Kunci Pemasangan Iklan Digital Efektif, Inilah Serba-serbi Advertising Technology

Tayang 26 Mei 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Marketing technology merupakan istilah yang sudah tak asing bagi para pegiat marketing dan advertising. Namun, advertising technology mungkin adalah istilah yang belum banyak didengar.

    Seperti marketing technology, advertising technology juga mempermudah suatu aktivitas, dalam hal ini adalah segala hal yang berhubungan dengan pemasangan iklan.

    Karena zaman sudah semakin canggih, advertising technology berkembang semakin pesat dan membantu kita untuk memasang iklan lebih efektif untuk keuntungan maksimal.

    Nah, apa saja teknologi yang digunakan untuk aktivitas advertising?

    Yuk, pelajari bersama-sama di artikel Glints ini!

    Apa Itu Advertising Technology?

    advertising technology adalah

    © Unsplash.com

    Hubspot mendefinisikan advertising technology atau adtech sebagai semua software dan tool yang membantu penggunanya untuk semua kegiatan digital advertising yang dilakukan.

    Aktivitas ini meliputi targeting, delivering, dan analisis iklan yang dipasang.

    Biasanya, yang menggunakan advertising technology adalah brand atau agency.

    Dalam penggunaan advertising technology, ada dua sisi, yaitu sisi advertiser dan publisher.

    Tujuan dari adanya teknologi ini adalah untuk membantu advertiser dan publisher untuk mencapai tujuan khusus yang diinginkan.

    Dalam mencari advertising technology yang bagus, aspek yang perlu dipertimbangkan adalah transparansi, interface, fleksibilitas, dan real-time analytics.

    Beberapa contoh platform advertising technology yang terkenal menurut Toolbox adalah SmartyAds, TubeMogul, Simpli.fi, MediaMath, dan PubMatic.

    Baca Juga: Ini Dia 6 Skill yang Dibutuhkan dalam Bidang Advertising

    Ekosistem Advertising Technology

    advertising technology adalah

    © Unsplash.com

    Dalam advertising technology, ada beberapa komponen penting yang harus kamu pahami.

    Komponen-komponen ini adalah bagian dari ekosistem advertising technology.

    1. Agensi media

    Agensi media berperan penting dalam advertising technology.

    Pasalnya, agensi media bertanggungjawab untuk mengalokasikan pengeluaran advertising di berbagai channel.

    Mereka pula yang menentukan mana channel yang paling cocok untuk kliennya.

    2. Agency trading desk (ATD)

    Agency trading desk adalah kumpulan layanan yang diberikan agensi media sebagai bagian dari advertising technology.

    Tugas dari ATD adalah merencanakan, membeli, dan mengelola iklan di platform yang berbeda-beda.

    3. Demand-side platform (DSP)

    Demand-side platform adalah advertising technology yang mampu memberi akses pada advertiser untuk membeli ad placement.

    Tentunya, ada biaya yang harus dikeluarkan.

    Biasanya, demand-side platform digunakan untuk remarketing ads.

    Pada advertiser menggunakan DSP untuk berkomunikasi dengan ad network, ad exchange, supply-side platform, atau publisher untuk mendapat slot iklan.

    Jadi, tidak perlu lagi mencari publisher satu per satu.

    Contoh DSP adalah DoubleClick Bid Manager, SmartyAds, Simpifi, Adobe Media Optimizer DSP, dan AppNexus.

    4. Data management platform (DMP)

    DMP adalah advertising technology yang juga digunakan oleh marketer.

    Teknologi ini mampu mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti situs, aplikasi, CRM, platform marketing automation, media sosial, dan masih banyak lagi.

    Setelah itu, big data analytics dan AI digunakan untuk mengidentifikasi tren dan perilaku konsumen.

    Sehingga, data-data tersebut bisa digunakan untuk membuat segmen audiens, memahami tujuan pembelian, dan hal terkait lainnya untuk pemasangan iklan yang efektif.

    Lotame, Oracle BlueKai, Salesforce DMP, Adobe Audience Manager, dan SAS Data Management adalah lima pilihan yang bisa kamu pertimbangkan untuk DMP.

    Baca Juga: 6 Jenis Iklan Online yang Bisa Bantu Tingkatkan Penjualanmu

    5. Advertising network

    Advertising network adalah perusahaan yang berperan sebagai perantara advertiser dan publisher.

    Perusahaan ini memiliki ad inventory dari banyak publisher yang akan ditawarkan pada advertiser.

    Lima advertising network yang paling populer adalah Google Ad Exchange, Taboola, Baidu, Rocket Fuel, dan Infolinks.

    6. Ad exchange

    Ad exchange dalam advertising technology adalah platform yang memfasilitasi jual beli ad inventory dari advertising network.

    Ada dua jenis ad exchange, yaitu open (terbuka) dan private (privat).

    Ad exchange yang bersifat open dapat dibeli oleh siapapun, sementara yang bersifat closed hanya bisa dibeli oleh advertiser yang terpilih.

    Rekomendasi ad exchange yang sering dipilih oleh para profesional adalah Google Ad Exchange, DOubleClick, OpenX, App Nexus, Rubicon Project Exchange, dan Microsoft Ad Exchange.

    7. Supply-side platform (SSP)

    SSP berfungsi seperti DSP untuk publisher.

    Dengan SSP, publisher dapat memahami real-time demand untuk slot iklan yang ada dari ad network.

    Selain itu, publisher juga bisa mengelola ad inventory dan mendapat keuntungan dari iklan yang dipasang.

    SSP yang sering digunakan adalah AerServ, MoPub, Google Ad Manager, Open X, dan AppNexus Publisher SSP.

    8. Ad server

    Bagian terakhir dari ekosistem advertising technology adalah ad server.

    Ad server digunakan oleh para advertiser, publisher, ad network, dan ad agency untuk memastikan campaign-nya berjalan dengan lancar.

    Advertising technology ini berupa aplikasi yang bisa melaksanakan otomasi penempatan iklan, menampilkannya pada pengunjung situs, dan mengumpulkan data aktivitas yang terjadi.

    Baca Juga: 5 Jenis Google Ads untuk Iklankan Bisnismu, Mana yang Paling Cocok?

    Pemasangan iklan secara digital telah menjadi cara yang paling efektif dan mendatangkan banyak keuntungan.

    Jadi, advertising technology adalah hal yang benar-benar dibutuhkan jika ingin sukses beriklan atau memasarkan suatu produk.

    Memang terlihat cukup rumit untuk belajar tentang advertising sendiri, oleh karena itu, yuk, ikut Glints ExpertClass!

    Di Glints ExpertClass, ada berbagai kelas online yang dibawakan oleh pakar untuk kamu ikuti.

    Tentunya, kamu bebas bertanya dan memperdalam ilmu.

    Klik di sini untuk cek kelas yang tersedia dan daftar sebelum ketinggalan, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait