Holiday Stress: Definisi, Tanda, dan Cara Mengantisipasinya

Diperbarui 07 Des 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu merasa sedih atau kurang bersemangat menjelang akhir tahun? Ternyata, ini adalah sebuah fenomena yang disebut dengan holiday stress.

    Holiday stress adalah hal yang dialami cukup banyak orang, lho.

    Bahkan, hal ini sudah diteliti juga oleh pakar-pakar psikologi.

    Pasalnya, rentang stres atau rasa sedih yang dialami orang-orang bisa berbeda, mulai dari ringan hingga depresi berat.

    Oleh karena itu, yuk, pahami tentang hal ini lebih lanjut agar bisa tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi pada diri sendiri!

    Apa Itu Holiday Stress?

    Pada dasarnya, holiday stress adalah stres atau perasaan negatif yang dirasakan seseorang di sekitar akhir tahun.

    Mengutip U.S. News, American Psychological Association sudah melakukan sebuah survei.

    Dari survei tersebut, ditemukan bahwa 53% responden merasa stres di musim liburan.

    Pasalnya, ada tekanan atau keharusan untuk berupaya semaksimal mungkin untuk acara Natal, tahun baru, liburan, dan lainnya.

    Seperti yang kita ketahui, akhir tahun sering menjadi satu-satunya waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan bersenang-senang.

    Akan tetapi, tentunya hal ini membutuhkan banyak pengeluaran.

    Selain itu, ada juga tekanan untuk bisa membahagiakan semua orang.

    Padahal, semuanya tidak selalu berjalan sesuai rencana.

    Bukan itu saja, kita juga sering diharapkan untuk terus merasakan mood yang bahagia.

    Upaya yang terlalu keras ini justru menimbulkan hasil yang sebaliknya.

    Belum lagi, akhir tahun umumnya adalah waktu yang sibuk bagi banyak perusahaan sehingga tekanan kerja menjadi lebih tinggi.

    Semua hal-hal inilah yang berujung pada holiday stress yang perlu dihindari.

    Perasaan stres di waktu spesifik ini sebenarnya tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja.

    Anak-anak pun bisa merasakannya.

    Mungkin, meski tidak mengalami hal ini, kamu bisa memperhatikan orang-orang di sekitarmu dan membantu mereka jika menunjukkan tanda-tandanya.

    Baca Juga: Supaya Menghindari Stres, Ini 10 Cara Mencapai Zen saat Bekerja

    Tanda-Tanda Holiday Stress

    Menurut Healthline, holiday stress adalah fenomena yang tidak hanya memengaruhi psikologis, tetapi juga psikis.

    Nah, berikut adalah beberapa tanda-tandanya:

    • rasa cemas berlebih
    • sedih
    • sakit kepala
    • sakit badan
    • sulit tidur
    • mudah marah

    Tanda-tanda ini memang cukup umum dan mungkin bisa berarti hal lain.

    Akan tetapi, fokuslah pada kapan seseorang mengalami hal ini dan apakah perilakunya berbeda dari biasanya.

    Baca Juga: 3 Cara Meditasi yang Ampuh untuk Usir Stres di Kantor

    Cara Mengantisipasi Holiday Stress

    Agar tidak terjadi padamu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan jauh sebelum musim liburan tiba.

    Hal-hal ini dapat membantumu merencanakan akhir tahun, mengurangi stres, dan mengatur keuangan dengan baik.

    1. Buat rencana

    Aktivitas liburan dan akhir tahun bisa jadi cukup banyak.

    Oleh karena itu, cara untuk menghindari terjadinya holiday stress adalah membuat rencana terlebih dahulu.

    Buat daftar aktivitas apa saja yang ingin kamu dan keluargamu lakukan menjelang tahun baru.

    Lalu, pastikan setiap aktivitas tersebut dipecah menjadi jadwal yang lebih rinci lagi.

    Misalnya, kamu ingin berlibur ke kota A dan makan bersama keluarga besar.

    Nah, buatlah rencana perjalanan yang jelas.

    Lalu, tentukan di mana tempat makan yang cocok untuk keluargamu.

    Buat reservasi, dan pastikan harganya sesuai dengan kemampuanmu.

    2. Prioritaskan diri sendiri

    Ingat, jangan terlalu sibuk mengurus orang lain sampai lupa dengan diri sendiri.

    Pasalnya, ini adalah salah satu penyebab holiday stress yang cukup umum.

    Saat berlibur, kamu juga harus bersenang-senang.

    Lakukan kegiatan yang memang kamu sukai, sisihkan waktu untuk diri sendiri, dan istirahatlah yang cukup.

    3. Tetapkan budget yang masuk akal

    Supaya kondisi finansialmu tetap aman setelah liburan, tips menghindari holiday selanjutnya yaitu membuat budgeting yang serius.

    Selain itu, hindari juga emotional spending atau membeli hal yang tidak diperlukan.

    Kamu juga harus ingat bahwa tidak wajib untuk memaksakan diri membeli barang mahal sebagai hadiah untuk orang lain.

    Yang penting, niat dan ketulusanmu dapat tersampaikan.

    4. Berani berkata tidak

    Pada saat akhir tahun, mungkin saja kamu menerima banyak ajakan dari teman dan keluarga untuk berbagai acara.

    Kamu boleh, kok, menolaknya jika sudah merasa sangat lelah secara mental dan fisik.

    Beranikan diri untuk menolak dengan mengatakan tidak secara tegas.

    Ini lebih baik daripada ikut semua acara namun merasa stres dan terlalu lelah saat kembali bekerja.

    Baca Juga: Hindari Stres dengan Ikuti 5 Cara Tetap Tangguh di Tempat Kerja Ini

    5. Atur jadwal

    Saat mendekati liburan, perbaiki manajemen waktumu dengan lebih optimal lagi.

    Buat jadwal kapan harus istirahat, olahraga, jalan-jalan ke luar, melakukan hobi, dan lain sebagainya.

    Dilansir dari Verywell Mind, berolahraga dan jalan-jalan sambil menikmati cahaya matahari dapat mengurangi level stres, lho.

    Dengan mengatur jadwal, setidaknya kamu sudah niatkan dalam diri untuk melakukan aktivitas tersebut.

    Niat dan tekad yang kuat biasanya berhasil mendorong diri untuk benar-benar melakukannya.

    6. Luangkan waktu untuk meditasi

    Meditasi tak harus selalu dilakukan secara terencana, di atas matras, menggunakan pakaian tertentu, dan lain-lain.

    Kamu tinggal duduk dengan tenang lalu atur napas sedemikian rupa agar pikiran bisa sedikit lebih tenang.

    Teknik pernapasan merupakan bagian penting dalam meditasi, lho, jadi meskipun terasa terlalu mudah dan tidak bermakna, mengatur pernapasan adalah hal yang sangat bermanfaat.

    Selain memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh, mengatur pernapasan juga membuatmu fokus pada apa yang terjadi saat ini dan tidak terlalu mengkhawatirkan apa yang akan terjadi ke depannya.

    7. Me time atau hang out dengan teman

    Di antara dua hal ini, mana yang lebih bisa memberimu ketenangan dan rasa bahagia?

    Tidak ada yang lebih bagus antara satu dan lainnya karena baik me time maupun hang out dengan teman, keduanya sama-sama bisa mengurangi stres berlebih.

    Me time bisa memberimu lebih banyak waktu untuk sendiri, beristirahat, membaca buku, dan melakukan hobi lain yang tak bisa kamu lakukan saat harus bekerja dan bersosialisasi dengan orang-orang.

    Sedangkan bermain dengan teman juga bisa menghiburmu dan membuatmu merasa tidak sendiri.

    Itulah sekilas tentang holiday stress dari Glints.

    Selain menghindarinya, kamu pun bisa mencoba tips-tips mengurangi stres jika sudah mulai terasa.

    Klik artikel di bawah ini untuk cari tahu caranya, ya!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait