Investasi Perak: Plus Minus, Bedanya dengan Emas, & Cara

Diperbarui 21 Apr 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Ingin investasi, namun takut dengan risikonya yang besar? Apabila demikian, coba lirik investasi perak.

    Logam mulia ini memang jarang dilirik oleh investor. Akan tetapi, dengan alasan ini, ia justru punya keunggulan khusus jika dibandingkan dengan emas, lho.

    Tentu saja, kelebihannya tak hanya itu saja. Masih banyak informasi yang bisa kamu pelajari soal investasi ini.

    Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak di bawah ini, yuk!

    Mengenal Investasi Perak

    Perak merupakan salah satu jenis logam mulia. Layaknya logam mulia lainnya, ia bisa digunakan sebagai salah satu jenis investasi.

    Sejatinya, mereka lebih tepat disebut sebagai pelindung nilai uang. Sebab, logam-logam ini tak terpengaruh inflasi.

    Tentu saja, jika dibandingkan dengan lembaran uang, menabung perak dengan cara investasi tentu lebih menguntungkan.

    Investopedia juga mengatakan, membeli logam mulia bisa dijadikan sarana diversifikasi portofolio.

    Uniknya, perak tidak hanya digunakan untuk investasi. Ia juga dibutuhkan oleh beragam industri. Misalnya, untuk membuat alat makan, mesin, dan lain-lain.

    Dengan alasan ini, harga perak tidak hanya dipengaruhi para investor. Ia juga ada di bawah pengaruh industri.

    Agar semakin jelas, simak plus minus jenis investasi ini di bawah, yuk!

    Untung Rugi Investasi Perak

    Kelebihan

    Memang, untuk investasi, perak tak seterkenal emas. Akan tetapi, kata TheStreet, harga perak cenderung lebih murah dari emas.

    Selain itu, naik-turun harganya juga relatif lebih besar. Jika turun, harganya turun banyak. Jika naik, harganya turun naik.

    Alasan di balik fenomena ini adalah sedikitnya investor perak. Oleh karena itu, naik-turun harganya juga lebih dinamis.

    Lewat kelebihan ini, kamu tentu bisa meraup lebih banyak untung. Kamu bisa membeli dengan harga semurah mungkin, lalu menjualnya semahal mungkin.

    Jika dibandingkan dengan saham, membeli perak juga punya risiko lebih kecil. Transaksi logam mulia ini juga tidak membutuhkan pengetahuan khusus.

    Kekurangan

    Kata GoldSilver, investasi perak, terutama perak fisik, punya beberapa kekurangan. Di antaranya adalah, ia butuh sebuah tempat penyimpanan.

    Kamu bisa saja menyewa jasa kotak penyimpanan. Namun, jangan sampai, biayanya melebihi jumlah keuntungan investasi.

    Jika itu yang terjadi, kamu bisa merugi karena perak, alih-alih mendapat untung.

    Belum lagi, adanya risiko terkena pencurian, jadi korban kebakaran, atau bencana-bencana lainnya.

    Selain itu, perak tak semudah itu cair menjadi uang. Butuh proses penjualan dan penawaran yang lebih lama jika dibandingkan jenis investasi lainnya.

    Jangan lupa, investor perak juga jarang ditemukan. Ini membuatnya semakin susah dijual dan dibeli.

    Perak juga tak menjanjikan bunga. Ini membuatnya tak bisa memberimu uang pemasukan tambahan.

    Ingat, logam mulia ini memang bisa digunakan untuk investasi. Akan tetapi, sejatinya, ia merupakan instrumen penjaga nilai.

    Baca Juga: 10 Langkah Belajar Saham bagi Pemula agar Tak Asal Investasi

    Investasi Emas vs Investasi Perak

    emas vs perak

    © Moneyandbills.com

    Memang, sejatinya, logam mulia emas lebih sering dijadikan investasi. Lantas, apakah kamu ingin membandingkan perak dengan emas

    Tenang, Glints sudah merangkum informasi itu dari GoldSilver.

    Seperti yang sudah dibahas, naik-turun harga perak jauh lebih ekstrem dari emas. Sebab, ada lebih banyak investor emas daripada perak.

    Selain itu, keduanya memang sama-sama logam mulia. Akan tetapi, harga perak lebih murah daripada emas.

    Perak juga lebih mudah berkarat jika dibandingkan dengan emas. Tentu saja, cacat fisik ini bisa menurunkan harganya.

    Penggunaan perak di industri juga lebih tinggi dari emas. Ini membuat harganya bukan hanya ditentukan oleh investor, melainkan juga para pengguna alat-alat perak.

    Baca Juga: Jangan Takut! Ini Pilihan Bijak Investasi untuk Pemula

    Cara Investasi Perak

    Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi menggunakan perak?

    Jika iya, ada beberapa cara yang telah Glints rangkum dari Forbes dan Bank Rate. Simak, yuk, cara-caranya!

    1. Membeli perak batangan

    Salah satu cara berinvestasi atau menabung perak adalah dengan membelinya dalam bentuk fisik, baik berupa koin, batangan, hingga perhiasan.

    Saat ini, kamu bisa beli perak untuk kepentingan menabung hingga investasi dengan mengunjungi toko yang menjualnya secara langsung atau digital.

    Meski begitu, pastikan kamu menyimpan perak tersebut di tempat yang aman supaya tidak hilang atau dicuri.

    2. Membeli saham perusahaan penambang perak

    Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli saham perusahaan tambang yang produknya adalah perak.

    Melakukan hal ini bisa membantumu mendapatkan keuntungan dalam dua hal.

    Pertama, jika harga perak meningkat, maka pendapatan perusahaan tambang pun turut naik. Sehingga, nilai investasi saham perakmu pun akan turut meningkat.

    Kedua, apabila perusahaan meningkatkan tingkat produksi, maka keuntungan yang didapatkan pun turut naik.

    3. Membeli perak berjangka

    Kamu juga bisa investasi logam mulia ini dengan membeli perak berjangka.

    Membeli perak berjangka artinya berinvestasi berdasarkan naik turunnya harga logam mulia tanpa harus memiliki benda fisiknya saat itu juga.

    Dalam cara ini, kamu membeli perak dengan jumlah spesifik dari penjual dalam waktu yang telah ditentukan di masa depan pada harga yang disetujui saat kontrak pertama kali ditetapkan.

    Meski begitu, cara ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Sehingga, kamu perlu berhati-hati saat melakukannya.

    4. Membeli exchange-traded fund perak

    Cara menabung perak lainnya adalah dengan membeli exchange-traded fund (ETF) yang memiliki perak.

    Melalui cara ini, kamu bisa mendapat potensi keuntungan jika harganya naik.

    Risikomu juga lebih sedikit karena kamu tak memegang bentuk fisik perak secara langsung.

    Tak hanya itu, ETF perak juga memiliki likuiditas tinggi. Sehingga, kamu bisa menjualnya dengan cepat ketika harganya dirasa tepat.

    Baca Juga: Mau Menabung Emas? Simak 10 Keuntungan Investasi Emas Ini!

    Demikian informasi dari Glints tentang investasi perak. Dengan alasan kemudahannya, apakah kamu tertarik jadi salah satu investornya?

    Meskipun minim risiko, bukan berarti kamu bisa beli perak untuk investasi sembarangan terutama secara digital, lho. Kamu tetap harus membekali diri dengan beragam ilmu investasi.

    Selain informasi ini, kamu bisa tahu lebih banyak seputar investasi dengan membaca ragam artikel yang telah Glints persiapkan.

    Ada beragam tips, trik, dan informasi seputar investasi yang bisa kamu pelajari.

    Sehingga, kamu bisa berinvestasi dengan pengetahuan yang cukup supaya bisa mencapai tujuan finansialmu.

    Menarik bukan? Yuk, klik di sini sekarang untuk dapatkan dan baca ragam artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait