Efisiensi Bisnis: Apa Itu, Jenis-Jenis, dan Cara Meningkatkannya
Tingkat efisiensi bisnis adalah patokan penting dalam perkembangan sebuah perusahaan.
Jika bisnis tidak berjalan secara efisien, hal ini berisiko membuat perusahaan kehilangan revenue.
Makanya, kamu harus tahu langkah-langkah untuk membantu perusahaan berjalan semakin efisien.
Nah, di artikel ini Glints akan memberikan penjelasan lengkap seputar efisiensi bisnis. Yuk, simak artikelnya!
Isi Artikel
Pengertian Efisiensi Bisnis
Menurut Tony Robbins, efisiensi bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan output-nya berdasarkan waktu, uang, dan sumber daya yang dimiliki.
Dengan kata lain, efisiensi bisnis mengukur seberapa baik perusahaan bisa mengelola bahan baku, tenaga kerja, dan modal yang dimiliki menjadi layanan atau produk untuk menghasilkan revenue.
Salah satu tujuan dari efisiensi bisnis yaitu untuk mengurangi biaya bisnis sambil memaksimalkan output-nya. Hal ini dilakukan supaya profit margin perusahaan meningkat.
Jenis-Jenis Efisiensi Bisnis
Lalu, bagaimana kamu bisa tahu bahwa sebuah perusahaan telah berjalan secara efisien?
Nah, menurut Indeed, berikut adalah beberapa tolok ukur untuk mengukur efisiensi bisnis.
1. Return of investment
Investasi adalah biaya yang dikeluarkan saat ini dengan tujuan untuk membantu perusahaan menghemat atau mendapatkan uang di masa depan.
Sebuah investasi akan menghilangkan efisiensi bisnis perusahaan saat ini.
Namun, return of investment akan meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan di masa depan.
2. Efisiensi proses
Efisiensi proses mengukur dan memastikan sebuah workflow dalam bisnis berjalan secara efektif serta efisien.
Hal ini bisa dilakukan untuk mencari cara meningkatkan rasio cost to income.
Sebagai contoh, kamu bisa meneliti proses pengiriman produk dari segi biaya dan kecepatan untuk sampai di tangan konsumen atau klien.
Sehingga, jika perusahaan dapat mengirim produk dengan cepat dan hanya menggunakan biaya sedikit, bisa dibilang bahwa efisiensi bisnisnya telah tercapai.
3. Efisiensi operasional
Kegiatan operasional adalah kumpulan proses yang terkandung dalam keseluruhan model bisnis perusahaan.
Pada umumnya, kegiatan operasional memakan banyak biaya bisnis perusahaan.
Sehingga, sering kali fokus dari upaya efisiensi bisnis adalah terhadap aspek operasional perusahaan.
Semakin baik efisiensi operasional perusahaan, maka efisiensi bisnis secara keseluruhan pun turut meningkat.
4. Eco-efficiency
Kamu harus menghitung dampak kegiatan bisnis perusahaan terhadap lingkungan ketika menganalisis eco-efficiency sebuah bisnis.
Sebagai contoh, kamu dapat menghitung environmental cost sebagai persentase dari pendapatan perusahaan.
5. Efisiensi energi
Kamu pun bisa menilai apakah sebuah bisnis berjalan secara efisien berdasarkan jumlah energi yang digunakan untuk seluruh kegiatannya.
Hal ini karena sebuah perusahaan yang hemat energi akan mengeluarkan biaya lebih sedikit. Tentunya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari efisiensi bisnis.
6. Produktivitas tenaga kerja
Salah satu cara lain untuk mengetahui efisiensi bisnis adalah dengan mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja.
Kamu bisa menilainya dengan mencari tahu seberapa banyak tugas atau barang yang bisa diproduksi oleh para pekerja dalam satu jam.
Namun, jenis efisiensi ini sangat bergantung pada peralatan dan teknologi yang digunakan oleh para pekerja.
7. Efisiensi keuangan
Efisiensi keuangan suatu perusahaan dapat diukur dengan menentukan berapa persen revenue yang digunakan untuk pengeluaran bisnisnya.
Cara Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Menurut Square Up, berikut adalah cara-cara meningkatkan efisiensi bisnis.
1. Menggunakan teknologi
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi bisnis yaitu dengan menggunakan teknologi, terutama untuk tugas dan proses yang monoton.
Teknologi membantu setiap orang jadi lebih produktif dengan membantu mereka fokus pada pekerjaan lain yang lebih membutuhkan sentuhan manusia.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan teknologi untuk mengirim email marketing secara otomatis.
Teknologi tersebut tentu membantu tim marketing untuk lebih fokus terhadap hal-hal lain seperti menulis personalized email bagi konsumen.
Meski menggunakan teknologi untuk berbagai proses memakan biaya besar di awal, kamu akan mendapat return of investment yang besar.
Hal ini karena kamu bisa meningkatkan efisiensi bisnis dengan memotong biaya yang perlu dikeluarkan di masa depan.
2. Komunikasi terbuka
Memastikan adanya komunikasi terbuka antara individu adalah cara lain untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Hal ini karena komunikasi terbuka membantu setiap orang untuk menghasilkan dan menyampaikan ide, solusi, serta saran dengan mudah.
Tentunya, hal tersebut membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dengan lebih baik.
Dengan keputusan yang lebih baik, tentu efisiensi bisnis perusahaan pun akan turut meningkat.
3. Komunikasi tatap muka
Selain komunikasi terbuka, komunikasi tatap muka pun dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
Komunikasi tatap muka sangat penting dilakukan terlebih jika membutuhkan klarifikasi, memberi pertanyaan, atau mencari solusi dari suatu masalah.
Tidak hanya itu, komunikasi tatap muka juga akan lebih mudah menyelesaikan suatu masalah ketimbang melalui email.
Apabila perusahaanmu menetapkan WFH atau WFA, kamu juga bisa menggunakan aplikasi meeting virtual seperti Zoom atau Google Meet untuk melakukan komunikasi tatap muka.
4. Membatasi interupsi
Salah satu bentuk interupsi adalah rapat dadakan. Sebab, mereka yang terlibat dalam rapat harus meluangkan waktu di luar pekerjaan utamanya saat itu.
Sehingga, cobalah untuk menjadwalkan beberapa meeting dalam satu hari tertentu ketimbang menyebarkannya sepanjang minggu.
5. Mengadakan rapat dengan singkat
Beberapa rapat yang melibatkan seluruh departemen memang merupakan hal yang penting.
Namun, terkadang rapat tersebut akan memakan waktu yang lama. Sehingga setiap orang akan kekurangan waktu untuk mengerjakan pekerjaannya.
Sehingga, akan lebih baik jika kamu mengadakan rapat singkat, misalkan selama 10 menit di pagi hari, jika ada hal yang harus disampaikan.
6. Menghindari multitasking
Salah satu cara lain untuk meningkatkan efisiensi bisnis adalah menghindari multitasking.
Sehingga, dorong timmu untuk menyelesaikan tugas secara satu per satu.
Selain itu, tidak melakukan multitasking juga akan mengurangi risiko suatu proyek telat selesai.
Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar efisiensi bisnis. Intinya, bisnis yang berjalan efisien memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Tentunya, efisiensi bisnis hanyalah satu dari sekian banyak faktor penting yang membantu perkembangan perusahaan.
Nah, kamu bisa mendapatkan itu semua dengan membaca beragam artikel yang sudah Glints siapkan.
Tertarik? Yuk, klik di sini sekarang untuk membaca beragam artikel tentang business development!