Ingin Berbagi File Secara Online? Coba Manfaatkan Dropbox!

Diperbarui 06 Mar 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Selain Google Drive, salah satu alat penyimpanan file yang bisa dijadikan alternatif oleh para pekerja adalah Dropbox.

    Layanan penyimpanan berbasis cloud ini bisa dibilang cukup populer di kalangan para pekerja kantoran.

    Bagaimana tidak, Dropbox menawarkan beragam fasilitas yang memudahkan pekerja untuk menyimpan file-nya agar tertata rapi dan mudah diakses kapan saja.

    Nah, sebenarnya, apa, sih, fungsi dari Dropbox? Lalu, apa saja keunggulannya? Dalam artikel ini, Glints akan mengupasnya lebih dalam untukmu.

    Yuk, simak bersama-sama!

    Apa Itu Dropbox?

    dropbox adalah

    © Freepik.com

    Sebelum membahas mengenai fungsi dan keunggulannya, mari kita simak terlebih dahulu pengertiannya.

    Dilansir dari Business Insider, Dropbox adalah layanan penyimpanan yang cloud yang memudahkan penggunanya untuk menyimpan file secara online dan melakukan sinkronisasi ke perangkat.

    Pada dasarnya layanan ini tidak berbeda jauh dengan Google Drive

    Hanya saja, Dropbox versi gratis hanya menawarkan memori penyimpanan sebesar 2 GB. Sementara itu, Google Drive dapat menyimpan sampai 5 GB dalam versi gratisnya.

    Meski begitu, kamu dapat meningkatkan memori penyimpanan Dropbox dengan meng-upgrade-nya ke versi berbayar.

    Jika kamu adalah seorang karyawan yang sering kali melakukan kolaborasi dengan orang lain, tampaknya Dropbox adalah salah satu alternatif yang tepat untuk digunakan.

    Pasalnya, layanan ini mampu memudahkan penggunanya untuk berbagi file secara online.

    Untuk soal keamanan, kamu jangan khawatir. Sebab, Dropbox menyediakan sistem keamanan yang ketat agar file-mu tidak diretas oleh orang lain.

    Dilansir dari WPS, Dropbox dilengkapi dengan metode enkripsi yang kuat untuk menjamin data dan file kamu aman.

    Dropbox juga tersedia dalam bentuk aplikasi dan dapat di-download di App Store ataupun Play Store.

    Baca Juga: Microsoft Azure, Aplikasi yang Diprediksi Akan Jadi Masa Depan Cloud Services

    Fungsi Dropbox

    © Freepik.com

    Tak bisa dimungkiri, Dropbox adalah layanan penyimpanan file yang memudahkan para pekerja kantoran dalam aktivitas sehari-hari.

    Nah, di bawah ini ada beberapa fungsi dari Dropbox yang perlu kamu ketahui:

    1. Membagikan dan mengedit dokumen

    Sama seperti Google Drive, layanan Dropbox juga memungkinkan penggunanya untuk membagikan dokumen kepada orang lain, dari mana saja dan kapan saja.

    Dengan keadaan seperti itu, kamu tentu tidak perlu khawatir jika ingin mengirimkan dokumen kepada rekan kerja yang sedang bepergian atau sebaliknya.

    Dilansir dari Dummies, selain membagikan dokumen, kamu juga dapat mengedit dokumen yang sudah dibagikan.

    Dengan begitu, otomatis kegiatan kolaborasi akan berjalan dengan lancar.

    Kamu tinggal mengirimkan dokumen kepada orang lain, lalu orang tersebut dapat mengaksesnya dan dapat mengeditnya, sesuai dengan izin kamu.

    2. Backup file

    Selain membagikan dan mengedit, fungsi lainnya dari Dropbox adalah kamu dapat melakukan backup terhadap file-file penting.

    Komputer atau laptop bisa saja mengalami kerusakan yang tidak terduga.

    Oleh karena itu, mem-backup file terlebih dahulu adalah salah satu cara terbaik untuk mengamankan file agar tidak hilang karena laptop atau komputer yang rusak.

    Di luar itu, kamu juga bisa mem-backup foto-foto atau file lainnya di handphone melalui aplikasi Dropbox.

    Fitur Dropbox

    dropbox adalah

    © Freepik.com

    Nah, setelah mengetahui bahwa Dropbox adalah layanan penyimpanan cloud yang mumpuni, pasti kamu cukup penasaran terkait fitur-fitur di dalamnya.

    Pada dasarnya, ada cukup banyak fitur yang dimiliki oleh layanan yang satu ini.

    Di bawah ini Glints akan menjabarkan beberapa fitur yang perlu kamu ketahui:

    1. Dropbox Paper

    Salah satu fitur alat produktivitas dari Dropbox adalah Dropbox Paper.

    Dilansir dari situs resminya, Dropbox Paper membuat pengguna dapat membuat dan mengedit file dengan tim dalam waktu yang sama.

    2. Integrasi

    Dropbox dapat menunjang produktivitas kerja karyawan karena dapat disinkronkan ke perangkat dan aplikasi-aplikasi tugas.

    Kamu dapat mengintegrasikan layanan ini dengan aplikasi tugas seperti Trello, Slack, Gmail, Zapier, dan aplikasi-aplikasi tugas lainnya.

    Dengan keadaan seperti ini, kamu tidak perlu susah payah untuk membagikan dokumen melalui berbagai macam aplikasi.

    3. Penyimpanan berbasis cloud

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Dropbox adalah layanan penyimpanan yang berbasis cloud.

    Penyimpanan berbasis cloud artinya semua file kamu disimpan dan dijaga dengan baik oleh pihak ketiga.

    Dengan demikian, kamu tidak perlu membeli barang seperti harddisk untuk menyimpan semua file-mu.

    4. Peringatan dan pemberitahuan

    Tenang saja, Dropbox dilengkapi dengan fitur keamanan yang cukup mumpuni.

    Nah, salah satu fitur keamanan yang dimiliki adalah peringatan dan pemberitahuan.

    Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan, seperti peretasan file atau kebocoran data, Dropbox akan memberikan pemberitahuan terkait adanya aktivitas tersebut.

    Kamu bisa menggunakan fitur ini lewat Dropbox Enterprise.

    Baca Juga: 6 Cara Backup Data Terbaik agar File Tidak Hilang

    Perbedaan Dropbox dan Google Drive

    © Freepik.com

    Sedari awal penjelasan, Glints sempat menyinggung bahwa Dropbox dan Google Drive hampir mirip. Keduanya sama-sama layanan penyimpanan yang berbasis cloud.

    Meski begitu, ternyata ada beberapa perbedaan, lho, antara kedua layanan tersebut.

    Lantas, di mana, ya, letak perbedaannya?

    1. Memori penyimpanan

    Salah satu letak perbedaan yang mencolok antara Dropbox dan Google Drive adalah terletak pada memori penyimpanannya.

    Di atas sudah dijelaskan bahwa Dropbox versi gratis hanya memiliki memori penyimpanan 2 GB saja. Sementara itu, Google Drive bisa mencapai 5 GB.

    2. Kompatibilitas

    Meski kalah dari segi memori penyimpanan, tetapi Dropbox dapat terintegrasi dengan baik ke berbagai sistem operasi.

    Dilansir dari Apps Admins, Dropbox dapat dapat digunakan oleh pengguna Mac, iOS, Windows, Android, hingga Linux.

    Di lain pihak, Google Drive hanya dapat digunakan oleh pengguna Mac, Android dan Windows saja.

    3. Harga

    Jika ingin mendapatkan fitur terbaik dari kedua layanan tersebut, kamu bisa menggunakan versi berbayarnya.

    Nah, untuk harga sendiri, Dropbox dan Google Drive memiliki perbedaan satu sama lain.

    Dilansir dari Geeks for Geeks, Dropbox harus membayar sebesar 120 dolar AS per tahun untuk mendapatkan memori sebesar 2 TB.

    Sementara itu, Google Drive hanya perlu menambah biaya sebesar 100 dolar AS per tahun untuk 2 TB.

    Baca Juga: Google Slides: Jawaban Untukmu yang Ingin Buat File Presentasi sambil Kolaborasi

    Demikian penjelasan singkat mengenai Dropbox beserta fitur-fitur di dalamnya.

    Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk menggunakannya sebagai alat pendamping saat bekerja?

    Jika demikian, segera download Dropbox lewat desktop ataupun handphone.

    Selain Dropbox, tentunya ada banyak sekali tools dalam dunia kerja yang bisa kamu eksplor lebih jauh.

    Siapa tahu, ada banyak tools bermanfaat terkait profesimu yang belum kamu ketahui.

    Nah, Glints telah menyiapkan kategori khusus di Glints Blog yang membahas mengenai work tools.

    Penasaran? Ayo temukan tools yang kamu butuhkan dengan mempelajari lebih banyak artikelnya di sini! Gratis.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait