12 Tips Menabung: Mulai dari Harian, Bulanan, dan Jangka Panjang

Diperbarui 04 Jul 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Untuk mempersiapkan kebutuhan masa depan yang lebih baik diperlukan perubahan-perubahan kecil dari diri sendiri. Oleh karena itu, tips menabung mungkin saja diperlukan.

    Mungkin saja ada di antara kamu yang perlu menabung untuk biaya pernikahan atau untuk membeli rumah.

    Menabung tak hanya sekadar kegiatan bulanan yang mungkin sering kamu lupakan. menabung merupakan kegiatan rutin dan wajib yang harus kamu lakukan setiap hari.

    Menabung harus menjadi sebuah kebiasaan jangka panjang sehingga kamu tak merasa berat untuk menyisihkan atau mengalokasikan pendapatan tiap minggu atau bulan.

    Lalu, apa saja sih tips menabung demi aliran dana yang seimbang?

    Tips Menabung Harian

    Menabung tak hanya menyisihkan pendapatan setiap bulannya, lho! Kamu juga bisa menabung secara harian dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut:

    1. Menabung secara manual

    Menggunakan kartu debit dalam pengeluaran sehari-hari memang bisa membuat kita jauh lebih boros. Untuk mengakalinya, alokasikan pengeluaranmu secara tunai sehari-hari dan gunakanlah secara bijak

    Jika ada uang lebih, tabunglah di dalam celengan yang sudah kamu persiapkan. Usahakan untuk menabung berapapun sisa dari pengeluaran per hari.

    Menurut The Balance, menyisihkan sedikit uang saja tetap memiliki pengaruh. Jangan pernah berpikir menyisakan sedikit rupiah tak akan berarti apa-apa.

    Biasakan juga untuk tidak menghabiskan seluruh pengeluaran per hari yang sudah dialokasikan. Dengan begitu, menabung tak terasa berat lagi bukan?

    2. Pesan makanan dalam porsi kecil

    Salah satu tips menabung menurut Nerd Wallet adalah dengan membiasakan diri untuk memesan makanan dalam porsi kecil. Jika tidak bisa, kamu bisa menyisihkan atau membungkus setengah porsi sebelum disantap.

    Hal ini untuk menghindari membuang-buang makanan serta membuang uang. Makanan yang dibungkus bisa dimakan kembali di kemudian waktu.

    Baca Juga: 6 Tips Mengatur Bonus Akhir Tahun agar Bermanfaat

    3. Gunakan diskon hiburan

    Ingin hangout bersama teman? Keluarga? Pasangan? Sekali-sekali pergi ke tempat yang tak membutuhkan biaya banyak atau bahkan kalau bisa yang tidak perlu mengeluarkan biaya.

    Bagaimana caranya? Carilah tempat-tempat rekreasi seperti museum yang biasanya memiliki diskon untuk pelajar, orang tua atau diskon member.

    Dengan begitu, sedikit pengeluaranmu aman untuk setidaknya dimasukkan ke dalam celengan.

    4. Batasi belanja online

    Belanja online bukan lagi menjadi bagian dari keperluan, belanja online saat ini sudah menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari yang tidak bisa dihindari.

    Godaan praktisnya belanja online dengan harga yang lebih murah kadang membuat kita tidak bisa menahan diri untuk membeli barang lain di luar kebutuhan.

    Pastinya kamu tidak jarang berpikir bahwa barang yang kamu beli sebenarnya tidak penting dan hanya efek impulsif saja.

    Pada akhirnya barang-barang tak terpakai dan uangmu habis untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan sama sekali.

    Mulai batasi diri untuk belanja online. Tulislah wishlist yang kamu ingingkan per minggu agar kamu tahu apa saja yang menjadi kebutuhan dan hanya sekadar keinginan.

    Perlu diingat juga, jangan simpan atau hubungkan kartu kredit ke dalam akun e-commerce atau marketplace. Hal ini akan membuatmu menjadi impulsive buyer karena merasa uang harian tak dipakai untuk belanja.

    Tips Menabung Bulanan

    Selain dilakukan secara harian, menabung juga bisa dilakukan secara bulanan. Berikut tips menabung bulanan yang bisa kamu aplikasikan setelah gajian.

    1. Tagihan internet dan layanan streaming

    Coba hitung-hitung lagi pengeluaran internet dan streaming yang kamu bayarkan tiap bulan. Pikir-pikir kembali apakah kamu membutuhkan wifi atau paket internet yang mahal?

    Selain itu, mungkin kamu juga harus berhenti berlangganan layanan streaming dan menggantinya dengan opsi yang lebih murah.

    Kadang kita tak menyadari tagihan-tagihan bulanan yang kita anggap sebagai kebutuhan primer ternyata tak digunakan dengan baik.

    Coba dicatat kembali apakah kuota di smartphone harus dikurangi karena adanya wifi di rumah? Apakah paket Wi-Fi harus diturunkan karena jarang dipakai?

    Baca Juga: 5 Tips untuk Memaksimalkan Tabungan di Usia 20-an

    2. Monitor tagihan listrik

    Tahukah kamu jika penggunaan listrik bisa menjadi salah satu pengeluaran terbesar tiap bulannya? Ada banyak cara untuk menghemat tagihan listrik.

    Jika menggunakan token, kamu bisa mengontrol kontrol sehingga meteran listrik tak terus berjalan yang akan mengakibatkan tagihan bengkak tiap bulannya.

    Jika berhasil memonitor seperti ini, pada akhirnya kamu akan mengurangi penggunaan listrik seperti mematikan lampu atau mematikan peralatan elektronik yang tidak dipakai.

    3. Batalkan langganan yang tak perlu

    Tips menabung bulanan yang ketiga adalah dengan memeriksa semua langganan atau subscriptions yang sudah kamu lakukan per bulan.

    Hal ini bisa meliputi gym yang terus dibayar tapi tak pernah dikunjungi hingga segala langganan yang auto payment dari kartu kredit.

    Segera periksa kembali dan setop semua yang jarang digunakan. Dengan begitu, tagihan bulanan kartu kreditmu akan sedikit berkurang sehingga jumlah tabungan bisa sedikit bertambah.

    4. Gunakan budgeting plan bulanan

    Dengan menggunakan budgeting plan, kamu bisa menentukan persentase pengeluaran bulanan dan tabungan yang harus disisihkan.

    Dengan begitu, kamu lebih bisa membayangkan jumlah maksimal uang yang harus bisa dihabiskan dan yang harus ditabung.

    Ada banyak tipe budgeting plan yang bisa digunakan, tetapi jenis yang lebih mudah diikuti adalah budget 50/30/20 dan budget 80/20.

    Dalam budget 50/30/20, kamu menyisihkan 50% penghasilan untuk uang kebutuhan pokok, 30% untuk hal-hal yang diinginkan, 20% untuk ditabung.

    Sementara itu, untuk budget 80/20, kamu cukup pisahkan penghasilan bulanan menjadi 80% kebutuhan dan 20% tabungan.

    5. Pisahkan langsung uang tabungan

    Tips terakhir untuk menabung secara bulanan dari Glints adalah langsung memisahkan uang tabungan dengan uang kebutuhan bulanan.

    Maksudnya, ketiak kamu mendapatkan penghasilan bulanan, langsung sisihkan persentase uang yang akan ditabung dan simpanlah di tempat lain yang aman.

    Misalnya, kamu membuat rekening baru atau bisa mengalihfungsikan rekening yang sudah ada sebagai rekening khusus tabungan.

    Bisa jadi kamu menyimpan tabungannya secara tunai dan menyimpannya di tempat yang aman.

    Tips Menabung Jangka Panjang

    mengatur bonus akhir tahun

    © voltcu.or

    Untuk bisa rajin menabung dan menjadi sebuah kebiasaan dari gaya hidup, konsistensi merupakan kata kunci yang tepat. Menabung tak sekadar menyisihkan pendapatan tiap bulannya dan dihabiskan di bulan berikutnya.

    Menabung harus dilakukan dalam jangka panjang agar semua kebutuhan tetap terpenuhi di tahun-tahun berikutnya bukan hanya di hari itu saja. Bagaimana cara menabung jangka panjang?

    1. Tracking pengeluaran

    Sudahkah kalian tracking atau telusuri pengeluaran per hari, per minggu bahkan per bulan? Jika belum, selalu catat dan tinjau setiap akhir bulan.

    Dengan begitu kamu akan mengetahui apa saja pengeluaranmu per bulannya. Selain itu, kamu juga bisa tahu apa saja yang harus dikurangi untuk dijadikan tabungan.

    Bagaimana caranya untuk tracking pengeluaran? Kamu bisa men-download berbagai aplikasi untuk smartphone. Kamu juga bisa melakukannya secara manual lewat Microsoft Excel.

    Kumpulkan semua bukti dan struk belanja agar pencatatan bisa lebih maksimal. Tanpa adanya catatan, kita tak akan pernah sadar apa yang sudah kita habiskan untuk hal-hal yang bukan prioritas.

    2. Pasang target menabung

    Pernah merasa berat untuk menyisihkan sebagian pendapatan buat menabung? Yuk mulai dengan langkah kecil seperti membuat target per bulan yang jumlahnya semakin naik.

    Contohnya jika dalam bulan ini kamu hanya bisa menabung Rp500 ribu, buatlah bulan depan menjadi Rp600 ribu dan seterusnya.

    Usahakan nominal semakin naik dan jangan sampai turun. Lakukan ini selama setahun dan review berapa banyak uang yang sudah berhasil kamu kumpulkan.

    Jika kamu sudah terbiasa melakukan hal ini, ubahlah targetmu menjadi per tahun.

    Misalnya, kamu pasang target dalam setahun harus mengumpulkan tabungan sebanyak Rp10 juta. Nah, kamu harus atur per bulan bagaimana caranya agar target tahunanmu terpenuhi.

    Lakukan ini setiap tahun sehingga targetmu semakin tinggi. Jangan pernah berpikir kalau kamu tidak sanggup. Ingat, hidupmu akan terus berkembang dan pendapatanmu akan semakin naik juga tiap tahunnya.

    3. Cari kesempatan untuk menambah uang tabungan

    Menabung untuk jangka panjang bisa digunakan untuk mempertahankan harta saat ini, tetapi ada banyak kesempatan yang bisa diambil untuk menambah nilainya juga.

    Misalnya, dengan menabung pada bank yang memiliki bunga yang tinggi. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan sedikit penghasilan tambahan.

    Kemudian, bisa juga uang tersebut dialokasikan untuk investasi jangka panjang seperti investasi emas, deposito, maupun obligasi.

    Baca Juga: 15 Cara Mencapai Kebebasan Finansial untuk Milenial

    Sekian informasi dari Glints mengenai tips-tips menabung secara harian, bulanan, hingga jangka panjang.

    Jadi, apakah resolusimu untuk menabung sudah dijalankan? Atau malah baru mau mulai setelah membaca tips menabung di atas?

    Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Yuk, ubah gaya hidup, disiplin, dan konsisten agar tabungan bisa terisi penuh tanpa harus merasa terpaksa.

    Selain informasi seperti di atas, kamu bisa menemukan banyak artikel seputar keuangan pribadi lainnya di Glints.

    Mulai dari tips mengelola uang, tips investasi,dan masih banyak lagi.

    Menarik, bukan? Yuk, langsung temukan semua informasinya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 9

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait