Cara Menggunakan Google Keyword Planner, Tools Gratis untuk Riset Keyword

Diperbarui 15 Des 2020 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Google memiliki salah satu tools keyword gratis, yakni Google Keyword Planner. Namun, banyak pengguna pemula mengatakan bahwa cara menggunakan Google Keyword Planner cukup sulit.

    Ada banyak fitur yang perlu kamu perhatikan. 

    Selain itu, kamu juga perlu menggunakan berbagai trik untuk memaksimalkan penggunaan produk Google ini.

    Meski demikian, fitur yang ditawarkan tools ini cukup lengkap. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mendorong search engine optimization (SEO) situsmu.

    Nah, dalam artikel ini, Glints akan memberi tahumu cara menggunakan Google Keyword Planner.

    Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

    Baca Juga: SEO Tools yang Wajib Dikuasai agar Websitemu Optimal

    Apa Itu Google Keyword Planner?

    google keyword planner

    © Practicalecommerce.com

    Keyword merupakan salah satu kunci keberhasilan search engine optimization (SEO). Bagaimana tidak?

    Jika kamu menggunakan kata kunci yang banyak dicari target pasarmu, situsmu akan semakin mudah muncul di halaman pertama search engine result page (SERP).

    Nah, untuk menunjang kebutuhan tersebut, kamu perlu tools keyword yang tepat.

    Salah satu tools yang patut diacungi jempol adalah Google Keyword Planner.

    Ya, Google Keyword Planner adalah tools garapan Google. Tools ini menggantikan Google Keyword Tools yang sudah ditutup sejak Agustus 2013.

    Secara garis besar, Google Keyword Planner bisa digunakan untuk melakukan riset keyword, seperti mengetahui volume keyword terbesar, pilihan keyword terbaik, hingga keyword yang digunakan oleh kompetitor.

    Selain itu, kamu juga bisa menemukan kata kunci baru terkait bisnismu, seperti ditulis dalam laman Google

    Menariknya, produk Google yang satu ini dapat kamu nikmati secara gratis. 

    Hanya saja, seperti ditulis Backlinko, kamu harus memiliki akun Google Ads terlebih dahulu.

    Pasalnya, tools ini memang sebenarnya disediakan Google untuk membuat dan merencanakan iklan di Google Ads.

    Namun, jangan khawatir. Kamu tetap bisa menggunakan Google Keyword Planner tanpa harus memasang iklan di Google.

    Lantas, bagaimana cara menggunakan Google Keyword Planner?

    Cara penggunaannya memang terbilang cukup rumit bagi pengguna pemula. 

    Namun, jika sudah mempelajari langkah-langkahnya, kamu bisa langsung paham cara menggunakan Google Keyword Planner untuk kebutuhan digital marketingmu.

    Baca Juga: Jangan Tertukar, Mari Kulik Perbedaan Antara SEO dan SEM

    Cara Mendaftar Google Keyword Planner

    Sebelum masuk ke cara menggunakan Google Keyword Planner, kamu perlu membuat akun Google Ads terlebih dahulu.

    Mengapa kamu harus membuka akun Google Ads?

    Seperti yang telah Glints jelaskan di atas, Google Keyword Planner adalah tools yang dirancang untuk mendukung iklan di Google.

    Berikut Glints berikan langkah-langkah mendaftar Google Ads.

    1. Buka laman Google Ads

    Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka laman Google Ads. Kamu bisa klik di sini.

    2. Klik ‘Go To Keyword Planner’

    google keyword planner

    © Glints

    3. Pilih ‘Experienced with Google Ads?’

    google keyword planner adalah

    © Ahrefs.com

    4. Klik ‘Create an account without a campaign’ dan ‘Submit’

    cara menggunakan google keyword planner

    © Ahrefs.com

    5. Tools > ‘Switch to expert mode’

    © Ahrefs.com

    6. Tools > ‘Keyword Planner’

    © Ahrefs.com

    Klik lagi bagian Tools, kemudian pilih ‘Keyword Planner’.

    Baca Juga: Tuntas Memahami Algoritma Google Search, Kunci Mahir di Bidang SEO

    Cara Menggunakan Google Keyword Planner

    Ada berbagai cara untuk menggunakan dan memaksimalkan Google Keyword Planner.

    Pasalnya, dua fungsi utama yang ditawarkan Google Keyword Planner adalah ‘Discover New Keywords’ dan ‘Get Search Volume and Forecast’.

    Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut Glints berikan penjelasan dan cara-caranya!

    1. ‘Discover New Keywords’

    cara menggunakan google keyword planner

    © Wincher.com

    Sebagai digital marketer atau content marketer, kamu harus update dengan kata kunci yang terkait dengan bisnismu.

    Nah, Google Keyword Planner adalah tools yang tepat untuk menemukan kata kunci tersebut.

    Cara penggunaannya pun mudah. Kamu hanya perlu memasukkan kata, frasa, atau URL yang berkaitan dengan brand-mu, seperti ditulis Ahrefs.

    Kemudian, Google akan menampilkan banyak pilihan keyword yang bisa kamu gunakan.

    Dalam setiap saran keyword yang muncul, kamu bisa melihat avg. monthly searches, competition, top of page bid (low range), dan top of page bid (high range).

    Semua aspek tersebut bisa kamu jadikan pertimbangan untuk memilih kata kunci yang terbaik.

    2. ‘Get Search Volume and Forecast’

    google keyword planner adalah

    © Compose.ly

    Jika sudah memiliki kata kunci yang diinginkan, kamu bisa mengetahui volume pencarian dan perkiraannya.

    Caranya mudah. Kamu hanya perlu paste kata kunci tersebut, kemudian klik ‘Get Started’.

    Di sini, kamu tidak akan menemukan saran keyword yang sesuai dengan kata-kata tersebut.

    Kamu justru akan melihat berapa banyak klik dan impression yang bisa kamu dapatkan apabila menggunakan kata kunci itu di Google Ads selama 30 hari ke depan.

    Selain itu, kamu juga bisa melihat perkiraan biaya, CTR, dan CPC.

    3. Melihat keyword kompetitor

    cara menggunakan google keyword planner

    © Ahrefs.com

    Selain dua fungsi Google Keyword Planner di atas, kamu juga bisa melihat kata kunci yang digunakan oleh kompetitor.

    Hal ini bisa membantumu mendapat ide keyword yang serupa dengan yang ada di situs kompetitor.

    Selain itu, kamu juga bisa menilai seberapa unggul pemanfaatan keyword-mu dibandingkan kata kunci mereka.

    Cara menggunakan Google Keyword Planner untuk melihat keyword kompetitor sebenarnya mirip dengan poin pertama.

    Kamu bisa membuka halaman ‘Discover New Keywords’. Kemudian, masukkan link situs kompetitor.

    Setelahnya, kamu akan melihat beberapa kata kunci yang mereka gunakan.

    Baca Juga: Apa Itu SEO On Page dan SEO Off Page? Kenali Perbedaannya di Sini

    Ternyata, cara menggunakan Google Keyword Planner tidak sesulit yang kamu bayangkan, bukan?

    Nah, kini saatnya kamu mulai mencari kata kunci yang kamu butuhkan. Kemudian, masukkan kata kunci tersebut dalam konten-kontenmu.

    Dengan demikian, situsmu akan lebih mudah masuk dalam halaman pertama SERP.

    Jika tertarik untuk mendalami hal-hal lain seputar keyword, SEO, dan marketing, kamu bisa membaca artikel di Glints Blog, lho!

    Lebih mudahnya, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints untuk mendapat update artikelnya di emailmu.

    Caranya mudah, kok. Kamu hanya perlu mendaftarkan emailmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait