilihan tepat untukmu.

    Untuk KPR syariah, sistem yang berlaku adalah sistem bagi hasil atau nisbah.

    Jika kamu memilih KPR syariah, akan ada beberapa akad yang harus kamu lalui sesuai dengan syarat agama Islam untuk pembelian rumah.

    Kamu tidak perlu khawatir mengenai penalti. Pasalnya, dengan KPR syariah, tidak ada penalti dalam perjanjiannya.

    Baca Juga: Bukan Cuma Nilai Islam! Ini 3 Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional

    4. KPR refinancing

    Untuk kamu yang merasa kesulitan melunasi cicilan KPR yang sudah berjalan, kamu bisa tengok KPR refinancing.

    KPR refinancing sedikit lain dari jenis-jenis KPR lainnya.

    Jenis kredit pemilikan rumah ini dapat digunakan untuk membantu meringankan beban cicilan rumah yang lama.

    Ketentuan KPR refinancing bisa membantu meringankan utang yang lama dengan bunga yang lebih rendah.

    Bahkan, kamu juga bisa memperoleh uang tunai pada kondisi tertentu.

    Dengan memilih KPR refinancing, kamu bisa memindahkan sisa angsuran KPR yang sedang berlangsung ke bank yang baru.

    Bank yang baru akan membantumu melunasi angsuran kredit rumah di bank lama.

    Hal ini membuatmu bisa dengan lebih ringan mencicil sisa angsuran di bank yang baru dengan bunga yang lebih ringan.

    5. KPR angsuran berjenjang

    Angsuran pembelian rumah memang tidak kecil nilainya.

    Kalau kamu ingin bisa mengangsur hunian dengan lebih ringan, kamu bisa coba KPR angsuran berjenjang. Kredit ini biasanya merupakan salah satu dari jenis-jenis KPR yang ditawarkan bank.

    Dilansir dari Kompas, dengan KPR angsuran berjenjang, kamu bisa membeli rumah dan mendapat keringanan penundaan pembayaran sebagian angsuran pokok hingga tahun ke-3.

    Pada tahun ke-4 angsuran kredit rumah baru akan kembali normal.

    Untuk KPR ini, tenor pembayaran cukup beragam, dari 10 tahun, 12 tahun, hingga 15 tahun.

    Bahkan, kamu bisa menikmati diskon provinsi dan biaya administrasi masing-masing 50%.

    Kamu bisa memilih KPR ini dengan gaji per bulan mulai dari 3,5 juta untuk wilayah Jabodetabek sebagai syaratnya.

    Baca Juga: Millenials dan Cicilan KPR: Mungkin Nggak Ya?

    Itulah tadi jenis-jenis KPR yang bisa kamu pertimbangkan untuk membantumu membeli rumah sendiri.

    Selain penjelasan ini, kamu bisa mendapatkan informasi tentang dunia keuangan lainnya, lho, dari Glints.

    Kamu hanya perlu kunjungi kategori Keuangan. Ada beragam informasi bermanfaat itu seputar keuangan pribadi mulai dari investasi hingga cicilan.

    Tunggu apa lagi? Yuk, cek di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait