Infomersial: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, dan Komponen Pentingnya

Diperbarui 28 Agu 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Iklan merupakan alat promosi penting untuk menunjukkan kelebihan produk. Infomersial adalah jenis iklan televisi yang harus kamu coba jika ingin mendemonstrasikan produkmu secara detail.

    Seperti yang kita tahu, saat ini banyak orang yang merasa bahwa internet marketing sudah menggantikan posisi televisi sebagai media advertising.

    Meskipun begitu, Send Pulse menyebutkan bahwa televisi tetap menjadi media yang efektif untuk menjangkau target audiens dengan biaya yang efisien.

    Nah, untuk menilai lebih jauh efektivitas jenis iklan yang satu ini, langsung saja kita simak pembahasan Glints berikut ini!

    Baca Juga: On The Top Advertising, Strategi Baru Beriklan di Era Digital

    Definisi Infomersial

    Dilansir dari Investopedia, infomersial adalah iklan berbentuk video atau iklan televisi yang durasinya cukup lama dibandingkan dengan iklan pada umumnya.

    Infomersial ini merupakan gabungan dari kata “informasi” dan komersial”.

    Apakah kamu pernah menyaksikan video iklan di televisi yang terasa seperti program khusus tanpa jeda? Nah, itu merupakan salah satu contoh dari infomersial.

    Biasanya, ada call to action yang kuat selama presenter mempromosikan produk. Seperti menganjurkan konsumen untuk telepon ke call center agar segera membeli sebelum stok promo habis.

    Karena durasinya yang cukup lama, perusahaan bisa mengenalkan lebih banyak fitur dan keuntungan dari produknya secara persuasif.

    Itulah mengapa jenis iklan televisi ini disebut infomersial karena berisi banyak informasi detail mengenai produk atau jasa mereka.

    Perbedaan Infomersial dan Komersial

    Selain durasi, ada sedikit lagi perbedaan antara infomersial dan komersial meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk menjual suatu produk atau jasa.

    Komersial biasanya lebih fokus pada aspek estetika dan artistik. Lengkap dengan voice over dan teknik pengambilan gambar yang bagus.

    Di sisi lain, infomersial lebih berfokus pada demonstrasi kegunaan produk atau jasa secara mendetail dan spesifik.

    Meskipun dari segi durasi infomersial jauh lebih memakan waktu, ternyata kisaran biaya yang dikeluarkan untuk komersial jauh lebih tinggi.

    Hal tersebut dikarenakan oleh slot waktu penempatan iklan komersial yang berusaha ditampilkan di jam prime time.

    Sementara itu, infomersial biasanya ditayangkan bukan di jam prime time. 

    Kelebihan Infomersial

    1. Mampu meningkatkan brand awareness

    Meski saat ini masyarakat banyak yang mulai beralih pada media lain, televisi tetap menjadi pilihan banyak orang.

    Terutama jika target audiensmu merupakan demografi masyarakat yang masih banyak menonton televisi, seperti ibu rumah tangga.

    Maka dari itu, video advertising yang tayang di televisi ini mampu meningkatkan brand awareness karena jangkauannya yang sangat luas.

    2. Lebih menghibur dan engaging

    Mirip seperti live shopping di media sosial atau e-commerce, skill presenter yang interaktif lebih menghibur dan engaging dengan penontonnya.

    Akibatnya, penonton tertarik untuk berlama-lama menyaksikan infomersial ini.

    Ini merupakan kelebihan yang tak bisa didapatkan jika perusahaan hanya mengandalkan iklan komersial saja.

    3. Dapat mendemonstrasikan produk secara keseluruhan

    Iklan selama 30 detik tentu sulit untuk menggambarkan bagaimana suatu produk dapat benar-benar berguna untuk kehidupan konsumen.

    Contohnya adalah produk teflon. Dengan demonstrasi yang lebih banyak pada segala jenis makanan, misalnya, akhirnya konsumen merasakan betapa banyaknya manfaat yang bisa mereka dapatkan.

    Baca Juga:

    Kekurangan Infomersial

    1. Penonton meragukan efektivitas produk

    Presenter perlu berhati-hati, jangan sampai demonstrasi yang dilakukan justru membuat penonton meragukan efektivitas produk. Mengapa?

    Biasanya presenter infomersial cenderung memberikan klaim yang berlebihan, sehingga konsumen justru enggan membeli karena khawatir tidak sesuai dengan ekspektasi.

    Jadi, sebaiknya presenter dapat mempromosikan dengan sewajarnya tanpa melebih-lebihkan. Apabila ternyata kualitas produk jauh berbeda dengan yang dijanjikan, kepuasan konsumen menjadi taruhannya.

    2. Jam tayang yang kurang pas

    Seperti yang disebutkan di atas, tayangan infomersial biasanya mendekati larut malam atau pagi menjelang siang saat orang-orang memulai aktivitasnya.

    Jadi, hal ini dapat menjadi penghambat untuk menarik lebih banyak lagi konsumen yang berpotensi membeli produk.

    3. Kurang cocok untuk produk tertentu

    Nah, dari kekurangan-kekurangan di atas, akibatnya infomersial ini hanya cocok untuk jenis produk dan target konsumen tertentu saja.

    Selain itu, produk yang membutuhkan demonstrasi terlalu rumit biasanya kurang menarik untuk dipromosikan melalui infomersial.

    Komponen Penting dalam Infomersial

    karyawan yang sedang berdiskusi

    © Freepik.com

    Untuk memaksimalkan strategi iklan televisi ini, kamu perlu memperhatikan beberapa komponen pentingnya.

    Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan advertising plan yang kamu buat nantinya.

    Menurut Saas Genius, berikut ini komponen infomersial yang perlu diperhatikan.

    1. Identifikasi

    Mulailah dengan mengidentifikasi seluruh permasalahan yang konsumen hadapi.

    Setelah itu, kamu dapat menjelaskan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan mampu membantu konsumen menyelesaikan masalahnya.

    Misalnya, katakanlah kamu akan membuat infomersial produk kecantikan. Presenter perlu mengidentifikasi dulu permasalahan yang dihadapi konsumen, seperti jerawat dan minyak berlebih.

    Lalu, demonstrasikan bagaimana produk ini dapat membantu mereka mengatasi masalah pada kulit wajah.

    2. Edukasi

    Tak hanya keunggulan produk, yang membuat konsumen akhirnya tertarik untuk membeli adalah karena mereka benar-benar memahami cara kerja produk tersebut.

    Alih-alih hanya mengklaim bahwa produk ini pasti ampuh mengatasi jerawat, kamu bisa mengedukasi penonton mengenai kandungan dalam produk tersebut.

    Akhirnya, konsumen pun bisa mengerti dan semakin yakin bahwa produk tersebut dapat bekerja secara efektif dalam mengurangi masalah jerawat.

    3. Presentasi

    Selain presenting skill, bagian lain yang berperan penting ialah kreativitas saat presentasi.

    Misalnya, kamu bisa tampilkan foto atau video perubahan seseorang yang telah menggunakan produk skincare tersebut. Jadi, konsumen bisa melihat perubahan realistis pada pengguna produkmu.

    Akan tetapi, sebaiknya tetap hindari klaim yang berlebihan untuk mencegah keraguan pada konsumen, ya.

    Yang terpenting adalah, kamu bisa sediakan informasi yang menarik dan bermanfaat pada konsumen selama proses presentasi.

    Baca Juga:

    Demikian penjelasan lengkap dari Glints tentang infomersial. Strategi iklan yang satu ini bisa kamu pertimbangkan apabila memang cocok dengan produk, budget, dan target konsumenmu.

    Mau tahu strategi menarik di dunia periklanan lainnya?

    Kamu bisa baca kumpulan artikel tentang advertising di Glints Blog! Temukan berbagai jenis teknik periklanan dan referensi iklan yang bisa jadi inspirasi untuk brand kamu.

    Jadi, kamu bisa rumuskan strategi yang lebih matang agar iklan produkmu selanjutnya bisa jauh lebih menjual.

    Yuk, temukan artikel lainnya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait