Ekonomi Digital: Apa itu, Pentingnya, dan 8 Skill untuk Dipelajari

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Menurut Kemenkeu, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai angka 70 miliar dolar AS selama tahun 2021 silam.

    Angka ini merupakan valuasi paling tinggi sekaligus pertumbuhan paling pesat yang ada di Asia Tenggara.

    Dikutip dari sumber yang sama, pemerintah Indonesia mengungkapkan keseriusannya untuk mengembangkan sektor ini.

    Tentu hal tersebut bisa kamu lihat sebagai peluang karier yang besar. Terutama bagi kamu yang tertarik berkarier di bidang IT, bisnis, sales, marketing, dan industri yang berkaitan.

    Lalu, apa sih yang dimaksud dengan ekonomi digital? Seberapa pentingnya dan apa saja skill yang butuh untuk dikembangkan agar punya jenjang karier yang baik di industri ini?

    Pada artikel ini, Glints akan mengajak kamu untuk berdiskusi masalah itu. Jadi, langsung saja yuk baca pembahasannya lengkapnya.

    Baca Juga: 10 Kompetensi Teknis yang Dibutuhkan Pencari Kerja Era Digital

    Apa Itu Ekonomi Digital?

    ekonomi digital

    © Freepik.com

    Ekonomi digital bukan hanya terbatas pada ekosistem perekonomian saja.

    Ekonomi digital (digital economy) adalah satu istilah yang menjelaskan kemunculan fenomena aktivitas perekonomian yang terjadi karena teknologi digital.

    Melansir TechTarget, di awal kemunculannya, gelombang perekonomian ini sering disebut dengan istilah ekonomi internet (internet economy).

    Pada masa itu, jaringan internet berhasil menjadi wadah sebuah gelombang aktivitas perekonomian baru (new economy) yang juga sering disebut dengan nama web economy.

    Perubahan nama ekonomi internet menjadi ekonomi digital merupakan penanda akan semakin kompleksnya aktivitas ekonomi yang terjadi melalui dunia maya.

    Ekonomi digital yang ada sekarang telah memanfaatkan segala bentuk teknologi digital dan teknologi otomatis. Dari hyperconnectivity, internet of things (IoT), big data, jaringan nirkabel, mobile devices, hingga media sosial.

    Semua teknologi tadi berhasil mengubah aktivitas transaksional sebelumnya dan menciptakan sebuah wadah aktivitas ekonomi yang baru dan modern. Setidaknya untuk saat ini.

    Apa Pentingnya Ekonomi Digital?

    ekonomi digital

    © Freepik.com

    Ekonomi digital telah mengubah segala aktivitas ekonomi menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih mudah dibanding dengan masa sebelumnya.

    Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan transaksi individu saja, urusan organisasi hingga pemerintahan pun juga bisa dipenuhi oleh keberadaan ekonomi digital.

    Istilah ini juga mencerminkan kecakapan manusia dalam membuat dan memanfaatkan teknologi untuk segala urusan yang berkaitan dengan ekonomi.

    Maka dari itu, tidak heran jika digital economy menjadi penegas terbukanya peluang untuk melakukan hal yang lebih baik, lebih besar, atau inovatif di masa sekarang dan yang akan datang.

    Akan tetapi, kita juga tidak bisa melupakan bahwa hal semacam ini berpotensi besar menimbulkan disrupsi. Satu efek samping yang merupakan keniscayaan akan adanya perubahan.

    Baca Juga: 6 Skill yang Tidak Tergantikan Teknologi, Wajib Dikuasai di Era Digital

    8 Digital Skill untuk Dikembangkan

    Tentu kamu tidak asing dengan Spotify atau Netflix bukan? Kedua platform tersebut adalah sebagian dari produk digital economy yang kita kenal.

    Ekonomi digital berhasil mendorong para pengusaha untuk berinovasi menciptakan jenis bisnis baru yang mungkin di masa sebelumnya tidak pernah ada.

    Bersama dengan keberadaan bisnis-bisnis jenis baru seperti itu, terbuka juga peluang karier yang lebar bagi para pekerja.

    Nah, di bagian ini Glints akan memaparkan 8 digital skill yang akan membantu melancarkan kariermu di industri digital economy.

    1. Digital marketing

    © Freepik.com

    Skill digital marketing akan membantu banyak dalam upaya pemasaran produk maupun imej perusahaan di ranah digital.

    Beberapa channel digital marketing yang biasanya dimanfaatkan antara lain social media, search engine, email, dan mobile apps.

    Boleh dibilang jika skill digital marketing mencakup banyak sekali skill-skill spesifik seperti:

    • SEO
    • SEM
    • manajemen sosial media
    • sosial media ads
    • email marketing
    • paid per click
    • dan masih banyak lagi

    2. Desain

    © Freepik.com

    Desain menjadi salah satu skill yang tidak kalah bernilai di industri digital economy. Di sini, skill desain dapat dipergunakan untuk membuat konten visual agar dapat mengkomunikasikan pesan tertentu.

    Dengan skill desain yang mumpuni, kamu bisa memilih beberapa role karier berikut ini:

    • web designer
    • UI designer
    • motion graphics and animation designer
    • packaging designer
    • game designer
    • illustrator
    • publication and typographic designer
    • dan masih banyak lagi.

    3. Coding

    © Freepik.com

    Coding merupakan salah satu skill yang memiliki nilai jual yang baik di industri digital economy. Kamu bisa melakukan banyak hal jika memiliki skill ini.

    Soal karier, kamu bisa menduduki posisi yang lebih baik atau menerima upah yang lebih besar apabila memperdalam lagi skill ini atau menggabungkannya dengan skill lain.

    Beberapa skillset yang perlu kamu pelajari antara lain:

    • Bahasa pemrograman (Java, Ruby, Python, HTML, Node, C, Go Lang, dan lain-lain).

    4. AI (artificial intelligence) dan machine learning

    © Freepik.com

    AI (Artificial Intelligence) dan machine learning adalah ilmu yang dibutuhkan untuk membuat, mengoperasikan, mengatur, hingga monitoring sebuah program kecerdasan buatan.

    Kecerdasan buatan bisa diimplementasikan pada suatu software. Salah satu penerapannya misalnya adalah spelling and grammar checker milik Google.

    AI dan machine learning juga bisa diaplikasikan untuk sebuah benda. Sebagai contoh, robot yang digerakkan oleh komputer atau sebuah program.

    Beberapa skill penunjang agar seseorang bisa ahli dalam bidang AI dan machine learning antara lain, yakni:

    • Bahasa pemrograman (python, R, Java).
    • Melakukan development program untuk beroperasinya AI atau machine learning.
    • Data engineering: untuk menyerap data yang diperoleh dan mentransformasikan data yang diperoleh dan diterima.
    • Membangun AImachine learning modeling.

    5. Big data

    ekonomi digital

    © Freepik.com

    Dengan mempelajari skillset terkait big data, kamu akan bisa mengetahui situasi pasar atau mendapatkan insight yang berguna untuk berbagai keputusan bisnis. 

    Orang-orang yang ahli dalam urusan big data mendapatkan informasi dengan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menganalisis data.

    Setelah pengolahan data dilakukan, hal selanjutnya yang dilakukan adalah membuat visualisasi data agar dapat dipergunakan untuk mendasari segala keputusan bisnis.

    Beberapa skillset yang diperlukan antara lain:

    • menguasai bahasa pemrograman: Python, R, Java, C++, Julia, Scala, SQL, MATLAB, dan GO
    • machine learning
    • data mining
    • analisis
    • visualisasi data

    6. Cybersecurity

    © Freepik.com

    Skillset cybersecurity mencakup cukup banyak skill-skill penunjang seperti:

    • coding dengan berbagai variasi bahasa pemrograman (C, C++, Python, JavaScript, PHP, HTML, Go Lang)
    • pengoperasian OS dan virtual machine tertentu (misal: Linux – Kali Linux)
    • pengetahuan tentang sistem administrasi sistem jaringan.

    Di tingkatan selanjutnya, mungkin kamu bisa mempelajari tentang cloud security, blockchain security, IoT dan  AI.

    7. Mobile app development

    © Freepik.com

    Skillset mobile app development para developer membuat kita bisa mengakses aplikasi Spotify dan Netflix di handphone kita masing-masing.

    Beberapa skillset yang penting untuk dipelajari antara lain: menguasai beberapa platform development, sejumlah bahasa pemrograman, dan backend computing

    Namun, skillset tadi bisa disempurnakan lagi dengan mempelajari quality assurance dan business knowledge.

    Terlebih lagi jika kamu berencana untuk mengembangkan karier hingga di posisi supervisor, manajerial, ataupun lebih tinggi lagi.

    8. Internet of Things (IoT)

    © Freepik.com

    Apabila kamu menguasai skill yang berkaitan dengan Internet of Things (IoT), kamu bisa membangun, mengatur, dan memonitor IoT devices dan sistem jaringannya.

    Jika kamu tahu Alexa, smart speaker yang diproduksi oleh Amazon, itu merupakan salah satu IoT device yang diproduksi untuk keperluan konsumen massal.

    Agar menjadi IoT master, kamu perlu mempelajari sejumlah skill penunjang, yakni:

    • machine learning – artificial intelligence
    • JavaScript – Python
    • cara kerja sensor
    • Node.Js
    • big data
    • security
    • GPS system
    • cloud computing
    • mobile hardware environment.

    Baca Juga: 5 Cara Digitalisasi Bisnis yang Bantu Raih Lebih Banyak Keuntungan

    Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan kalau ekonomi digital adalah salah satu dampak dari perkembangan dari teknologi yang tidak bisa kita elakkan.

    Kita juga rasanya perlu untuk terus menantang diri agar bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ini serta perubahan yang pasti akan terjadi di masa depan.

    Oh ya, kamu juga bisa, lho, membaca artikel-artikel sejenis ini melalui Glints Blog.

    Glints Blog menyediakan beragam informasi terkini seputar prospek karier yang dirangkum dari sumber-sumber terpercaya serta disajikan dengan penyampaian yang menarik.

    Siap menambah wawasan baru? Klik link ini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 9

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait