6 Cara Backup Data Terbaik agar File Tidak Hilang
Isi Artikel
Data dan file adalah hal terpenting bagi pekerja di dunia yang serba digital saat ini. Maka, tak heran, kamu harus mengetahui cara melakukan backup data yang efektif.
Pengguna PC maupun smartphone pasti sudah familiar dengan berbagai risiko yang dapat membahayakan data-data pribadi mereka.
Tidak hanya pencurian atau kerusakan pada hardware lho yang dapat melenyapkan semua data di device.
Nyatanya, dalam dunia yang sudah serba digital ini, banyak hacker kriminal yang akan memanfaatkan data-data curian.
Nah, agar kamu selalu memiliki data-data cadangan, kamu harus paham tentang cara terbaik untuk backup data. Berikut enam di antaranya!
1. Manfaatkan sistem penyimpanan cloud
© Freepik.com
Nah, salah satu cara terbaik untuk backup data adalah dengan sistem penyimpanan cloud.
Menurut Lifewire, layanan penyimpanan cloud mampu untuk menjaga data dengan enkripsi yang sulit untuk ditembus.
Sistem tersebut juga menawarkan ruang penyimpanan gratis, dengan biaya yang terjangkau jika kamu mengajukan ruang tambahan.
Karena data sudah tersimpan di lokasi yang remote, kamu dapat mengaksesnya dari mana saja, menggunakan komputer atau smartphone selama terdapat akses internet.
Rekomendasi sistem penyimpanan cloud terbaik yang bisa kamu gunakan adalah iCloud, Google Drive, One Drive, dan Dropbox.
2. Gunakan hard drive eksternal
© Pexels.com
Hard drive eksternal hanya dapat dihubungkan pada satu device dalam satu waktu tertentu, maka, kemungkinan kamu untuk terkena hack sangatlah sedikit.
Perangkat satu ini biasanya berkabel, tetapi, kini sudah tersedia beberapa hard drive wireless yang dapat kamu beli.
Selain mudah digunakan, perangkat ini akan menjadwalkan backup update secara otomatis, sehingga kamu tidak perlu repot memeriksa data secara rutin.
3. Time Machine
© Macobserver.com
Cara backup data berikutnya ditujukan untuk kamu yang memiliki perangkat dengan sistem operasi iOS.
Time Machine merupakan device yang dapat mencadangkan data ke hard drive eksternal secara otomatis.
Apple menjual Time Machine sebagai sarana backup data khusus pengguna sistem iOS.
Perangkat ini mampu untuk secara otomatis menyimpan data dan menciptakan cadangannya setelah 24 jam penggunaan device.
4. Network attached storage
© Eklablog.com
Disadur dari Welivesecurity, perusahaan besar cenderung mencadangkan data mereka ke dalam sistem penyimpanan yang terpasang melalui jaringan, atau network attached storage.
Namun, karena kini pengguna komputer dan teknologi serupa semakin banyak.
Fitur yang ditawarkan oleh perangkat ini seperti memiliki daya tariknya sendiri, terutama bagi mereka yang ingin menyimpan file pada lebih dari satu sumber.
Dengan harganya yang murah, tentu memiliki sistem penyimpanan data nirkabel khusus adalah pilihan yang nyaman, apa lagi perangkat tersebut kompatibel dengan smartphone dan tablet.
5. USB Flash Drive
© Pexels.com
Cara selanjutnya untuk mem-backup data kamu adalah dengan menyimpannya di USB Flash Drive.
Murah, simpel, dan memiliki storage yang luas, perangkat satu ini sudah menjadi opsi utama banyak individu untuk mencadangkan data mereka.
6. Printing
© Pexels.com
Nah, mungkin cara terakhir ini terkesan kuno dan tidak efektif.
Padahal, dengan printing, kamu dapat memiliki hard copy dari sebuah data yang tidak mungkin terkena imbas atas kerusakan teknis.
Sudah begitu, data dalam bentuk hard copy mudah untuk disimpan dan diakses meskipun komputer sedang tidak berfungsi.
Kira-kira, itulah 6 cara terbaik untuk backup data yang dapat Glints jelaskan untuk kamu.
Intinya, untuk mengurangi risiko kehilangan data, sebaiknya kamu pahami cara-cara efektif untuk menyimpan dan mencadangkan data.
Karena data adalah aset yang sangat mahal dan berharga. Yuk, atur datamu sebaik mungkin.
Dapatkan tips dan trik manajemen data yang sudah Glints siapkan di sini. Gratis, lho!
