Inovasi Bisnis: Apa Itu, Mengapa Penting, Jenis-jenisnya
Kunci perusahaan untuk tetap bisa bersaing dengan para kompetitornya adalah dengan melakukan inovasi bisnis.
Dengan inovasi, perusahaan dapat menjangkau konsumen baru dan juga membentuk loyalitas konsumen.
Karena itu, penting bagimu untuk memahami apa itu business innovation, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa perusahaan membutuhkannya.
Yuk, simak penjelasan Glints di bawah ini!
Isi Artikel
Apa Itu Inovasi Bisnis?
Menurut Raconteur, inovasi bisnis adalah ketika sebuah perusahaan memperkenalkan proses, layanan, atau produk baru yang dapat membawa perubahan positif bagi keberlangsungannya.
Inovasi sendiri tidak terbatas pada mengkreasikan suatu hal yang baru. Meningkatkan kualitas produk, layanan, atau proses yang sudah ada pun termasuk bentuk inovasi.
Pada akhirnya, tujuan dari inovasi yaitu untuk membuat suatu perusahaan tetap “hidup”. Baik itu dengan menambah value baru bagi bisnis atau meningkatkan perkembangan hingga produktivitas.
Inovasi sendiri bisa terjadi karena kebutuhan atau karena sebuah perusahaan ingin membuat dirinya berbeda dari kompetitor.
Sehingga, memungkinkan perusahaan untuk meraih niche market yang baru untuk produk dan layanannya.
Pada akhirnya, inovasi bisnis dalam sebuah perusahaan sendiri bertujuan untuk meningkatkan revenue, memperbesar basis konsumen, dan meraih penghargaan di bidang industrinya.
Mengapa Inovasi Bisnis Penting?
Mengutip dari WeWork, berikut adalah beberapa alasan mengapa inovasi bisnis begitu penting.
- membuat suatu bisnis menjadi kompetitor utama di industrinya
- mendorong produksi produk atau layanan baru dengan kualitas yang lebih baik
- meningkatkan situasi dan keamanan kerja dalam beberapa industri seperti di bidang konstruksi hingga manufaktur
- memungkinkan perusahaan mempersiapkan diri menghadapi potensi disrupsi atau perubahaan permintaan konsumen
- meningkatkan efisiensi dari proses bisnis sebuah perusahaan, mulai dari biaya, waktu, dan keberlangsungan suatu produk
- membuat sebuah perusahaan semakin atraktif bagi para pencari kerja serta meningkatkan employee retention
- memberikan brand perception positif dari audiens yang bisa menarik perhatian konsumen baru dan meningkatkan loyalitas konsumen lama
Jenis-Jenis Inovasi Bisnis
Perlu kamu ketahui bahwa inovasi sendiri bukan sekadar menggunakan teknologi terbaru atau melakukan perubahan hanya karena ingin berubah saja.
Makanya, ada beragam jenis inovasi. Menyadur dari Indeed, berikut adalah beragam jenis inovasi bisnis.
1. Inovasi business model
Dalam inovasi business model, perusahaan membuat sebuah model atau tipe bisnis yang baru.
Dari inovasi ini, perusahaan akan mengubah caranya berbisnis, seperti dalam memasarkan produk, meraih pendapatan, dan struktur dari operasi internalnya.
2. Inovasi produk dan performa
Dalam inovasi produk dan performa, perusahaan membuat produk baru atau meningkatkan performa dari produk yang telah dirilis sebelumnya.
Di sini, konsumen sangat berperan besar karena inovasi ini merupakan jawaban dari permintaan konsumen.
Hal ini sendiri termasuk permintaan konsumen mengenai fitur atau fungsionalitas dari sebuah produk hingga harga.
Sehingga, perubahan seperti produk yang menjadi lebih aman untuk digunakan atau harganya yang lebih terjangkau bisa menjadi bentuk umum dari inovasi ini.
Kompetisi di pasar juga dapat memengaruhi inovasi ini, di mana perusahaan fokus membuat produk terbaik yang membuatnya unggul dari kompetitor dan menarik konsumen baru.
3. Inovasi proses
Inovasi proses adalah ketika perusahaan membuat atau meningkatkan kualitas dari proses produksi, distribusi serta promosi produk, hingga customer service-nya.
Biasanya, inovasi jenis ini membantu perusahaan untuk menghemat uang karena hanya fokus pada membuat proses produk yang lebih efisien dan cepat.
Hal-hal yang mendorong inovasi bisnis ini biasanya adalah permintaan konsumen dan biaya yang telah dikeluarkan perusahaan dalam operasinya.
4. Inovasi network
Inovasi network adalah ketika perusahaan membuat perubahan, meningkatkan, atau membuat metode baru untuk kegiatan networking dan kolaborasinya.
Perusahaan akan mencari partner atau konsumen yang spesifik, sehingga mengharuskannya untuk membuat atau meningkatkan metode networking-nya.
Dengan mengubah cara orang-orang berinteraksi dengan bisnisnya, perusahaan dapat membangun lebih banyak hubungan dan koneksi profesional di industrinya.
5. Inovasi marketing atau sales
Inovasi bisnis ini dilakukan ketika perusahaan mengubah cara mereka memasarkan produk atau layanannya.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena marketing merupakan operasi bisnis yang sangat penting. Sehingga, di sektor ini sangat umum terjadi inovasi dari waktu ke waktu.
Biasanya, tujuan dari inovasi ini adalah temukan cara baru untuk mendapatkan konsumen atau leads, hingga meningkatkan penjualan produknya.
6. Inovasi Teknologi
Dalam inovasi teknologi, sebuah perusahaan dapat membuat teknologi baru, meningkatkan atau memperbanyak penggunaan teknologi dalam operasinya.
Inovasi teknologi sendiri dapat meningkatkan penjualan, brand loyalty, dan membuat perusahaan lebih unggul dari kompetitor.
Tidak hanya itu, inovasi teknologi juga membantu perusahaan dalam membuat proses serta lingkungan kerja yang lebih baik dan efisien.
Nah, itu adalah beberapa hal seputar inovasi bisnis yang perlu kamu ketahui.
Tanpa adanya inovasi, sebuah perusahaan akan lebih rentan dan kesulitan bersaing dengan kompetitor di industrinya.
Sehingga, inovasi sendiri menjadi kunci dalam pengembangan bisnis dan keberlangsungan sebuah perusahaan.
Nah, selain business innovation, masih ada hal lain lagi yang juga penting bagi pengembangan sebuah bisnis.
Kamu bisa mendapatkan itu semua dengan membaca artikel-artikel terkait yang telah Glints siapkan.
Yuk, klik di sini untuk memilih dan membaca beragam artikel seputar pengembangan bisnis!