10 Kompetensi Teknis yang Dibutuhkan Pencari Kerja Era Digital

Tayang 11 Mei 2022 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh rekruter adalah tentang kompetensi teknis yang kamu cantumkan di CV.

    Kalau sesuai dengan apa yang dicari oleh perusahaan, probabilitas dipanggil untuk interview akan semakin tinggi.

    Akan tetapi, apabila tidak, akan sulit bagi CV-mu untuk tembus.

    Saat kamu bisa membuktikan bahwa kamu benar-benar kompeten sesuai apa yang tercantum dalam CV, kemungkinan besar proses lamaran kerja akan semakin lancar.

    Nah, memangnya, apa sebenarnya kompetensi teknis tersebut?

    Dalam artikel ini, Glints akan membahasnya secara lengkap untukmu.

    Jadi, simak baik-baik, ya!

    Apa Itu Kompetensi Teknis?

    kompetensi teknis

    © Pexels.com

    Menurut The Balance Careers, kompetensi atau skill teknis adalah kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan spesifik.

    Indeed menambahkan, kompetensi yang dibutuhkan seorang karyawan mungkin saja berbeda, tergantung industri atau profesi yang digelutinya.

    Nah, kompetensi ini kebanyakan memang terkait dengan sektor IT.

    Akan tetapi, bukan berarti tak mungkin juga industri lain membutuhkan skillskill ini.

    Justru, jika kamu memilikinya, ini bisa jadi nilai tambah di mata rekruter.

    Selain itu, kompetensi-kompetensi ini juga bisa jadi modal untuk naik jabatan atau mendapat gaji yang lebih tinggi.

    Umumnya, kompetensi teknis perlu dipelajari dari pendidikan formal, salah satunya adalah bangku perkuliahan.

    Akan tetapi, sekarang, ada banyak juga sarana untuk mempelajari maupun memperdalam skill ini tanpa harus sekolah.

    Contohnya, skill IT, data analytics, dan digital marketing yang dapat dipelajari lewat bootcamp atau kelas-kelas online.

    Baca Juga: 7 Tips Berkarier di Industri Teknologi Meski Tanpa Skill Programming

    Perbedaan kompetensi teknis dan kompetensi umum

    Kompetensi teknis dan kompetensi umum (general) adalah dua hal yang berbeda.

    Akan tetapi, bukan berarti kamu harus memilih salah satunya.

    Menurut HRSG, kedua kategori kompetensi ini dibutuhkan di dunia kerja jika ingin berkembang.

    Kompetensi umum adalah kombinasi kemampuan, motivasi, dan ciri yang dibutuhkan untuk bisa bekerja secara efektif.

    Nah, ini juga yang sering kita dengar sebagai soft skill.

    Tentunya, ini berbeda dengan kompetensi teknis, karena tidak spesifik hanya digunakan untuk satu pekerjaan saja.

    Contoh Kompetensi Teknis di Dunia Kerja

    1. Big data analytics

    kompetensi big data analytics

    © Pexels.com

    Di era serba canggih ini, hampir semua perusahaan membutuhkan big data.

    Big data sangat penting untuk memastikan keberhasilan perusahaan.

    Pasalnya, ilmu ini membantu bisnis untuk mengetahui tren industri, menyesuaikan strategi operasional, dan masih banyak lagi lewat data-data yang dikelola.

    Ilmu big data umumnya cocok untukmu yang suka matematika.

    Pasalnya, kamu harus memahami algoritma, statistika, data mining, dan masih banyak lagi.

    Untuk selengkapnya tentang big data, kamu bisa klik tombol di bawah ini dan baca artikel dari Glints, ya.

    BACA ARTIKELNYA

    2. Coding dan programming

    Kompetensi teknis selanjutnya yang tentu sangat penting adalah coding dan programming.

    Meskipun kamu bukan seorang coder atau programmer, pemahaman ini juga akan sangat bermanfaat bagimu.

    Pasalnya, belajar bahasa pemrograman bisa meningkatkan skill berpikir logis, lho.

    Sekarang, ada banyak sumber belajar pemrograman.

    Bahkan, kamu juga bisa mempelajarinya secara online.

    Kalau tertarik, klik tombol di bawah ini untuk tahu sumber-sumber belajar programming online, yuk! 

    BACA ARTIKELNYA

    Jika memang ingin mendalami karier di bidang IT, kamu juga dapat mengambil sertifikasi agar semakin kredibel.

    3. Project management

    kompetensi teknis project management

    © Pexels.com

    Tanpa project management yang baik, tentu saja perusahaan akan sulit untuk mencapai tujuannya.

    Oleh karena itu, kompetensi teknis yang juga banyak dicari saat ini adalah project management.

    Sebenarnya, ini kadang juga dianggap sebagai soft skill yang sangat erat kaitannya dengan proyek teknis.

    Akan tetapi, project management tidak cukup sederhana untuk dikategorikan sebagai soft skill.

    Pasalnya, banyak aspek teknis yang harus dikuasai, seperti program dan sistem yang kompleks.

    Belum lagi, ada banyak metode yang harus dipahami.

    Nah, selengkapnya tentang project management bisa kamu baca dengan klik tombol di bawah ini:

    BACA ARTIKELNYA

    4. Digital marketing

    Kompetensi teknis ini adalah salah satu yang semakin populer.

    Apalagi, perkembangan media sosial dan kanal marketing online lainnya sangat pesat.

    Seperti yang kita ketahui, media sosial adalah tool yang sangat bermanfaat untuk bisnis, mulai dari yang kecil hingga perusahaan besar sekalipun.

    Di bidang digital marketing sendiri, ada banyak hal yang bisa kamu jadikan skill utama, misalnya SEO, SEM, social media management, dan lainnya.

    Jika menguasai salah satu saja, pasti perusahaan akan dapat melihat nilai plus yang kamu miliki.

    Baca Juga: 4 Perbedaan Skill dan Kompetensi yang Masih Sering Tertukar

    5. Technical writing

    kompetensi teknis technical writing

    © Pexels.com

    Technical writing adalah skill menulis yang membutuhkan pemahaman IT yang cukup mendalam.

    Dengan kemampuan ini, kamu harus dapat memahami konsep yang kompleks dan menuliskannya lagi secara lebih sederhana.

    Oleh karena itu, skill ini tak mudah dan sangat dihargai.

    Technical writing banyak dibutuhkan di industri kesehatan, otomotif, manufaktur, edukasi, teknologi, dan masih banyak lagi.

    6. Cybersecurity

    Pengguna internet di seluruh dunia terus bertambah setiap harinya.

    Banyak aktivitas yang terjadi di internet, mulai dari transaksi keuangan, pengiriman data-data penting, dan masih banyak lagi.

    Nah, tentunya, ada risiko keamanan yang mungkin terjadi.

    Risiko ini dapat dihindari dengan pemahaman mengenai cybersecurity.

    Cybersecurity bisa diaplikasikan mulai dari level yang sederhana hingga kompleks.

    Tujuannya sama, yaitu menjaga keamanan data.

    Jadi, keamanan siber bukan hanya tanggung jawab profesional di bidangnya, tetapi semua orang yang menggunakan internet.

    Maka dari itu, skill terkait cybersecurity juga banyak dibutuhkan dalam dunia kerja.

    7. Microsoft office

    © Freepik.com

    Kemampuan mengoperasikan Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan lainnya sudah pasti sangat dibutuhkan di dunia kerja.

    Tools-tools ini akan sangat kamu butuhkan untuk membuat dokumen, menganalisis data, membuat data visualization, presentasi, dan masih banyak lagi.

    Jika perlu, kamu bisa mengambil sertifikasi untuk menunjukkan skill-mu.

    8. Videografi

    Banyak perusahaan yang mulai beriklan dengan format video, khususnya secara online.

    Apa pun pekerjaanmu, skill videografi akan dapat bermanfaat.

    Oleh karena itu, tak ada ruginya memperdalam kemampuanmu di bidang ini.

    Dalam videografi sendiri, ada banyak kompetensi teknis lebih spesifik yang bisa kamu pelajari, yaitu:

    • menulis copy
    • riset
    • editing foto
    • fotografi
    • storyboarding
    • SEO

    9. Cloud/SaaS services

    kompetensi cloud

    © Freepik.com

    Cloud services butuh kemampuan teknis yang cukup mendalam.

    Jika ingin menguasai kompetensi teknis ini, mungkin dibutuhkan banyak waktu untuk belajar.

    Skill ini penting karena dibutuhkan segala industri.

    Akan tetapi, industri yang biasanya paling sering mencari kandidat dengan kemampuan ini adalah industri otomotif, asuransi, hospitality, manufaktur, dan real estate.

    Selengkapnya tentang cloud bisa kamu baca dalam artikel di bawah ini, ya:

    BACA ARTIKELNYA

    10. Telekomunikasi

    Kompetensi teknis yang satu ini cukup spesifik untuk industri telekomunikasi.

    Yang dibutuhkan untuk bisa menjadi spesialis di bidang telekomunikasi adalah:

    • strategic planning
    • innovative thinking
    • analytics
    • kompetensi IT
    • customer support
    Baca Juga: 6 Buku Tentang Problem Solving untuk Asah Skill-mu

    Dari sepuluh kompetensi teknis tersebut, sudah berapa yang kamu miliki sekarang?

    Adakah yang tertarik untuk kamu kuasai mulai saat ini? Yuk, mulai asah demi dapatkan karier impian!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait