Mengenal Fondasi Keuangan dan 5 Langkah Membangunnya

Diperbarui 27 Nov 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Memiliki fondasi keuangan yang baik untuk masa depan berarti kamu semakin dekat dengan kesuksesan finansial serta hidup dengan aman dan nyaman.

    Fondasi keuangan yang kuat bukan cuma berarti memiliki banyak uang dan tidak akan habis, tapi perencaan finansial yang matang dan midset yang tepat.

    Fondasi keuangan yang baik juga berdampak pada banyak aspek seperti hubungan dengan keluarga, perkembangan karier, hingga kesehatan mental. 

    Nah, yuk, ketahui lebih jauh soal fondasi keuangan dan bagaimana cara membangunnya di bawah ini!

    Definisi Fondasi Keuangan

    Fondasi keuangan adalah seperangkat kebiasaan penting yang akan menciptakan rasa aman serta stabilitas keuangan yang kamu butuhkan untuk masa depan. 

    Fondasi keuangan akan membentuk inti dari rencana masa depan yang akan kamu jalankan.

    Seperti fondasi rumah, keuangan juga membutuhkan bahan yang kuat.

    Dalam hal finansial, bahan ini berupa menabung, budgeting, dan kebiasaan perencanaan keuangan lainnya.

    Tanpa dasar yang tepat, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan finansial kamu di masa depan.

    Baca Juga: 5 Tips untuk Memaksimalkan Tabungan di Usia 20-an

    Cara Membangun Fondasi Keuangan

    Nah, Glints sudah merangkum informasi dari Better Up dan  Financial Pilgrimage tentang langkah membangun fondasi keuangan untuk kamu. 

    1. Pendapatan dan budgeting

    Fondasi keuangan bisa kamu pupuk dari menganalisis jumlah pendapatan. Jumlah tersebut akan menentukan berapa banyak alokasi dana untuk langkah-langkah selanjutnya.

    Pendapatan ini bisa dari berbagai macam sumber, mulai dari bekerja sebagai karyawan perusahaan, membangun bisnis sendiri, bahkan dari side hustle.

    Saat kamu memiliki pendapatan tetap, selanjutnya adalah melakukan budgeting. Mulai dari menyusun pengeluaran per-minggu, bulan, atau dalam periode waktu lain yang sesuai target.

    Fondasi keuangan bergantung pada bagaimana kamu mengarahkan dan mengelola situasi keuangan.

    Kamu harus memastikan pendapatan dan pengeluaran bisa seimbang dan terkontrol dengan membuat batasan-batasan tertentu. 

    2. Dana darurat

    Langkah selanjutnya dalam mempersiapkan fondasi keuangan adalah dana darurat yang selalu disarankan oleh banyak penasihat keuangan.

    Banyak hal tak terduga yang bisa terjadi, baik dari faktor internal maupun eksternal sehingga dana darurat menjadi sangat penting.

    Mulai dari perbaikan rumah, kendaraan, hingga kesehatan yang menurun adalah hal-hal darurat yang harus dipersiapkan dananya. 

    Fungsi dana darurat adalah agar kamu tidak lagi khawatir jika terjadi hal yang tidak terprediksi dan bisa membebani baik kesehatan juga kesejahteraanmu.

    Kamu bisa mempersiapkan dana darurat dengan menyisihkan uang per bulan. Jumlah ideal dana darurat biasanya adalah total jumlah pengeluaran untuk 3-6 bulan.

    Untuk mempermudah, disarankan agar tabungan ini bisa dipisah dengan akun yang kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari.

    Baca Juga: 10 Tips Hidup Hemat untuk Tekan Pengeluaran dan Maksimalkan Tabungan

    3. Manajemen pembayaran utang

    Membayar utang yang kamu miliki merupakan fondasi awal untuk mulai menabung dan berinvestasi. 

    Saat kamu hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, seringkali utang masih menjadi jalan keluar.

    Manajemen utang sangat penting untuk dipahami agar kamu bisa memupuk fondasi keuangan yang lebih stabil. 

    Kamu bisa mulai dengan mengalokasikan dana untuk dimaksimalkan pada pembayaran utang terlebih dahulu.

    Tidak memiliki utang dan cicilan adalah salah satu kemewahan dalam menyusun fondasi keuangan dan merencanakan finansial di masa depan. 

    4. Investasi 

    Investasi adalah salah satu cara untuk membuat uang yang kamu miliki tumbuh nilainya dari waktu ke waktu.

    Saat ini juga tersedia banyak jenis investasi yang bisa kamu lakukan. Pilihlah investasi yang paling cocok dan sesuai untuk kamu. 

    Kamu memerlukan riset mendalam sebelum memutuskan akan melakukan investasi tertentu. Hal ini karena investasi juga disertai dengan risiko dan pengembalian yang sulit diprediksi.

    Ada beberapa jenis investasi yang umum dilakukan seperti investasi saham perusahaan, obligasi pemerintah, dan reksadana.

    Dalam memilih investasi, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal seperti umur juga preferensi pribadi dan tujuan berinvestasi. 

    Pasar investasi tidak selalu baik dan sering mengalami fluktuasi. Jika kamu merasa investasi terlalu berisiko, kamu bisa meminta pendapat penasihat keuangan maupun ahli di bidang tersebut.

    Baca Juga: 7 Cara Memilih Reksa Dana, Tak Perlu Bingung saat Investasi

    5. Tabungan pensiun 

    Langkah terakhir dalam membangun fondasi keuangan adalah tabungan pensiun.

    Perlu diketahui bahwa semakin awal kamu menyiapkan tabungan pensiun, maka akan semakin baik yang kamu dapatkan nantinya.

    Setiap uang yang kamu investasikan saat masih muda akan bertambah nilainya, bahkan sebelum kamu memiliki rencana pensiun. 

    Kamu bisa menyiapkan tabungan pensiun dengan berbagai cara seperti mengikuti program dana pensiun, dikumpulkan secara mandiri, dan membuat target tertentu.

    Ingin baca serba-serbi persiapan tabungan pensiun sejak dini? Klik tombol di bawah ini untuk baca selengkapnya!

    BACA ARTIKELNYA

    Itu dia langkah-langkah yang bisa kamu lakukan dalam membangun fondasi keuangan untuk masa depan.

    Saat kamu sudah memiliki fondasi  yang kuat, awalnya memang akan terasa berat.

    Tapi, hal ini juga berarti kamu akan semakin siap menghadapi krisis ekonomi dan kejadian tak terduga lainnya.

    Selain itu, kamu juga akan merasa aman dan nyaman dalam menjalani keseharian karena sudah selangkah lebih depan menuju financial security. 

    Masih ada ragam informasi finansial dan tips keuangan lainnya sudah Glints sudah siapkan untuk kamu.

    Yuk, baca dapatkan dan baca artikel lainnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait