Executive Chef: Pengertian, Tugas, dan Kualifikasinya

Tayang 07 Jan 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Executive chef adalah jabatan seorang koki profesional yang sudah berpengalaman.

    Jika sebuah restoran diibaratkan kapal, merekalah seorang kaptennya yang bertugas untuk memimpin.

    Nah, untuk mempelajari profesi ini lebih jauh lagi, berikut Glints siapkan rangkumannya untukmu.

    Yuk, disimak!

    Apa Itu Executive Chef?

    Dilansir dari Indeed, executive chef adalah koki yang bertanggung jawab mengawasi staf dapur dan memastikan kualitas makanan yang disajikan.

    Mereka juga sering disebut sebagai head chef.

    Tugas utama mereka adalah mempekerjakan dan melatih staf untuk memasak hidangan, memikirkan cara untuk memperbaiki efisiensi dapur, serta mengembangkan menu.

    Jadi, mereka sudah tidak lagi terlalu terlibat dalam proses memasak hidangan di dapur.

    Dilansir dari Dirjen Pendidikan Vokasihead chef merupakan tingkatan chef yang tertinggi.

    Lima tingkatan di bawahnya adalah sous chef, chef de partie, demi chef de partie, commisdan cook helper.

    Baca Juga: 8 Pertanyaan Interview Sebagai Waiter dan Contoh Jawabannya

    Tugas Executive Chef

    Secara garis besar, berikut adalah tugas seorang executive chef yang dirangkum dari Indeed dan Better Team:

    • Mengembangkan menu-menu masakan untuk sebuah restoran.
    • Berkolaborasi dengan manajer restoran untuk menetapkan harga menu.
    • Mengikuti perkembangan tren di industri restoran atau F&B.
    • Menjaga dapur dan sekitarnya dalam kondisi yang memenuhi standar perusahaan dan peraturan kesehatan atau keamanan kerja.
    • Memantau inventaris dan membeli persediaan dan makanan dari vendor-vendor.
    • Mempekerjakan dan melatih staf dapur, seperti juru masak, pekerja penyiapan makanan, dan pencuci piring.
    • Membantu dan mengarahkan staf dapur dalam persiapan, pembuatan, penyajian, dan pengiriman makanan.
    • Meriset dan memperkenalkan teknik kuliner baru demi kemajuan restoran.
    • Membantu menyiapkan makanan yang akan diolah.
    • Memastikan ketepatan waktu, kesegaran, dan kualitas hidangan.
    • Melaksanakan tugas administrasi, melakukan inventarisasi persediaan makanan dan peralatan, serta melakukan pesanan pembelian.
    • Menetapkan dan memantau standar kinerja staf.
    • Mengumpulkan umpan balik mengenai kualitas makanan dan layanan, serta menangani masalah dan keluhan pelanggan.

    Kualifikasi Executive Chef

    Dari penjelasan di atas, dapat terlihat bahwa posisi ini tidak bisa diisi oleh seorang koki pemula.

    Nah, berikut adalah kualifikasi yang perlu kamu siapkan jika ingin menjadi executive chef, dilansir dari Indeed.

    1. Pendidikan

    Sebagian besar calon executive chef telah menyelesaikan sertifikasi profesional, diploma atau gelar di bidang seni kuliner, ilmu kuliner, atau seni pastry dari sekolah kuliner atau perguruan tinggi.

    Namun, ada juga yang menyelesaikan pendidikan mereka melalui program magang atau pelatihan khusus.

    Seperti program yang mengajarkan dasar-dasar kreasi kuliner dan masakan atau gaya memasak tertentu.

    2. Pengalaman kerja

    Persyaratan pengalaman kerja bagi posisi executive chef tentu beragam, tergantung pada organisasi atau restoran yang kamu lamar.

    Untuk restoran yang sedang naik daun, executive chef yang sudah berpengalaman lebih dari lima tahun mungkin akan dipertimbangkan.

    Apalagi di restoran-restoran yang memang menggunakan gaya atau teknik memasak khas tertentu. Mereka pasti mencari koki yang punya pengalaman kerja spesifik.

    Di sisi lain, restoran yang masih berkembang dan mencari ide-ide baru mungkin akan mempertimbangkan kandidat yang belum berpengalaman sebagai executive chef namun sudah pernah menjadi sous chef.

    Baca Juga: Staff Bandara: Pengertian, Tugas, dan Jenis Pekerjaannya

    Skill yang Harus Dimiliki Executive Chef

    Berikut adalah beberapa hard skill dan soft skill yang harus dimiliki oleh executive chef, dikutip dari Zippia.

    1. Culinary skills

    Yang dimaksud dengan culinary skills adalah semua keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan pedoman kuliner di restoran secara keseluruhan.

    Seperti keterampilan dalam mengembangkan menu, mengadakan pelatihan kuliner, mengembangkan proses perekrutan chef, dan lain-lain.

    Selain itu, executive chef juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan tim kuliner atau individu lain untuk pengembangan resep dan efisiensi operasional di restoran.

    2. Food preparation

    Seorang koki eksekutif harus memastikan bahwa langkah food preparation atau persiapan makanan dilakukan dengan tepat dan memenuhi standar.

    Persiapan yang dilakukan tidak sesuai standar kesehatan dan keamanan tidak hanya mengancam rasa atau kualitas makanan, tetapi juga kesehatan pelanggan.

    Pada praktiknya, langkah food preparation akan dilakukan oleh kru dapur seperti commis atau cook helperDi sisi lain, seorang executive chef setidaknya harus mampu untuk mengawasi penerapannya.

    3. Operasional dapur

    Koki eksekutif adalah orang yang akan mengarahkan operasional dapur di restoran.

    Merekalah yang akan mengelola dan mengawasi semua aktivitas di dapur termasuk pembuatan menu baru, efisiensi operasional, jaminan kualitas dan manajemen inventaris.

    Jika tidak memiliki skill ini, mereka akan kesulitan untuk mengidentifikasi dan memberi solusi ketika ada masalah operasional di dapur yang rentan terjadi setiap hari.

    4. Food handling

    Yang dimaksud dengan food handling adalah proses penanganan makanan yang tepat, agar aman dikonsumsi oleh pelanggan.

    Jadi, executive chef harus memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengembangkan proses food handling di restoran, serta mengawasi implementasinya.

    Ini tidak hanya meliputi langkah food preparation saja, tetapi juga prosedur penyimpanan makanan di suhu yang tepat, kebersihan makanan, pengelolaan pembelian bahan makanan, dan lain-lain.

    5. Customer service

    Seorang executive chef mungkin tidak akan terlalu banyak berinteraksi dengan pelanggan secara langsung.

    Akan tetapi, mereka harus mampu melatih karyawan atau junior chef tentang dasar-dasar customer sevrice agar tim dapat memenuhi harapan pelanggan melalui penyajian dan kualitas masakan.

    Intinya, para chef tidak hanya bekerja untuk memasak tetapi juga turut andil dalam merumuskan strategi agar konsumen mau datang lagi ke restoran mereka.

    Demikian penjelasan mengenai apa itu executive chef.

    Baca Juga: Community Officer: Pengertian, Tugas, dan Cara Memulai Karier

    Sudah yakin ingin memulai karier di bidang kuliner?

    Kalau kamu masih mau pertimbangkan pilihan karier lain, yuk, baca artikel lainnya yang ada di Glints Blog!

    Ada kategori khusus yang membahas profil profesi di berbagai bidang, mulai dari sales, admin, marketing, dan masih banyak lagi.

    Cocok untuk kamu yang memang masih menimbang-nimbang mau fokus berkarier di bidang apa.

    Tertarik? Klik link ini sekarang untuk baca artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait