Fenomena Doomscrolling: Arti, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Isi Artikel
Pernahkah kamu membaca informasi negatif di internet dan justru semakin penasaran? Keinginan untuk membaca terus-menerus adalah fenomena doomscrolling.
Informasi negatif yang Glints maksud seputar bencana, kriminalitas, ujaran kebencian, dan tragedi.
Jika dibiarkan, ternyata kebiasaan doomscrolling berbahaya untukmu, lho.
Lalu, apa itu doomscrolling dan bagaimana cara untuk menghindarinya? Yuk, simak rangkuman dari Glints di bawah ini!
Arti Doomscrolling
Menurut psikoterapis Tess Brigham, MFT dilansir dari Very Well Mind, doomscrolling adalah kondisi saat kamu terus-menerus bermain media sosial dan membaca atau nonton konten negatif.
Intinya, dalam doomscrolling kamu secara tidak sadar akan membaca satu demi satu cerita negatif hingga detail.
Sebuah studi dari Kanada yang dirilis dalam jurnal Travel Med, masih dikutip dari Very Weel Mind, menyebut doomscrolling sebagai ‘social media panic’.
Health mengatakan bahwa doomscrolling adalah kebiasaan yang sudah ada sejak lama.
Namun, istilahnya diperkirakan muncul kembali sejak pandemi Covid-19.
Terutama karena maraknya pemberitaan negatif dan misleading saat masa pandemi.
Fenomena ini bukan hanya membicarakan hal negatif tentang virus, melainkan juga ketidakadilan, tragedi, dan tingkat pengangguran.
Dampak Doomscrolling
Web MD menjelaskan bahwa dampak buruk dari doomscrolling memengaruhi pikiran dan fisik pelakunya, seperti:
- kecemasan berlebihan
- stres berat
- terganggunya tidur
- kehilangan motivasi
- kehilangan nafsu makan
- panic attacks
Penyebab Doomscrolling
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa banyak orang tetap memiliki kecenderungan melakukan doomscrolling?
Punya kontrol terhadap sesuatu
Very Well Mind berkata bahwa alasan seseorang melakukan doomscrolling adalah keinginan untuk bisa mengontrol sesuatu.
Contohnya, dengan membaca berita tentang penyebaran Covid-19, kamu akan merasa punya kontrol dalam melakukan pencegahan.
Kamu juga merasa jadi tahu apa yang harus kamu lakukan jika terpapar.
Takut hal buruk akan terjadi
Dengan doomscrolling, kamu merasa lebih siap menghadapi hal buruk yang mungkin terjadi.
Sebuah studi dilansir oleh Web MD mengatakan bahwa ada beberapa kelompok yang cenderung melakukan doomscrolling di media sosial, yaitu:
- wanita lebih sering melakukan doomscrolling dibandingkan pria
- generasi muda yang sudah dewasa
- kelompok yang berpartisipasi pada dunia politik
Cara Mencegah Doomscrolling
Batasi diri dari paparan berita-berita negatif selama doomscrolling.
Jika kamu masih sulit untuk menghindari kebiasaan melakukan doomscrolling, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Tidak cek media sosial di pagi hari: saat bangun tidur, usahakan untuk tidak langsung cek smartphone dan buka media sosial. Kamu bisa cek hp untuk baca email atau sekadar putar lagu.
- Pilih situs tepercaya: baca informasi hanya dari situs-situs atau media yang kredibel. Jangan sembarang baca atau nonton konten dari website abal-abal untuk hindari berita bohong.
- Coba alihkan perhatian: saat kamu mulai menyadari bahwa sedang doomscrolling, usahakan untuk langsung berhenti. Alihkan perhatian dengan kegiatan lain atau istirahat dari media sosial.
- Buat batasan waktu: mencari informasi memang baik untuk membuat kamu tetap update dengan keadaan, namun ada baiknya jika kamu membuat batasan waktu yang jelas. Adanya batasan waktu ini bisa mencegah kamu dari doomscrolling.
- Cari informasi yang lebih positif: daripada melakukan doomscrolling saat membuka media sosial, mencari informasi yang lebih positif adalah cara cepat untuk menghindari doomscrolling.
- Batasi notifikasi media sosial: kamu bisa mengatur media sosial dan pilih berita yang mau kamu baca saja untuk menghindari kecenderungan melakukan doomscrolling.
- Bersyukur: saat membuka media sosial, ingatlah untuk terus bersyukur dibandingkan harus mencari hal-hal yang membuat kamu takut dan khawatir.
- Fokus kepada masa sekarang: fokuslah kepada apa yang terjadi saat ini saja dibandingkan mengkhawatirkan hal-hal yang kamu dapat dari doomscrolling. Praktikkan mindfulness sehingga kamu bisa menahan keinginan untuk doomscrolling.
Itu dia informasi tentang doomscrolling untuk kamu.
Dengan maraknya berita negatif saat ini, akan lebih baik jika kamu memahami bahaya doomscrolling dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Nah, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, Glints sudah bahasan menariknya untukmu.
Baca artikel selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!