Fellowship: Arti, Bedanya dengan Beasiswa & Contoh Programnya

Tayang 12 Jul 2024 - Dibaca 6 mnt

Fellowship adalah program yang tepat bagi kamu sedang mencari keringanan biaya pendidikan sekaligus mengembangkan keterampilan profesional.

Umumnya, fellowship diberikan untuk mahasiswa pascasarjana di berbagai bidang.

Namun, tidak menutup kemungkinan mahasiswa sarjana juga bisa mengikutinya.

Berikut Glints rangkumkan informasi penting yang harus kamu ketahui sebelum mendaftarkan diri

Arti Fellowship

Fellowship adalah bantuan dana untuk mengikuti berbagai program pelatihan, pembelajaran, atau penelitian.

Menurut Columbia University, bantuan dana ini sering kali dirancang untuk mendukung berbagai project, seperti:

  • Penelitian independen atau sebagai bagian dari project penelitian yang lebih besar.
  • Pengembangan organisasi melalui kegiatan komunitas.
  • Pelatihan di bidang-bidang tertentu.
  • Peluang untuk mengeksplorasi bidang pekerjaan tertentu.

Project atau kegiatan di atas bisa dilakukan di dalam maupun luar negeri, tergantung kebijakan penyelenggara masing-masing.

Bantuan dana ini dapat diberikan oleh perusahaan, organisasi, atau kampus-kampus untuk para mahasiswa sarjana maupun pascasarjana.

Calon penerima akan diseleksi berdasarkan prestasi, atau melalui serangkaian seleksi administrasi, tes tulis, hingga wawancara.

Baca Juga: Beasiswa Unggulan: Biaya yang Ditanggung dan Persyaratannya

Perbedaan Fellowship dan Beasiswa Lainnya

Karena sama-sama merupakan bantuan dana, fellowship tidak sama dengan beasiswa.

Berikut adalah perbedaan utama di antara fellowship dan beasiswa, dirangkum dari Best College.

1. Jenis seleksi

Seleksi beasiswa terbagi ke dalam 2 kategori, yaitu seleksi berdasarkan prestasi atau capaian akademik dan kondisi ekonomi penerima.

Sementara itu, fellowship umumnya hanya diberikan berdasarkan prestasi dan potensi seseorang untuk menjadi ahli di bidangnya.

2. Pemberi dana

Beasiswa kebanyakan diberikan oleh pemerintah atau institusi pendidikan.

Nah, fellowship tidak hanya diberikan oleh pemerintah dan institusi pendidikan, tetapi juga perusahaan, organisasi, atau yayasan.

3. Durasi pendanaan

Saat memperoleh beasiswa, kamu tidak perlu mengkhawatirkan biaya pendidikan dari awal hingga akhir kuliah.

Baca Juga :  Semester Pendek: Definisi, Tujuan, Biaya, dan Cara Mengikutinya

Sebab, pendanaan beasiswa biasanya sudah mencakup keseluruhan masa studi.

Sementara itu, pendanaan fellowship cenderung lebih singkat. Biasanya hanya selama 1 tahun masa studi saja.

4. Bentuk pendanaan

Pendanaan beasiswa lebih sering dibayarkan langsung kepada kampus untuk melunasi biaya kuliah.

Kamu mungkin akan menerima bantuan dana lain seperti uang bulanan, transportasi, hingga asuransi.

Awardee fellowship biasanya akan menerima bantuan dana dalam bentuk tunjangan bulanan saja.

Manfaat Fellowship

Kalau kamu masih ragu, berikut adalah manfaat utama mengikuti program fellowship.

1. Keringanan biaya pendidikan

Ingat, fellowship artinya dukungan dana.

Jadi, selayaknya beasiswa, program ini dapat membantu meringankan biaya pendidikanmu.

Namun, pastikan untuk membaca persyaratan dan ketentuan program sebelum kamu mendaftar.

2. Peluang networking

Manfaat selanjutnya dari fellowship adalah dapat memperluas koneksimu, terutama dengan para akademisi serta rekan sesama mahasiswa.

Selama program berlangsungpasti akan ada asosiasi atau perkumpulan mahasiswa yang bisa kamu ikuti.

Dari situ, berpartisipasilah secara aktif supaya bisa menjalin hubungan baik dengan banyak orang.

3. Mendapatkan pengalaman

Nantinya, pasti akan ada banyak kegiatan atau penelitian yang akan kamu kerjakan selama program pendidikan.

Ini merupakan kesempatan untuk mencari pengalaman kerja atau melakukan penelitian.

Tak hanya itu, program ini juga memungkinkanmu mengikuti pelatihan-pelatihan intensif.

Baca Juga: Pilih Sekolah S2 untuk Kembangkan Karier? Pertimbangkan 4 Hal Ini

Contoh Program Fellowship

Apabila kamu tertarik, di bawah ini adalah beberapa program fellowship yang bisa diikuti.

1. Chevening

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan program beasiswa dari pemerintah Inggris yang satu ini.

Sedikit berbeda dengan beasiswanya, program fellowship Chevening lebih berfokus untuk memberikan peluang bagi para profesional di Indonesia yang sudah menduduki posisi kepemimpinan.

Penerima pendanaan diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam short courses, kolaborasi, atau peneltian.

Program ini tidak hanya memberikan bantuan keuangan tetapi juga kesempatan untuk membangun jaringan profesional internasional.

Baca Juga :  5 Beasiswa ke Korea untuk Raih Mimpi Kuliah di Negeri Ginseng

2. Fulbright

Pemerintah Amerika Serikat menawarkan bantuan dana bagi warga Indonesia untuk berpartisipasi dalam program pengembangan profesional di Amerika Serikat.

Namun, program ini tidak dimaksudkan untuk menghasilkan gelar. Penerima biasanya hanya memperoleh sertifikat setelah selesai.

Semua penerima bantuan dana Fulbright diharapkan memiliki komitmen yang kuat untuk pulang dan berkontribusi ke Indonesia setelah lulus nanti.

3. Australian Awards Scholarship

Program ini diselenggarakan oleh pemerintah Australia melalui Australian Awards Scholarship.

Mereka memberikan beasiswa kepada warga negara Indonesia untuk melanjutkan studi pascasarjana (master dan doktor) di universitas-universitas di Australia.

Selain dukungan keuangan, program ini juga memberikan pelatihan tambahan dan jaringan alumni yang kuat.

4. YSEALI Academic Fellowship

YSEALI Academic Fellowship adalah program jangka pendek yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang tema tertentu, serta meningkatkan keterampilan kepemimpinan.

Kamu bisa memilih 1 dari 3 tema fellowship YSEALI:

  • Civic Engagement (keterlibatan masyarakat)
  • Environment Issues and Natural Resource Management (isu lingkungan dan manajemen sumber daya alam)
  • Social Entrepreneurship and Economic Development (kewirausahaan sosial dan pembangunan ekonomi)

5. Asia Foundation Development Fellows

Program Asia Foundation Development Fellows ditujukan untuk para pemimpin muda yang bekerja di sektor pembangunan di Asia.

Program ini mencakup pelatihan kepemimpinan, program pembelajaran internasional, serta jaringan profesional di seluruh Asia.

Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para pemimpin muda dalam memajukan pembangunan sosial dan ekonomi di negara asal mereka.

Demikian pembahasan mengenai apa itu fellowship hingga contoh-contoh programnya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Beasiswa Dikti serta Persyaratan yang Perlu Dipersiapkan

Butuh opsi beasiswa lainnya? yuk, baca kumpulan artikel di Glints Blog!

Ada banyak topik pembahasan tentang program beasiswa dalam negeri maupun luar negeri yang bisa kamu jelajahi.

Kamu bisa memperoleh informasi penting seperti proses pendaftaran, benefit, hingga persyaratannya.

Tertarik? Baca kumpulan artikel terbarunya di sini, ya!


Komentar ditutup.

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon