Tips Menulis Email Permohonan Kenaikan Gaji & Contohnya
Isi Artikel
Apakah kamu sudah merasa pantas untuk mendapat kenaikan gaji? Nah, untuk memintanya, kamu bisa menyusun email permohonan kenaikan gaji.
Dengan menggunakan email, pesan permohonan naik gajimu akan terlihat terlihat sopan dan profesional, sehingga kemungkinan untuk mendapatkannya juga lebih besar.
Selain itu, dilansir The Balance, menulis permohonan secara tertulis juga memberi atasanmu waktu dan kesempatan untuk memikirkan permohonan tersebut.
Mungkin kamu masih bingung apa saja yang harus ditulis dalam email tersebut.
Nah, pada kesempatan ini, Glints akan menjelaskan kapan kamu harus mengirim email perrmohonan kenaikan gaji, tips menyusunnya serta contohnya.
Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
Kapan Waktu yang Tepat Meminta Kenaikan Gaji?
Saat ingin meminta kenaikan gaji, kamu harus memikirikan kapan waktu yang tepat untuk memintanya.
Menurut Sendspark, waktu yang tepat untuk meminta kenaikan gaji adalah pada saat sebelum atau setelah review performa kerja dan mendekati tanggal kamu memulai kerja.
Pertama, periode review performa kerja adalah agenda yang diadakan sekali atau dua kali setiap tahun oleh perusahaan.
Di periode ini, biasanya karyawan diminta untuk mengulas kontribusi yang sudah mereka berikan dan pencapaian yang sudah diraih.
Nah, dalam kesempatan ini, kamu bisa gunakan kontribusi dan pencapaian tersebut untuk memperkuat alasan mengapa kamu berhak mendapat kenaikan gaji.
Kedua, kenaikan gaji juga bisa kamu minta mendekati tanggal kamu memulai kerja misalnya setahun atau dua tahun kamu bekerja.
Sama seperti sebelumnya, kamu bisa gunakan waktu ini untuk melirik kembali kontribusimu selama ini dan memperkuat mengapa kamu merasa sudah waktunya mendapat kenaikan gaji.
Tips Menyusun Email Permohonan Kenaikan Gaji
1. Menulis subject yang jelas
Sebelum membuka email, kamu sendiri pasti akan membaca subject emailnya dulu, bukan?
Subject email biasanya digunakan untuk memberikan informasi tujuan atau alasan mengapa email itu dikirim.
Nah, dalam konteks meminta kenaikan gaji, kamu bisa gunakan subject email yang langsung menjelaskan hal tersebut.
2. Tulis alasanmu dengan singkat dan jelas
Saat menulis isi email, kamu bisa segera berikan ucapan pembuka terlebih dahulu layaknya surat resmi.
Setelah itu, kamu bisa mulai menulis dengan singkat alasan kamu mengirim email tersebut. Sebagai contoh, kamu bisa menulis kalimat seperti:
“Saya mengirim email ini untuk mendiskusikan kemungkinan saya mendapatkan kenaikan gaji. Berdasarkan kontribusi saya selama satu tahun ini dan peran saya yang berkembang, saya merasa layak untuk mendapatkan kenaikan gaji.”
3. Jabarkan kontribusi dan pencapaianmu
Setelah menjelaskan maksud dan tujuanmu, kamu bisa segera kuatkan mengapa kamu merasa berhak mendapat kenaikan gaji dengan menjabarkan kontribusi dan pencapaimu.
Agar lebih jelas dan tersusun, kamu bisa menulisnya dalam bentuk kalimat sederhana dan menggunakan bullet point.
4. Tutup dengan sopan
Sebelum mengakhiri emailmu, pastikan bahwa kamu menulis sebuah paragraf penutup.
Di paragraf ini, kamu bisa tuliskan bahwa kamu ingin mengajak atasanmu untuk berdiskusi.
Setelah itu, seperti surat formal, kamu harus tutup email permohonan kenaikan gaji secara salam penutup seperti “dengan hormat” atau “best regards“.
Contoh Email Permohonan Kenaikan Gaji
Berikut Glints berikan contoh email permohonan kenaikan gaji dalam dua bahasa.
1. Email permohonan kenaikan gaji dalam bahasa Indonesia
Yth. Bpk. X,
Saya mengirim email ini untuk mendiskusikan kemungkinan saya mendapatkan kenaikan gaji. Berdasarkan kontribusi saya selama satu tahun ini dan peran saya yang berkembang, saya merasa layak untuk mendapatkan kenaikan gaji.
Beberapa kontribusi dan pencapaian saya adalah sebagai berikut:
- Penjual peringkat tertinggi dalam kepuasan pelanggan kuartal terakhir
- Membawa dua klien profil tinggi baru ke perusahaan, meningkatkan total pendapatan penjualan perusahaan sebesar 10%
- Staf penjualan masuk yang dilatih secara sukarela, dengan total 80 jam layanan sukarela
Besar harapan saya untuk dapat mendiskusikan hal ini lebih lanjut. Mohon beritahu saya jika Anda ingin menjadwalkan pertemuan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Dengan hormat,
Harianto Putra
—-
2. Email permohonan kenaikan gaji dalam bahasa Indonesia
Dear Mr. X,
I am sending this email to discuss the possibility of getting a pay raise. Looking at my contributions over the past year and my growing role, I believe I deserve a raise in compensation.
For example, in the past year alone, I have achieved the following goals:
- Highest-ranking salesperson in customer satisfaction last quarter
- Brought two new high-profile clients to the company, increasing total company sales revenue by 10%
- Voluntarily trained incoming sales staff, totaling 80 hours of voluntary service
Please let me know if you would like to schedule a meeting to further discuss this matter. Thank you for your time and consideration.
Sincerely,
Harianto Putra
—-
Sekian ulasan Glints mengenai email permohonan kenaikan gaji.
Intinya, meminta kenaikan gaji bukanlah hal yang susah untuk dilakukan dengan cara yang sopan dan profesional. Selain itu, kamu juga harus menunggu waktu yang tepat untuk mengirimnya.
Jangan pula mengirimnya di saat perusahaan sedang dalam keadaan yang sulit seperti melakukan efisiensi dana. Alhasil, besar kemungkinan permohonanmu tidak akan diterima dan kamu dianggap egois. Hal ini tentu perlu kamu hindari.
Nah, untuk menghindari hal itu, kamu harus tahu strategi-strategi agar bisa sukses meminta kenaikan gaji.
Semua informasi seputar ini bisa kamu dapatkan di Glints Blog, lho. Ada beragam artikel mulai dari etika meminta kenaikan gaji dan tips sukses memintanya.
Yuk, segera baca keseluruhan informasinya secara cuma-cuma di sini!
