10 Cara Investasi Diri Sendiri Terbaik yang Bisa Kamu Terapkan

Tayang 20 Jun 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Investasi diri sendiri adalah cara tepat untuk meningkatkan kualitas diri, menambah wawasan, serta mendalami dan memperluas skillset.

    Jadi, tidaklah mengherankan kalau cara ini dapat membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih berpengalaman.

    Selain itu, hal ini bisa membuatmu jadi kandidat yang memenuhi kualifikasi banyak lowongan pekerjaan.

    Di artikel ini, akan dibagikan 10 cara melakukan investasi pada diri sendiri terbaik versi Glints yang dapat kamu terapkan dan praktikkan agar value dirimu bisa bertambah.

    Kamu bebas untuk memulainya dari poin manapun. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan urgensimu.

    Jadi, langsung yuk masuk ke pembahasan intinya.

    Baca Juga: 7 Cara Memilih Reksa Dana, Tak Perlu Bingung saat Investasi

    1. Menjalankan gaya hidup sehat

    Menjalankan gaya hidup sehat bisa kamu mulai dengan cara mengonsumsi produk-produk yang baik untuk tubuh.

    Misalnya, mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat dibutuhkan oleh tubuh.

    Jika asupan tepat, produktivitas dapat meningkat, fokus akan terjaga, dan diri lebih bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.

    Selain itu, tidur yang cukup dan melakukan aktivitas fisik secara rutin juga dapat mendukung upaya investasi diri sendiri yang satu ini.

    Dengan tidur cukup, kamu bisa mendapatkan berbagai benefit untuk kesehatan dan pikiran.

    Sementara itu, aktivitas fisik rutin, seperti olahraga, bisa berefek pada makin kuatnya tubuh, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kapasitas energi yang kamu miliki.

    2. Menentukan tujuan pribadi

    © Freepik.com

    Belajar untuk menentukan goals pribadi, karier, maupun bisnis akan membawa banyak manfaat untuk diri kita.

    Jika dianalogikan, tidak adanya goals akan membuat seseorang berjalan di malam hari tanpa adanya lampu penerangan.

    Di kondisi semacam itu, kita tidak tahu ke mana arah yang hendak kita tuju. Efeknya, banyak waktu yang akan terbuang secara cuma-cuma.

    Melansir Huffpost, kamu bisa menggunakan formula SMART (specific, measurable, attainable, relevant, timely) untuk merancang tujuanmu.

    Jadi, tujuan yang ingin dicapai harus spesifik, terukur, memungkinkan untuk dicapai, relevan, serta memungkinkan untuk dijangkau dengan waktu dan kesempatan yang ada.

    3. Memperbanyak relasi dan membangun networking

    Cara investasi diri sendiri selanjutnya adalah dengan memperlebar relasi dan membangun networking.

    Langkah ini bisa membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik di luar maupun di dalam lingkungan kerjamu.

    Menurut Indeed, semakin banyak koneksi yang kamu buat, maka semakin banyak pula peluang menarik yang akan kamu dapatkan.

    Jika kamu tertarik untuk melakukan investasi diri ini, kamu bisa secara aktif menghadiri acara yang diadakan oleh kantor atau event yang dibuat di lingkungan industri tempat kamu meniti karier.

    Oh ya, kamu juga bisa menggunakan media sosial seperti Linkedin untuk berjejaring.

    4. Memperluas wawasan

    © Freepik.com

    Membaca artikel, mendengarkan podcast edukatif, maupun menonton video-video yang penuh insight dapat menjadi pintu untuk memperluas wawasanmu.

    Namun, rata-rata pembahasan yang lebih mendalam dan detail dari sebuah topik atau kajian seringkali hanya bisa didapatkan melalui buku, audio book, jurnal, dan publikasi sejenisnya.

    Nah, kamu bisa pilih mana pintu yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu.

    5. Memperkuat skill yang sudah kamu miliki

    Memperkuat dan mendalami skill teknis yang kamu gunakan untuk bekerja bisa menjadi pondasi kuat untuk terbangunnya karier yang ingin kamu capai.

    Melansir sumber Money Crashers, ada juga beberapa skill umum layak untuk kamu jadikan investasi diri, seperti:

    6. Mempelajari skill baru

    investasi diri sendiri

    © Freepik.com

    Investasi diri sendiri dengan cara mempelajari skill baru akan membantu kamu untuk menyelesaikan beragam tantangan yang bakal kamu hadapi di depan.

    Cara ini juga tepat untuk kamu yang ingin bisa memberikan performa yang lebih baik di kantor, lolos kualifikasi untuk mendapatkan promosi, bahkan membantumu membangun bisnis sendiri.

    Baca Juga: 6 Manfaat Belajar Skill Baru, Bukan Cuma untuk Kariermu!

    7. Ikuti seminar, webinar, workshop, atau kursus

    Dengan menghadiri seminar, webinar, workshop, atau kursus, kamu akan mendapatkan wawasan dan skill baru.

    Wawasan dan skill yang didapat mungkin bisa menjadi jawaban atas tantangan karier, bisnis, ataupun kehidupan personal.

    Di lingkup tersebut, kamu juga punya kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki gagasan, sudut pandang, atau ketertarikan yang mirip denganmu.

    8. Membangun percaya diri

    investasi diri sendiri

    © Freepik.com

    Investasi diri sendiri berikutnya adalah membangun percaya diri.

    Untuk membangun percaya diri, kamu bisa memulainya dengan cara memahami value yang kamu punya, yang mana value tersebut bisa dan siap kamu tawarkan untuk orang lain.

    Sering kali, orang yang kurang percaya diri memiliki rasa ragu atau takut untuk mengungkapkan value yang mereka miliki.

    Padahal, semakin kamu mencintai dirimu sendiri dan mengerti value yang kamu miliki, maka kamu akan semakin percaya diri untuk membaginya kepada orang lain.

    9. Belajar manajemen dan organisasi

    Manajemen dan organisasi adalah skill yang akan membuat hidupmu semakin tertata.

    Investasi diri ini akan membuat kamu memiliki ruangan pribadi yang rapi dan bersih, meja kantor yang tertata, kewajiban yang dapat selesai secara tepat, dan lain-lain.

    Semakin baik skill manajemen dan organisasi yang kamu miliki akan membuat aktivitas rutinmu semakin efisien.

    Nah, dengan aktivitas rutin yang semakin efisien, maka potensi stres yang kamu terima bisa menurun.

    10. Melakukan budgeting

    Dengan merancang anggaran keuangan, kamu bisa membantu menciptakan rasa aman untuk dirimu.

    Investasi diri ini akan membuat kamu menjadi lebih bijak dalam mengatur arus keluar masuknya dana.

    Nah, di sini kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan pembukuan atau mencatat anggaran menggunakan spreadsheet.

    Baca Juga: Asuransi vs Investasi: Mana yang Lebih Baik dan Didahulukan?

    Itu tadi 10 cara investasi diri sendiri terbaik versi Glints yang bisa kamu terapkan.

    Jangan lupa selama melakukan aktivitas investasi diri, kamu perlu melakukan tracking progres atas upaya yang kamu jalankan.

    Dengan begitu, kamu bisa mengetahui sisi-sisi mana yang perlu dibenahi lagi dan dampak positif apa saja yang sudah kamu terima.

    Oh ya, Glints masih punya banyak lho artikel informatif lain seputar self development yang sudah dipublikasi di Glints Blog.

    Kamu bisa dapatkan tips-tips dan langkah-langkah yang siap dipraktikkan langsung untuk meraih personal growth.

    Menarik bukan? Jadi, yuk langsung cari bacaanmu di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait