Biaya Bisnis: Definisi dan 4 Jenis Umumnya

Tayang 19 Jun 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Untuk menghasilkan suatu barang, kamu tentu perlu membeli bahan baku terlebih dahulu. Nah, uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku itu adalah biaya bisnis.

    Dalam konteks business development dan akuntansi, biaya ini perlu dikeluarkan untuk memastikan keberlangsungan aktivitas perusahaan.

    Tanpa mengeluarkan biaya ini, suatu perusahaan tidak dapat menghasilkan produk atau layanan bagi konsumennya.

    Nah, di artikel ini, Glints akan memberikan penjelasan seputar business cost. Yuk, simak artikelnya berikut ini!

    Baca Juga: Pengeluaran Bisnis: Definisi, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Contohnya

    Arti Biaya Bisnis

    seorang perempuan mendengarkan masukan dari atasannya seputar penggunaan biaya bisnis

    © Pexels.com

    Menurut Business Jargons, biaya bisnis atau business cost adalah seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam kegiatan bisnisnya untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.

    The Balance Small Business berpendapat bahwa dalam hal ini biaya adalah sebuah investasi dibandingkan beban.

    Lebih lanjut, investasi ini bersifat khusus karena dilakukan sebagai upaya untuk menjual produk atau jasa. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat contoh berikut.

    Jika sebuah perusahaan retail pakaian menggunakan sebagian keuntungannya untuk berinvestasi ke saham, maka hal tersebut tidak dapat dianggap sebagai biaya bisnis.

    Sebab, perusahaan tersebut tidak berusaha untuk menjual saham yang dibeli sebagai bagian dari model bisnis utamanya.

    Di sisi lain, jika sebuah perusahaan berinvestasi dengan menyewa iklan billboard, hal tersebut akan dianggap sebagai biaya karena bertujuan untuk mendatangkan konsumen ke toko.

    Lalu, apabila perusahaan tersebut menjual suatu produk dengan harga yang serupa dengan biaya produksinya, maka akan disebut sebagai break even point.

    Karena ada banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan dalam menjual produk atau jasa, hal ini menyebabkan konsep biaya menjadi sangat beragam.

    Bagi seseorang yang bergerak di bidang business development, mengetahui biaya sebuah produk atau jasa adalah sebuah keharusan.

    Hal ini karena biaya sangat berpengaruh terhadap keuntungan dan digunakan untuk membuat keputusan bagi perusahaan kecil maupun besar.

    Baca Juga: Strategi Penetapan Harga: Arti, Cara Menentukan, Manfaat, dan Jenis-Jenis

    Jenis Biaya Bisnis

    dua orang asia sedang berdiskusi dengan anggota tim

    © Pexels.com

    Dalam segi bisnis dan akuntansi, business cost diklasifikasikan dalam beberapa jenis.

    Hal ini ditujukan untuk mempermudah bagian keuangan ketika melakukan pencatatan serta menyusun laporan keuangan.

    Tidak hanya itu, pengelompokan ini juga berfungsi untuk memberikan informasi akurat kepada pihak manajemen tentang uang yang dikeluarkan dalam proses bisnis perusahaan.

    Melansir Inc, pengelompokan ini berdasarkan hubungan antara biaya yang dikeluarkan dengan output serta konteks ketika biaya digunakan.

    Menyadur dari Finance Strategists, berikut adalah beberapa jenis dan klasifikasi biaya bisnis.

    1. Berdasarkan aktivitas bisnis

    Dalam klasifikasi ini, business cost akan dikelompokkan berdasarkan fungsinya dalam kegiatan bisnis perusahaan. Berikut adalah beberapa macamnya.

    Production cost

    Biaya yang  dikeluarkan sebagai bagian dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan produk atau jasa.

    Hal-hal yang termasuk production cost seperti bahan baku, tenaga kerja, hingga beban operasional barang dan pabrik.

    Administration cost

    Biaya yang dikeluarkan untuk membuat peraturan perusahaan, mengarahkan organisasi, dan mengontrol operasi bisnis yang dijalankan.

    Administration cost tidak terkait dengan kegiatan riset, pengembangan, produksi, distribusi, ataupun penjualan.

    Contoh dari administration cost adalah biaya overhead kantor.

    Selling cost

    Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membuat demand dari konsumen dan memastikan produk terjual.

    Alhasil, biaya ini sangat berkaitan dengan kegiatan marketing perusahaan untuk mempromosikan produk.

    Contoh dari biaya bisnis ini adalah biaya menyewa billboard sebagai kegiatan promosi.

    Distribution cost

    Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan produknya ke pasaran.

    Contoh biaya ini adalah biaya transportasi untuk mengirimkan produk ke berbagai toko.

    2. Berdasarkan objek yang dibiayai

    Dalam klasifikasi ini, biaya dikelompokkan berdasarkan kaitannya dalam proses produksi. Berikut adalah macamnya.

    Direct cost

    Biaya yang dikeluarkan perusahaan yang berkaitan secara langsung dalam proses produksi. Sehingga, hal ini membuat direct cost mudah ditelusuri oleh perusahaan.

    Direct cost meliputi biaya yang dikeluarkan untuk;

    • bahan mentah
    • tenaga kerja
    • distribusi produk

    Indirect cost

    Biaya bisnis yang dikeluarkan perusahaan namun tidak berkaitan secara langsung dengan proses produksi. Sehingga, hal ini membuat indirect cost sulit ditelusuri oleh perusahaan.

    Contoh dari indirect cost adalah biaya untuk hal-hal berikut;

    • sewa pabrik
    • biaya listrik
    • biaya penyusutan peralatan
    analisis biaya manfaat

    © Pexels.com

    3. Berdasarkan variabilitas

    Baik direct cost maupun indirect cost dapat diklasifikasikan berdasarkan variabilitas atau sifatnya ketika terdapat perubahan dalam volume aktivitas perusahaan.

    Berikut adalah macam-macam biaya berdasarkan variabilitas.

    Variable cost

    Biaya variabel adalah biaya yang dapat berubah sesuai dengan jumlah output yang diproduksi perusahaan.

    Sehingga, ketika output semakin banyak, maka variable cost pun akan turut meningkat. Hal ini pun berlaku sebaliknya.

    Contoh dari variable cost seperti;

    • upah langsung
    • biaya bahan baku
    • komisi dalam penjualan

    Fixed cost

    Fixed cost adalah biaya bisnis yang jumlahnya tetap dan tidak terpengaruh oleh volume produksi ataupun penjualan.

    Apabila fixed cost berubah, hal tersebut dikarenakan waktu, bukan proses produksi perusahaan. Selain itu, perubahannya pun tidak terlalu fluktuatif seperti biaya variabel.

    Contoh dari biaya tetap adalah sebagai berikut;

    • biaya sewa
    • pajak
    • gaji manajer

    4. Berdasarkan elemen

    Dalam kategori ini, biaya bisnis dikelompokkan berdasarkan faktor yang menyebabkannya. Berikut adalah kelompok biaya tersebut.

    Material cost

    Biaya yang dikeluarkan untuk membayar bahan baku dalam proses produki.

    Labor cost

    Biaya yang dikeluarkan untuk membayar karyawan dalam proses produksi. Hal ini termasuk gaji, upah, dan komisi.

    Expenses

    Biaya yang dikeluarkan untuk membayar layanan selama proses produksi, seperti biaya sewa bangunan, listrik, dan sebagainya.

    Baca Juga: Strategi Diskon: Ketika Bisnis Memotong Harga untuk Tingkatkan Penjualan

    Nah, itu adalah beberapa informasi seputar biaya bisnis dan klasifikasinya yang perlu kamu tahu.

    Intinya, sebuah perusahaan tidak dapat menghasilkan produk apabila ia tidak mau mengeluarkan biaya terlebih dahulu.

    Selain itu, biaya juga menjadi salah satu pertimbangan bagi perusahaan ketika menentukan harga produk atau jasa yang dijualnya.

    Tentunya, masih ada hal lain selain biaya yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan sebuah bisnis. Apa saja itu?

    Nah, kamu bisa mengetahuinya dengan membaca ragam artikel di Glints Blog.

    Tertarik? Yuk, klik di sini sekarang untuk menambah wawasanmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait