• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • Marketing
  • Product Marketing

Niche Market: Pengertian, Manfaat, Cara Menentukan, dan Contohnya

Diperbarui 17 Mar 2022 - Dibaca 11 mnt
Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

Isi Artikel

    Untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dari bisnis, seorang marketer mempunyai beragam cara yang bisa diterapkan, salah satu caranya adalah dengan menentukan niche market.

    Pada dasarnya, strategi ini dilakukan oleh marketer dikarenakan saat ini sudah banyak sekali industri-industri atau pebisnis yang membuka bisnisnya masing-masing.

    Alhasil, persaingan pun semakin padat sehingga niche market menjadi salah satu opsi yang penting untuk dilakukan.

    Nah, seperti apa sih pengertian dari strategi marketing yang satu ini? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu Niche Market?

    niche market adalah

    © Freepik.com

    Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita sama-sama bahas terlebih dahulu pengertiannya.

    Dilansir dari The Balance SMB, niche market adalah bagian dari sebuah industri dengan target pasar dan konsumen yang lebih spesifik. 

    Dari target pasar tersebut, seorang pebisnis atau marketer melakukan penjualan produk atau layanan yang ditawarkan.

    Cara ini sangat penting untuk dipertimbangkan saat ingin membangun bisnis di era sekarang, di mana persaingan semakin ketat dan luas.

    Menentukan target pasar yang lebih spesifik dapat membantumu meraih keuntungan yang lebih besar dibandingkan harus terjun ke dalam target pasar yang luas.

    Sebab, pada akhirnya seorang marketer tidak bisa menjual produk atau layanannya ke semua orang. 

    Contoh sederhana dari niche market ada di dalam industri pakaian. Dalam industri tersebut, kamu menemukan pakaian untuk anak-anak dan juga pakaian untuk anak dewasa.

    Dari situ, sudah jelas bahwa ada yang menargetkan pakaian untuk anak-anak dan untuk orang dewasa.

    Kedua pasar tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga, gender, usia, dan lain-lain.

    Baca Juga: Inbound vs. Outbound Marketing: Pelajari Perbedaannya di Sini!

    Manfaat Niche Market

    niche market adalah

    © Freepik.com

    1. Persaingan bisnis yang tidak terlalu ketat

    Saat kamu telah menentukan niche market, sudah dipastikan persaingan juga akan berkurang.

    Sebab, tidak banyak yang memilih target pasar seperti yang telah kamu tentukan.

    Akan tetapi, kamu harus cepat menyadari bahwa hal tersebut tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.

    Seiring berjalannya waktu, akan selalu ada pebisnis ataupun marketer yang juga akan ikut terjun ke dalam target pasar yang telah kamu tentukan.

    2. Lebih fokus berbisnis

    Manfaat lainnya dari menentukan niche market adalah kamu bisa lebih berfokus kepada bisnismu.

    Pasalnya, target pasar dan konsumen yang akan kamu hadapi sudah jelas.

    Dengan begitu, kamu tinggal mengembangkan kembali produk-produkmu serta memenuhi kebutuhan konsumen dengan maksimal.

    3. Mudah dikenal orang

    Bisnis yang bergerak dengan niche market tertentu akan lebih mudah dikenal oleh banyak orang.

    Mengapa demikian? Sebab, jumlah kompetitormu sangat sedikit. Berbeda halnya apabila jumlah kompetitornya banyak.

    Dengan keadaan seperti itu, ada kemungkinan orang-orang akan mengenali produkmu dengan mudah dan mereka akan memberitahu kepada orang-orang di sekitar mereka.

    Secara tidak langsung, nama bisnismu akan menyebar luas melalui rekomendasi yang dilakukan secara tulus oleh pelangganmu.

    Baca Juga: 5 Tips Membuat Event Online untuk Meningkatkan Strategi Marketing

    Cara Menentukan Niche Market

    niche market adalah

    © Freepik.com

    Nah, setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, kini saatnya kita beralih ke pembahasan selanjutnya, yaitu cara menentukan niche market.

    1. Cari tahu minatmu

    Dilansir dari Entrepreneur, seorang pebisnis tidak akan bersemangat menjalani bisnisnya apabila ia melakukan sesuatu yang tidak disukai. 

    Mungkin, ada beberapa dari kamu yang sudah mengetahui minat untuk dijadikan sebagai ladang bisnis. 

    Sebagai contoh, kamu berminat pada bidang fashion. Maka, tidak ada salahnya untuk mencoba berbisnis pakaian dan mencari niche market yang tepat.

    2. Identifikasi kebutuhan pelanggan

    Setelah mengetahui minatmu dalam bisnis, langkah selanjutnya untuk menentukan niche market adalah dengan mengetahui kebutuhan serta permasalahan dari pelanggan.

    Bagaimana cara melakukannya? Kamu dapat melakukan riset pasar terlebih dahulu, lalu idenfitikasi apa saja permasalahan yang dialami oleh pelanggan.

    Dari situ, kamu dapat membuat produk atau layananmu menjadi sebuah solusi yang dapat menjawab keresahan dari para pelanggan.

    3. Riset kompetisi

    Kamu mungkin telah mengetahui produk serta target pasar yang tepat. Namun, jangan lupa untuk melakukan riset kompetisi yang akan kamu hadapi.

    Caranya pun cukup sederhana. Kamu tinggal mencari kata kunci dari produk atau layananmu melalui beberapa tools, seperti Google Trends, Google Keyword Planner, dan lain-lain.

    Cari kira-kira seberapa besar peluang untuk masuk di dalamnya. Apakah sudah ada kompetitor lain yang bergerak dalam target pasar yang serupa denganmu?

    Jika ada, cari tahu fitur-fiturnya serta kelemahannya. Dari situ, kamu bisa mengembangkan produkmu dengan bagus.

    4. Tes pasar

    Terakhir, jangan lupa untuk melakukan tes pasar terkait niche market yang telah kamu tentukan.

    Apakah akan mengalami perkembangan atau justru tidak sama sekali? 

    Jika tidak, jangan menyerah begitu saja. Masih ada ide bisnis yang bisa kamu terapkan dengan niche market yang tepat.

    Contoh Niche Market

    niche market adalah

    © Pexels.com

    Dengan keberagaman hobi, kebiasaan, prefensi, dan hal yang disukai masyarakat, niche market jadi lahan yang menjanjikan.

    Misalnya jika kamu adalah seseorang yang suka binatang, maka menargetkan pet owner sebagai niche market-mu bisa menjadi ide yang bagus.

    Beberapa produk yang bisa kamu tawarkan untuk pet owner, seperti melansir dari Shopify, adalah sebagai berikut.

    • kamera hewan peliharaan untuk melihat dan berinteraksi dengan hewan peliharaan ketika tidak di rumah
    • kalung hewan peliharaan yang dilengkapi GPS
    • makanan dan treat hewan peliharaan yang organik
    • aksesoris atau pakaian lucu untuk hewan peliharaan

    Contoh lainnya, jika kamu suka bermain video game dan menargetkan gamers sebagai niche market-mu, kamu bisa menawarkan beberapa produk berikut.

    • produk ergonomis yang membantu gamers untuk bermain dalam waktu lama (kursi, joystick, kacamata anti blue light)
    • baju yang didesain dengan referensi video game
    • aksesoris untuk gamers yang bermain di smartphone

    Perbedaan Niche Market dan Mass Market

    niche market adalah

    © Pexels.com

    Nah, kebalikan dari niche market sendiri adalah mass market. Secara definisi, mass market yaitu pasar dengan target yang sangat luas.

    Sehingga, sebuah perusahaan akan mencoba untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang lebih umum.

    Lalu, selain definisi, berikut adalah beberapa di antaranya, dilansir dari Geeks for Geeks.

    Niche market

    • target market yang spesifik, sehingga memerlukan marketer untuk mempertimbangkan latar belakang konsumen
    • konsumen yang homogen dan memiliki intensi untuk membeli produk dalam jangka waktu lama
    • melakukan intensive marketing melalui internet dan majalah
    • menggunakan medium yang relatif lebih murah seperti website, content marketing, dan email untuk mengiklankan produk
    • variasi produk yang tidak terlalu banyak
    • kompetisi yang rendah karena tidak terlalu banyak kompetitor

    Mass market

    • target market yang sangat luas, sehingga melihat latar belakang konsumen tidak terlalu penting
    • konsumen yang heterogen dan terus berubah
    • melakukan extensive marketing melalui media massa seperti televisi
    • menggunakan medium yang relatif lebih mahal seperti iklan di televisi dan media
    • variasi produk yang sangat beragam
    • kompetisi yang tinggi karena banyaknya kompetitor di masyarakat
    Baca Juga: Ini Dia 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Strategi Content Marketing

    Demikian penjelasan singkat mengenai niche market serta bagaimana cara menentukannya. Pada hakikatnya, niche market adalah suatu target pasar tertentu yang bermanfaat dalam menjalankan bisnis.

    Tertarik untuk membuat target pasar dari sekarang? Kamu bisa mengikuti kelas-kelas marketing dari Glints ExpertClass sekarang juga.

    Di sana, kamu bisa mengikuti kelas online dengan dipandu langsung oleh pakarnya. 

    Lewat Glints ExpertClass, kamu bisa langsung bertanya-tanya terkait permasalahanmu terkait marketing.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cari kelas favoritmu di Glints ExpertClass sekarang juga!

    • What Is a Niche Market?
    • 5 Steps You Can Use to Find Your Niche
    • 9 Niche Market Examples With Untapped Business Potential
    • Difference Between Niche Marketing and Mass Marketing

    beginner niche market niche market adalah

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

      Maulana Adieb 30 Des 2021
    • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

      Maulana Adieb 28 Des 2021
    • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

      Maulana Adieb 23 Des 2021
    • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

      Maulana Adieb 22 Des 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • Marketing
    • Product Marketing

    Niche Market: Pengertian, Manfaat, Cara Menentukan, dan Contohnya

    Diperbarui 17 Mar 2022 - Dibaca 11 mnt
    Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

    Isi Artikel

      Untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dari bisnis, seorang marketer mempunyai beragam cara yang bisa diterapkan, salah satu caranya adalah dengan menentukan niche market.

      Pada dasarnya, strategi ini dilakukan oleh marketer dikarenakan saat ini sudah banyak sekali industri-industri atau pebisnis yang membuka bisnisnya masing-masing.

      Alhasil, persaingan pun semakin padat sehingga niche market menjadi salah satu opsi yang penting untuk dilakukan.

      Nah, seperti apa sih pengertian dari strategi marketing yang satu ini? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

      Apa Itu Niche Market?

      niche market adalah

      © Freepik.com

      Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita sama-sama bahas terlebih dahulu pengertiannya.

      Dilansir dari The Balance SMB, niche market adalah bagian dari sebuah industri dengan target pasar dan konsumen yang lebih spesifik. 

      Dari target pasar tersebut, seorang pebisnis atau marketer melakukan penjualan produk atau layanan yang ditawarkan.

      Cara ini sangat penting untuk dipertimbangkan saat ingin membangun bisnis di era sekarang, di mana persaingan semakin ketat dan luas.

      Menentukan target pasar yang lebih spesifik dapat membantumu meraih keuntungan yang lebih besar dibandingkan harus terjun ke dalam target pasar yang luas.

      Sebab, pada akhirnya seorang marketer tidak bisa menjual produk atau layanannya ke semua orang. 

      Contoh sederhana dari niche market ada di dalam industri pakaian. Dalam industri tersebut, kamu menemukan pakaian untuk anak-anak dan juga pakaian untuk anak dewasa.

      Dari situ, sudah jelas bahwa ada yang menargetkan pakaian untuk anak-anak dan untuk orang dewasa.

      Kedua pasar tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga, gender, usia, dan lain-lain.

      Baca Juga: Inbound vs. Outbound Marketing: Pelajari Perbedaannya di Sini!

      Manfaat Niche Market

      niche market adalah

      © Freepik.com

      1. Persaingan bisnis yang tidak terlalu ketat

      Saat kamu telah menentukan niche market, sudah dipastikan persaingan juga akan berkurang.

      Sebab, tidak banyak yang memilih target pasar seperti yang telah kamu tentukan.

      Akan tetapi, kamu harus cepat menyadari bahwa hal tersebut tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.

      Seiring berjalannya waktu, akan selalu ada pebisnis ataupun marketer yang juga akan ikut terjun ke dalam target pasar yang telah kamu tentukan.

      2. Lebih fokus berbisnis

      Manfaat lainnya dari menentukan niche market adalah kamu bisa lebih berfokus kepada bisnismu.

      Pasalnya, target pasar dan konsumen yang akan kamu hadapi sudah jelas.

      Dengan begitu, kamu tinggal mengembangkan kembali produk-produkmu serta memenuhi kebutuhan konsumen dengan maksimal.

      3. Mudah dikenal orang

      Bisnis yang bergerak dengan niche market tertentu akan lebih mudah dikenal oleh banyak orang.

      Mengapa demikian? Sebab, jumlah kompetitormu sangat sedikit. Berbeda halnya apabila jumlah kompetitornya banyak.

      Dengan keadaan seperti itu, ada kemungkinan orang-orang akan mengenali produkmu dengan mudah dan mereka akan memberitahu kepada orang-orang di sekitar mereka.

      Secara tidak langsung, nama bisnismu akan menyebar luas melalui rekomendasi yang dilakukan secara tulus oleh pelangganmu.

      Baca Juga: 5 Tips Membuat Event Online untuk Meningkatkan Strategi Marketing

      Cara Menentukan Niche Market

      niche market adalah

      © Freepik.com

      Nah, setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, kini saatnya kita beralih ke pembahasan selanjutnya, yaitu cara menentukan niche market.

      1. Cari tahu minatmu

      Dilansir dari Entrepreneur, seorang pebisnis tidak akan bersemangat menjalani bisnisnya apabila ia melakukan sesuatu yang tidak disukai. 

      Mungkin, ada beberapa dari kamu yang sudah mengetahui minat untuk dijadikan sebagai ladang bisnis. 

      Sebagai contoh, kamu berminat pada bidang fashion. Maka, tidak ada salahnya untuk mencoba berbisnis pakaian dan mencari niche market yang tepat.

      2. Identifikasi kebutuhan pelanggan

      Setelah mengetahui minatmu dalam bisnis, langkah selanjutnya untuk menentukan niche market adalah dengan mengetahui kebutuhan serta permasalahan dari pelanggan.

      Bagaimana cara melakukannya? Kamu dapat melakukan riset pasar terlebih dahulu, lalu idenfitikasi apa saja permasalahan yang dialami oleh pelanggan.

      Dari situ, kamu dapat membuat produk atau layananmu menjadi sebuah solusi yang dapat menjawab keresahan dari para pelanggan.

      3. Riset kompetisi

      Kamu mungkin telah mengetahui produk serta target pasar yang tepat. Namun, jangan lupa untuk melakukan riset kompetisi yang akan kamu hadapi.

      Caranya pun cukup sederhana. Kamu tinggal mencari kata kunci dari produk atau layananmu melalui beberapa tools, seperti Google Trends, Google Keyword Planner, dan lain-lain.

      Cari kira-kira seberapa besar peluang untuk masuk di dalamnya. Apakah sudah ada kompetitor lain yang bergerak dalam target pasar yang serupa denganmu?

      Jika ada, cari tahu fitur-fiturnya serta kelemahannya. Dari situ, kamu bisa mengembangkan produkmu dengan bagus.

      4. Tes pasar

      Terakhir, jangan lupa untuk melakukan tes pasar terkait niche market yang telah kamu tentukan.

      Apakah akan mengalami perkembangan atau justru tidak sama sekali? 

      Jika tidak, jangan menyerah begitu saja. Masih ada ide bisnis yang bisa kamu terapkan dengan niche market yang tepat.

      Contoh Niche Market

      niche market adalah

      © Pexels.com

      Dengan keberagaman hobi, kebiasaan, prefensi, dan hal yang disukai masyarakat, niche market jadi lahan yang menjanjikan.

      Misalnya jika kamu adalah seseorang yang suka binatang, maka menargetkan pet owner sebagai niche market-mu bisa menjadi ide yang bagus.

      Beberapa produk yang bisa kamu tawarkan untuk pet owner, seperti melansir dari Shopify, adalah sebagai berikut.

      • kamera hewan peliharaan untuk melihat dan berinteraksi dengan hewan peliharaan ketika tidak di rumah
      • kalung hewan peliharaan yang dilengkapi GPS
      • makanan dan treat hewan peliharaan yang organik
      • aksesoris atau pakaian lucu untuk hewan peliharaan

      Contoh lainnya, jika kamu suka bermain video game dan menargetkan gamers sebagai niche market-mu, kamu bisa menawarkan beberapa produk berikut.

      • produk ergonomis yang membantu gamers untuk bermain dalam waktu lama (kursi, joystick, kacamata anti blue light)
      • baju yang didesain dengan referensi video game
      • aksesoris untuk gamers yang bermain di smartphone

      Perbedaan Niche Market dan Mass Market

      niche market adalah

      © Pexels.com

      Nah, kebalikan dari niche market sendiri adalah mass market. Secara definisi, mass market yaitu pasar dengan target yang sangat luas.

      Sehingga, sebuah perusahaan akan mencoba untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang lebih umum.

      Lalu, selain definisi, berikut adalah beberapa di antaranya, dilansir dari Geeks for Geeks.

      Niche market

      • target market yang spesifik, sehingga memerlukan marketer untuk mempertimbangkan latar belakang konsumen
      • konsumen yang homogen dan memiliki intensi untuk membeli produk dalam jangka waktu lama
      • melakukan intensive marketing melalui internet dan majalah
      • menggunakan medium yang relatif lebih murah seperti website, content marketing, dan email untuk mengiklankan produk
      • variasi produk yang tidak terlalu banyak
      • kompetisi yang rendah karena tidak terlalu banyak kompetitor

      Mass market

      • target market yang sangat luas, sehingga melihat latar belakang konsumen tidak terlalu penting
      • konsumen yang heterogen dan terus berubah
      • melakukan extensive marketing melalui media massa seperti televisi
      • menggunakan medium yang relatif lebih mahal seperti iklan di televisi dan media
      • variasi produk yang sangat beragam
      • kompetisi yang tinggi karena banyaknya kompetitor di masyarakat
      Baca Juga: Ini Dia 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Strategi Content Marketing

      Demikian penjelasan singkat mengenai niche market serta bagaimana cara menentukannya. Pada hakikatnya, niche market adalah suatu target pasar tertentu yang bermanfaat dalam menjalankan bisnis.

      Tertarik untuk membuat target pasar dari sekarang? Kamu bisa mengikuti kelas-kelas marketing dari Glints ExpertClass sekarang juga.

      Di sana, kamu bisa mengikuti kelas online dengan dipandu langsung oleh pakarnya. 

      Lewat Glints ExpertClass, kamu bisa langsung bertanya-tanya terkait permasalahanmu terkait marketing.

      Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cari kelas favoritmu di Glints ExpertClass sekarang juga!

      • What Is a Niche Market?
      • 5 Steps You Can Use to Find Your Niche
      • 9 Niche Market Examples With Untapped Business Potential
      • Difference Between Niche Marketing and Mass Marketing

      beginner niche market niche market adalah

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

        Maulana Adieb 30 Des 2021
      • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

        Maulana Adieb 28 Des 2021
      • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

        Maulana Adieb 23 Des 2021
      • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

        Maulana Adieb 22 Des 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Product Marketing

      Niche Market: Pengertian, Manfaat, Cara Menentukan, dan Contohnya

      Diperbarui 17 Mar 2022 - Dibaca 11 mnt
      Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

      Isi Artikel

        Untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dari bisnis, seorang marketer mempunyai beragam cara yang bisa diterapkan, salah satu caranya adalah dengan menentukan niche market.

        Pada dasarnya, strategi ini dilakukan oleh marketer dikarenakan saat ini sudah banyak sekali industri-industri atau pebisnis yang membuka bisnisnya masing-masing.

        Alhasil, persaingan pun semakin padat sehingga niche market menjadi salah satu opsi yang penting untuk dilakukan.

        Nah, seperti apa sih pengertian dari strategi marketing yang satu ini? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

        Apa Itu Niche Market?

        niche market adalah

        © Freepik.com

        Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita sama-sama bahas terlebih dahulu pengertiannya.

        Dilansir dari The Balance SMB, niche market adalah bagian dari sebuah industri dengan target pasar dan konsumen yang lebih spesifik. 

        Dari target pasar tersebut, seorang pebisnis atau marketer melakukan penjualan produk atau layanan yang ditawarkan.

        Cara ini sangat penting untuk dipertimbangkan saat ingin membangun bisnis di era sekarang, di mana persaingan semakin ketat dan luas.

        Menentukan target pasar yang lebih spesifik dapat membantumu meraih keuntungan yang lebih besar dibandingkan harus terjun ke dalam target pasar yang luas.

        Sebab, pada akhirnya seorang marketer tidak bisa menjual produk atau layanannya ke semua orang. 

        Contoh sederhana dari niche market ada di dalam industri pakaian. Dalam industri tersebut, kamu menemukan pakaian untuk anak-anak dan juga pakaian untuk anak dewasa.

        Dari situ, sudah jelas bahwa ada yang menargetkan pakaian untuk anak-anak dan untuk orang dewasa.

        Kedua pasar tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga, gender, usia, dan lain-lain.

        Baca Juga: Inbound vs. Outbound Marketing: Pelajari Perbedaannya di Sini!

        Manfaat Niche Market

        niche market adalah

        © Freepik.com

        1. Persaingan bisnis yang tidak terlalu ketat

        Saat kamu telah menentukan niche market, sudah dipastikan persaingan juga akan berkurang.

        Sebab, tidak banyak yang memilih target pasar seperti yang telah kamu tentukan.

        Akan tetapi, kamu harus cepat menyadari bahwa hal tersebut tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.

        Seiring berjalannya waktu, akan selalu ada pebisnis ataupun marketer yang juga akan ikut terjun ke dalam target pasar yang telah kamu tentukan.

        2. Lebih fokus berbisnis

        Manfaat lainnya dari menentukan niche market adalah kamu bisa lebih berfokus kepada bisnismu.

        Pasalnya, target pasar dan konsumen yang akan kamu hadapi sudah jelas.

        Dengan begitu, kamu tinggal mengembangkan kembali produk-produkmu serta memenuhi kebutuhan konsumen dengan maksimal.

        3. Mudah dikenal orang

        Bisnis yang bergerak dengan niche market tertentu akan lebih mudah dikenal oleh banyak orang.

        Mengapa demikian? Sebab, jumlah kompetitormu sangat sedikit. Berbeda halnya apabila jumlah kompetitornya banyak.

        Dengan keadaan seperti itu, ada kemungkinan orang-orang akan mengenali produkmu dengan mudah dan mereka akan memberitahu kepada orang-orang di sekitar mereka.

        Secara tidak langsung, nama bisnismu akan menyebar luas melalui rekomendasi yang dilakukan secara tulus oleh pelangganmu.

        Baca Juga: 5 Tips Membuat Event Online untuk Meningkatkan Strategi Marketing

        Cara Menentukan Niche Market

        niche market adalah

        © Freepik.com

        Nah, setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, kini saatnya kita beralih ke pembahasan selanjutnya, yaitu cara menentukan niche market.

        1. Cari tahu minatmu

        Dilansir dari Entrepreneur, seorang pebisnis tidak akan bersemangat menjalani bisnisnya apabila ia melakukan sesuatu yang tidak disukai. 

        Mungkin, ada beberapa dari kamu yang sudah mengetahui minat untuk dijadikan sebagai ladang bisnis. 

        Sebagai contoh, kamu berminat pada bidang fashion. Maka, tidak ada salahnya untuk mencoba berbisnis pakaian dan mencari niche market yang tepat.

        2. Identifikasi kebutuhan pelanggan

        Setelah mengetahui minatmu dalam bisnis, langkah selanjutnya untuk menentukan niche market adalah dengan mengetahui kebutuhan serta permasalahan dari pelanggan.

        Bagaimana cara melakukannya? Kamu dapat melakukan riset pasar terlebih dahulu, lalu idenfitikasi apa saja permasalahan yang dialami oleh pelanggan.

        Dari situ, kamu dapat membuat produk atau layananmu menjadi sebuah solusi yang dapat menjawab keresahan dari para pelanggan.

        3. Riset kompetisi

        Kamu mungkin telah mengetahui produk serta target pasar yang tepat. Namun, jangan lupa untuk melakukan riset kompetisi yang akan kamu hadapi.

        Caranya pun cukup sederhana. Kamu tinggal mencari kata kunci dari produk atau layananmu melalui beberapa tools, seperti Google Trends, Google Keyword Planner, dan lain-lain.

        Cari kira-kira seberapa besar peluang untuk masuk di dalamnya. Apakah sudah ada kompetitor lain yang bergerak dalam target pasar yang serupa denganmu?

        Jika ada, cari tahu fitur-fiturnya serta kelemahannya. Dari situ, kamu bisa mengembangkan produkmu dengan bagus.

        4. Tes pasar

        Terakhir, jangan lupa untuk melakukan tes pasar terkait niche market yang telah kamu tentukan.

        Apakah akan mengalami perkembangan atau justru tidak sama sekali? 

        Jika tidak, jangan menyerah begitu saja. Masih ada ide bisnis yang bisa kamu terapkan dengan niche market yang tepat.

        Contoh Niche Market

        niche market adalah

        © Pexels.com

        Dengan keberagaman hobi, kebiasaan, prefensi, dan hal yang disukai masyarakat, niche market jadi lahan yang menjanjikan.

        Misalnya jika kamu adalah seseorang yang suka binatang, maka menargetkan pet owner sebagai niche market-mu bisa menjadi ide yang bagus.

        Beberapa produk yang bisa kamu tawarkan untuk pet owner, seperti melansir dari Shopify, adalah sebagai berikut.

        • kamera hewan peliharaan untuk melihat dan berinteraksi dengan hewan peliharaan ketika tidak di rumah
        • kalung hewan peliharaan yang dilengkapi GPS
        • makanan dan treat hewan peliharaan yang organik
        • aksesoris atau pakaian lucu untuk hewan peliharaan

        Contoh lainnya, jika kamu suka bermain video game dan menargetkan gamers sebagai niche market-mu, kamu bisa menawarkan beberapa produk berikut.

        • produk ergonomis yang membantu gamers untuk bermain dalam waktu lama (kursi, joystick, kacamata anti blue light)
        • baju yang didesain dengan referensi video game
        • aksesoris untuk gamers yang bermain di smartphone

        Perbedaan Niche Market dan Mass Market

        niche market adalah

        © Pexels.com

        Nah, kebalikan dari niche market sendiri adalah mass market. Secara definisi, mass market yaitu pasar dengan target yang sangat luas.

        Sehingga, sebuah perusahaan akan mencoba untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang lebih umum.

        Lalu, selain definisi, berikut adalah beberapa di antaranya, dilansir dari Geeks for Geeks.

        Niche market

        • target market yang spesifik, sehingga memerlukan marketer untuk mempertimbangkan latar belakang konsumen
        • konsumen yang homogen dan memiliki intensi untuk membeli produk dalam jangka waktu lama
        • melakukan intensive marketing melalui internet dan majalah
        • menggunakan medium yang relatif lebih murah seperti website, content marketing, dan email untuk mengiklankan produk
        • variasi produk yang tidak terlalu banyak
        • kompetisi yang rendah karena tidak terlalu banyak kompetitor

        Mass market

        • target market yang sangat luas, sehingga melihat latar belakang konsumen tidak terlalu penting
        • konsumen yang heterogen dan terus berubah
        • melakukan extensive marketing melalui media massa seperti televisi
        • menggunakan medium yang relatif lebih mahal seperti iklan di televisi dan media
        • variasi produk yang sangat beragam
        • kompetisi yang tinggi karena banyaknya kompetitor di masyarakat
        Baca Juga: Ini Dia 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Strategi Content Marketing

        Demikian penjelasan singkat mengenai niche market serta bagaimana cara menentukannya. Pada hakikatnya, niche market adalah suatu target pasar tertentu yang bermanfaat dalam menjalankan bisnis.

        Tertarik untuk membuat target pasar dari sekarang? Kamu bisa mengikuti kelas-kelas marketing dari Glints ExpertClass sekarang juga.

        Di sana, kamu bisa mengikuti kelas online dengan dipandu langsung oleh pakarnya. 

        Lewat Glints ExpertClass, kamu bisa langsung bertanya-tanya terkait permasalahanmu terkait marketing.

        Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cari kelas favoritmu di Glints ExpertClass sekarang juga!

        • What Is a Niche Market?
        • 5 Steps You Can Use to Find Your Niche
        • 9 Niche Market Examples With Untapped Business Potential
        • Difference Between Niche Marketing and Mass Marketing

        beginner niche market niche market adalah

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

          Maulana Adieb 30 Des 2021
        • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

          Maulana Adieb 28 Des 2021
        • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

          Maulana Adieb 23 Des 2021
        • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

          Maulana Adieb 22 Des 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up