5 Tips Membuat Event Online untuk Meningkatkan Strategi Marketing

Diperbarui 18 Mar 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Di saat kita telah memasuki fase adaptasi kebiasaan baru ini, banyak perusahaan membuat berbagai event online untuk menarik perhatian konsumen.

    Menurut Hootsuite, event online dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Mulai dari live tweeting untuk melakukan tanya jawab dengan followers, webinar dengan mengundang narasumber ahli, hingga melakukan workshop online.

    Lalu, bagaimana caranya membuat event online yang sesuai agar kamu dapat melakukan strategi marketing yang efektif? Simak rangkuman Glints berikut

    Tips Membuat Event Online

    membuat event online

    © Pexels

    1. Pahami siapa yang akan menjadi peserta

    Sebelum membuat event online, kamu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa yang akan menjadi peserta.

    Apakah mereka lebih cenderung mengambil bagian dalam event online? Seberapa besar pemahaman mereka terhadap teknologi?

    Ada begitu banyak pertanyaan lagi yang perlu kamu tanyakan untuk membangun profil demografis yang kuat.

    Menurut Socialtables, ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan untuk memahami siapa yang akan menjadi peserta event online kamu.

    • Bidang apa dalam industrimu yang paling mereka minati?
    • Seberapa akrab atau aktif mereka dengan media sosial dasar?
    • Jenis penawaran apa yang paling mereka tanggapi? (misalnya diskon, undian)

    Kirim survei atau mulai forum diskusi untuk mendapatkan jawaban dari audiensmu. Kamu bisa melakukannya dengan membuat formulir kuesioner online yang dapat kamu bagikan melalui media sosial.

    Baca Juga: Yuk Ketahui Bagaimana Cara Membuat Google Forms di Sini!

    2. Tentukan format sebelum membuat event online

    © Freepik.com

    Sama seperti event lainnya, perencanaan event online memiliki banyak format. Event online dapat berupa web seminar (webinar), workshop, atau diskusi.

    Kuncinya terletak pada menciptakan pengalaman unik, sesuatu yang berbeda dari apa yang mungkin dilakukan oleh pesaing.

    Jika memungkinkan, kamu juga dapat membuat “storyboard” yang disesuaikan dengan tema acara.

    Ini termasuk latar belakang yang menarik secara visual dan sistem navigasi teknis yang mudah digunakan untuk staf dan pembicara.

    3. Tentukan platform yang akan digunakan

    © Freepik.com

    Ada begitu banyak platform yang bisa kamu gunakan untuk melakukan event online. Beberapa di antaranya termasuk Periscope, Facebook Livestream, YouTube Live, Google Meet, hingga Zoom.

    Layanan ini kurang lebih menawarkan fitur yang hampir mirip, sehingga kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan format event.

    Sebagian besar layanan tersebut juga menawarkan free trial di mana kamu dapat melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum acara.

    Ini akan memudahkan kamu untuk membiasakan diri dengan fungsi-fungsi dasar dari platform tersebut, seperti ketepatan waktu dan bantuan dari dukungan teknis langsung.

    Baca Juga: Ketahui Apa Itu Zoom Webinar dan Cara Menggunakannya

    4. Pilih waktu yang tepat

    manfaat kursus online

    © Freepik.com

    Sebenarnya, waktu terbaik untuk membuat event online adalah di akhir pekan saat semua orang tidak memiliki banyak kesibukan.

    Akan tetapi, ada beberapa hal yang  harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu sebelum menentukan tanggal dan jam yang tepat.

    Apakah ada hal penting lainnya yang terjadi pada waktu acara yang ditentukan? Apakah waktu acara bertepatan dengan permainan olahraga atau acara lainnya yang ditunggu banyak orang?

    Jika kamu kebingungan menentukan waktu yang tepat, kamu dapat meminta saran waktu dan tanggal kepada audiens dan memilih waktu saat kebanyakan orang bersedia.

    5. Sosialisasikan event

    © Freepik.com

    Event online juga harus dipasarkan seperti acara biasa. Di sinilah media sosial berperan. Kamu bisa menggunakan Instagram, Twitter, hingga Facebook untuk mempromosikan acaramu.

    Selain itu, kamu juga dapat menyertakan tautan ke konten lain di postingan promosi tersebut, seperti profil speaker, formulir pendaftaran, hingga video tutorial tentang cara mengikuti event online tersebut.

    Kamu juga bisa menggunakan berbagai hashtag Instagram yang dapat menarik perhatian konsumen untuk bergabung mengikuti event online kamu.

    Baca Juga: Pahami 5 Alasan Mengenai Pentingnya Media Sosial untuk Perusahaan

    Nah, setelah kamu mengikuti lima tips di atas, kamu dapat membuat event online yang sesuai dengan kebutuhan strategi marketing kamu.

    Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan tips lain seputar dunia marketing dari Glints. Cukup berlangganan newsletter mingguan Glints dan tips-tips tersebut akan bisa kamu nikmati.

    Yuk, sign up sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait