Mengenal Apa Itu Big Data serta Peran Pentingnya untuk Kepuasan Pelanggan
Tahukah kamu apa itu yang dimaksud dengan big data? Jika tidak, kamu tengah berada di artikel yang tepat!
Di dunia yang sudah serba modern ini, big data merupakan sebuah istilah yang perlu kamu ketahui.
Pasalnya, kini semakin banyak perusahaan yang menggunakannya untuk proses kerja bisnis mereka.
Terutama jika kamu hendak meniti karier pada sektor usaha yang memang berhubungan dengan data dan teknik pengolahannya.
Melihat perannya yang penting dan kian bertambahnya jumlah perusahaan di Indonesia yang memanfaatkannya, kini Glints akan merangkum serba-serbi big data, mulai dari definisi hingga jenis-jenisnya.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Isi Artikel
Mengenal Apa Itu Big Data
Sejatinya, definisi mengenai big data bukanlah suatu hal yang pasti. Akan tetapi, sejumlah pihak dan data scientist sudah mulai meneliti pengertian sesungguhnya.
Sejauh ini, melansir laman Investopedia, big data didefinisikan sebagai data yang kapasitasnya melebihi kuota normal. Data tersebut perkembangannya terlalu cepat dan ukurannya terlalu besar, sehingga tidak muat untuk dimasukkan ke dalam sistem penampung.
Untuk memproses, memuat, dan menyaring value dalam kumpulan data ini, dibutuhkan cara-cara khusus dengan upaya yang tidak ringan.
Oleh karena itu, terkadang, para ahli mendefinisikan big data sebagai suatu data yang terlalu besar untuk ditampung dan diserap value-nya secara konvensional, sehingga harus disaring dengan cara-cara alternatif.
Melihat teknik pemrosesan dan penampungannya yang unik, kira-kira, berapa jumlah volume atau kapasitas yang ada dalam sebuah big data?
Perihal kapasitas, belum ada pakar yang bisa memastikan jumlah pastinya.
Namun, sejumlah pihak sepakat bila suatu data tidak bisa disimpan di tempat penyimpanan data konvensional, maka data tersebut bisa disebut sebagai big data.
Jenis-Jenis Big Data
Perlu diketahui, masing-masing jenis memiliki fungsi, bentuk, dan teknik pemrosesan yang berbeda.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemanfaatannya, berikut adalah pemaparan mengenai jenis-jenis big data sesuai ujaran Guru99:
1. Structured
Jenis pertama yang wajib kamu ketahui adalah structured big data.
Kategori big data ini merupakan jenis data yang bisa ditampung, diakses, dan diproses dalam bentuk format tetap yang disebut sebagai data ‘terstruktur’.
Selama beberapa waktu tertentu, para pakar dalam ilmu data science telah mencapai kesuksesan dalam mengembangkan teknik bekerja untuk jenis data ini.
Namun, saat ini, dunia pengembangan data menemukan masalah baru, di mana ditemukan structured big data dengan ukuran yang sangat besar, dengan kapasitas menyentuh angka zettabyte.
2. Unstructured
Jenis berikutnya adalah unstructured big data. Tipe data ini mengacu pada kumpulan data yang tidak memiliki bentuk atau struktur tertentu.
Hal ini membuat unstructured big data menjadi sangat sulit untuk diproses. Waktu untuk menganalisis data yang terdapat di dalamnya juga akan memakan waktu yang lama.
Nah, seperti apa itu contoh dari unstructured big data? Jawabannya adalah Email, di mana dalam inbox bisa ditemukan berbagai data, akan tetapi, waktu penyaringannya tidak akan sebentar.
3. Semi-structured
Terakhir, menurut laman Upgrad, jenis big data yang perlu kamu ketahui adalah semi-structured big data.
Nah, apa yang membedakan jenis big data ini dengan yang lain? Semi-structure data mengandung karakteristik dari kedua bentuk big data sebelumnya.
Semi-structured big data bisa dianggap sebagai kumpulan data yang terstruktur, tetapi, informasi di dalamnya tidak didefinisikan dengan tabel dalam DBMS relasional.
Seperti apa itu contoh semi structured big data? Salah satunya adalah kumpulan data yang direpresentasikan dalam file XML.
Bagaimana Cara Memaksimalkan Big Data?
Hingga saat ini, belum ditemukan cara-cara pasti untuk memaksimalkan informasi dalam big data.
Akan tetapi, ada sejumlah pihak yang mulai mencoba menemukan cara-cara efisien untuk memanfaatkan big data, salah satunya adalah perusahaan AirBnb.
Perusahaan internasional besar tersebut mencoba memaksimalkan big data dengan cara mengkombinasikannya dengan sebuah algoritma khusus.
Hasilnya, big data mampu mencocokkan preferensi host dan tamu pada suatu data. Dari kecocokan tersebut, pihak host dan tamu pun bisa sama-sama menyaring informasi yang tersedia dalam big data.
Mengapa Big Data Penting?
Mengetahui apa itu big data bukan hanya masalah mengetahui definisinya, tetapi, agar para profesional memahami teknik pemrosesan kumpulan data bermanfaat ini.
Sejatinya, bila dapat dimanfaatkan dengan baik, big data menjadi solusi untuk menyelesaikan sejumlah masalah umum yang dihadapi perusahaan.
Nah, kira-kira, seperti apa bentuk manfaat yang akan dirasih perusahaan dengan memanfaatkan big data? Menurut SAS,berikut penjelasan ringkasnya:
- membantu perusahaan dalam menentukan akar penyebab kegagalan, masalah, dan kesalahan secara real-time
- menghasilkan insight-insight baru yang dapat mendorong angka penjualan
- membantu perusahaan dalam menghitung ulang seluruh portofolio risiko dalam hitungan menit
- mendeteksi tindakan serta strategi berbahaya yang bisa memengaruhi kestabilan organisasi
Perusahaan yang Sudah Menggunakan Big Data
Seperti yang sudah Glints jelaskan, saat ini, ada beberapa perusahaan di Indonesia yang sudah mengenal apa itu big data, serta cara memaksimalkannya.
Bahkan, beberapa perusahaan tersebut sudah bisa menuai hasil dari data yang mereka temukan dalam beberapa big data yang mereka terima.
Kira-kira, apa saja perusahaan-perusahaan yang sudah mulai memanfatakan big data?
1. Traveloka
Menurut hasil reportase Liputan6, perusahaan pertama yang mengenal betul apa itu big data serta cara menggunakannya adalah Traveloka.
Perusahaan yang bergerak di sektor jasa ini memakai big data untuk kepentingan mereka, terutama yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan.
Menurut Busyro Oryza (Communication excecutive Traveloka) yang dilansir dari laman DailySosial, big data telah mampu membantu Traveloka untuk mengetahui kebutuhan para pelanggan. Cara yang mereka gunakan adalah dengan menganalisis kumpulan data yang mereka terima secara mendalam.
Dari hasil analisis tersebut, Traveloka bisa mendapat gambaran seputar hal-hal yang berhubungan dengan pelanggan, seperti pola konsumsi, tren yang mereka usung, hingga kebiasaan mereka. Hal-hal tersebut nantinya akan menjadi tolok ukur Traveloka untuk membuat layanan yang dapat memuaskan customer mereka.
2. PegiPegi
Perusahaan lokal lain yang mengenal baik apa itu big data dan cara menggunakannya adalah PegiPegi.
Sama halnya dengan Traveloka, perusahaan yang juga bergerak di bidang jasa ini juga menggunakan big data untuk hal-hal yang berhubungan dengan pelanggan mereka.
Menurut Public Relation & Media Officer PegiPegi, Devi Agustina, yang dilansir dari DailySocial, data-data yang berhasil disaring PegiPegi kerap digunakan untuk keperluan strategi pemasaran.
3. OVO
Dalam wawancaranya bersama Bisnis, Head of Business Insight & Analytics Product OVO, Riki Pribadi, mengungkapkan bahwa OVO kerap menggunakan big data untuk keperluan riset customer.
Menurutnya, big data sangatlah bermanfaat bila sebuah perusahaan ingin mengenal lebih dalam seluk beluk customer-nya.
Mengapa demikiab? Sebab, dalam big data, terdapat berbagai informasi menarik seputar kebutuhan dan minat customer perusahaan.
Demikianlah ulasan singkat Glints mengenai apa itu big data serta perusahaan-perusahaan di Indonesia yang sudah mulai menggunakannya.
Intinya, big data adalah kumpulan data-data mentah di mana terdapat beragam informasi penting yang bisa menguntungkan perusahaan.
Meskipun cara memanfaatkannya belum diketahui secara pasti, para pakar memprediksi bahwa big data akan memiliki peran penting dalam kemajuan standar bisnis dan teknologi di Indonesia.
Bagaimana? Sampai di sini, kamu mengerti kan? Atau justru kamu masih penasaran untuk informasi lainnya seputar dunia data?
Tenang saja, bila penasaran, kamu bisa segera kunjungi Glints Expertclass. Di kelas kategori data & analytics, para pakar dan profesional bidang data siap membagikan ilmu mereka untukmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk sign up di Glints sekarang dan ikuti beragam kelas yang menarik!
- Big Data
- What is BIG DATA? Introduction, Types, Characteristics, Example
- Big Data: What it is and why it matters
- What is Big Data – Characteristics, Types, Benefits & Examples
- Startup Analisis Big Data Bonza Raih Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures
- OVO dan Bukalapak Berbagi Pengalaman Berbisnis Menggunakan Big Data