Fenomena Doomscrolling: Arti, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Tayang 16 Apr 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu membaca informasi negatif di internet dan justru semakin penasaran? Keinginan untuk membaca terus-menerus adalah fenomena doomscrolling.

    Informasi negatif yang Glints maksud seputar bencana, kriminalitas, ujaran kebencian, dan tragedi.

    Jika dibiarkan, ternyata kebiasaan doomscrolling berbahaya untukmu, lho.

    Lalu, apa itu doomscrolling dan bagaimana cara untuk menghindarinya? Yuk, simak rangkuman dari Glints di bawah ini!

    Arti Doomscrolling

    Menurut psikoterapis Tess Brigham, MFT dilansir dari Very Well Mind, doomscrolling adalah kondisi saat kamu terus-menerus bermain media sosial dan membaca atau nonton konten negatif.

    Intinya, dalam doomscrolling kamu secara tidak sadar akan membaca satu demi satu cerita negatif hingga detail.

    Sebuah studi dari Kanada yang dirilis dalam jurnal Travel Med, masih dikutip dari Very Weel Mind, menyebut doomscrolling sebagai ‘social media panic’.

    Health mengatakan bahwa doomscrolling adalah kebiasaan yang sudah ada sejak lama.

    Namun, istilahnya diperkirakan muncul kembali sejak pandemi Covid-19.

    Terutama karena maraknya pemberitaan negatif dan misleading saat masa pandemi.

    Fenomena ini bukan hanya membicarakan hal negatif tentang virus, melainkan juga ketidakadilan, tragedi, dan tingkat pengangguran.

    Baca Juga: Kecanduan Media Sosial? Lakukan 7 Tips Detoks Ini Sekarang

    Dampak Doomscrolling

    Web MD menjelaskan bahwa dampak buruk dari doomscrolling memengaruhi pikiran dan fisik pelakunya, seperti:

    • kecemasan berlebihan
    • stres berat
    • terganggunya tidur
    • kehilangan motivasi
    • kehilangan nafsu makan
    • panic attacks

    Baca Juga: Intrusive Thoughts: Arti, Sebab, Tipe, dan Cara Mengatasinya

    Penyebab Doomscrolling

    Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa banyak orang tetap memiliki kecenderungan melakukan doomscrolling?

    Punya kontrol terhadap sesuatu

    Very Well Mind berkata bahwa alasan seseorang melakukan doomscrolling adalah keinginan untuk bisa mengontrol sesuatu.

    Contohnya, dengan membaca berita tentang penyebaran Covid-19, kamu akan merasa punya kontrol dalam melakukan pencegahan.

    Kamu juga merasa jadi tahu apa yang harus kamu lakukan jika terpapar.

    Takut hal buruk akan terjadi

    Dengan doomscrolling, kamu merasa lebih siap menghadapi hal buruk yang mungkin terjadi.

    Sebuah studi dilansir oleh Web MD mengatakan bahwa ada beberapa kelompok yang cenderung melakukan doomscrolling di media sosial, yaitu:

    • wanita lebih sering melakukan doomscrolling dibandingkan pria
    • generasi muda yang sudah dewasa
    • kelompok yang berpartisipasi pada dunia politik

    Cara Mencegah Doomscrolling

    Batasi diri dari paparan berita-berita negatif selama doomscrolling.

    Jika kamu masih sulit untuk menghindari kebiasaan melakukan doomscrolling, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

    • Tidak cek media sosial di pagi hari: saat bangun tidur, usahakan untuk tidak langsung cek smartphone dan buka media sosial. Kamu bisa cek hp untuk baca email atau sekadar putar lagu.
    • Pilih situs tepercaya: baca informasi hanya dari situs-situs atau media yang kredibel. Jangan sembarang baca atau nonton konten dari website abal-abal untuk hindari berita bohong.
    • Coba alihkan perhatian: saat kamu mulai menyadari bahwa sedang doomscrolling, usahakan untuk langsung berhenti. Alihkan perhatian dengan kegiatan lain atau istirahat dari media sosial.
    • Buat batasan waktu: mencari informasi memang baik untuk membuat kamu tetap update dengan keadaan, namun ada baiknya jika kamu membuat batasan waktu yang jelas. Adanya batasan waktu ini bisa mencegah kamu dari doomscrolling.
    • Cari informasi yang lebih positif: daripada melakukan doomscrolling saat membuka media sosial, mencari informasi yang lebih positif adalah cara cepat untuk menghindari doomscrolling.
    • Batasi notifikasi media sosial: kamu bisa mengatur media sosial dan pilih berita yang mau kamu baca saja untuk menghindari kecenderungan melakukan doomscrolling.
    • Bersyukur: saat membuka media sosial, ingatlah untuk terus bersyukur dibandingkan harus mencari hal-hal yang membuat kamu takut dan khawatir.
    • Fokus kepada masa sekarang: fokuslah kepada apa yang terjadi saat ini saja dibandingkan mengkhawatirkan hal-hal yang kamu dapat dari doomscrolling. Praktikkan mindfulness sehingga kamu bisa menahan keinginan untuk doomscrolling.

    Baca Juga: Ketahui Penyebab Rasa Gelisah dan 6 Cara Menghilangkannya

    Itu dia informasi tentang doomscrolling untuk kamu.

    Dengan maraknya berita negatif saat ini, akan lebih baik jika kamu memahami bahaya doomscrolling dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

    Nah, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, Glints sudah bahasan menariknya untukmu.

    Baca artikel selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait