Digital Strategist: Ahli yang Bertugas Tingkatkan Online Presence Perusahaan
Isi Artikel
Tertarik mendalami karier di bidang marketing? Bila ya, digital strategist adalah salah satu profesi yang patut kamu jadikan pilihan.
Pekerjaan tersebut kini sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Bahkan, menurut riset Zappia, karier ini diprediksi akan tumbuh sebesar 20% dan menghasilkan 139.200 kesempatan kerja dari tahun 2018 hingga 2028 mendatang.
Peningkatan ini terjadi karena perusahaan dari seluruh sektor industri membutuhkan seorang ahli yang mampu meningkatkan kualitas presensi digital mereka.
Nah, kira-kira, apa saja yang menjadi tanggung jawab seorang digital strategist? Seperti apa daftar skill dan kualifikasi profesi satu ini?
Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman Glints di bawah ini.
Apa Itu Digital Strategist?
© Freepik.com
Sebelum membahas tugas-tugas dan kualifikasinya, kita harus mengulas terlebih dahulu definisi dari profesi satu ini.
Menurut Artisan Talent, digital strategist adalah para ahli yang bertugas untuk mengintegrasikan aset digital dan membuat strategi kampanye pemasaran untuk perusahaan.
Profesi ini bernaung di bawah departemen digital marketing dan merupakan salah satu jabatan yang memiliki posisi cukup tinggi.
Dalam perusahaan yang lebih besar, mereka terkadang berperan untuk memimpin proyek digital activation dan mengukur efisiensi seluruh saluran digital bisnis.
Bahkan, kerap kali mereka didorong untuk menciptakan brand image dan presensi online perusahaan supaya bisa terlihat mumpuni.
Nah, dikarenakan perannya cukup penting, perusahaan akan mencari digital strategist yang mampu memahami semua touch point digital yang berinteraksi dengan konsumen setiap harinya.
Perusahaan juga akan memprioritaskan kandidat yang mampu membuat kampanye marketing, di mana masing-masing touch point digunakan secara maksimal.
Tanggung Jawab Digital Strategist
© Freepik.com
Seiring berkembangnya zaman, para digital strategist memiliki sejumlah tanggung jawab yang pastinya tak bisa disepelekan.
Hal ini khususnya di era marketing 4.0, di mana internet dan presensi online memiliki peran besar dalam kesuksesan pemasaran perusahaan.
Nah, selain memimpin proyek dan membentuk brand image perusahaan, pemegang jabatan ini sekarang dilimpahkan berbagai tugas baru.
Apa saja kira-kira tugas digital strategist? Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari Better Team.
- mengevaluasi dan menerapkan perbaikan pada seluruh strategi digital perusahaan
- meneliti alat digital terbaru dan tren pemasaran yang interaktif
- mengoptimalkan kualitas SEO pada platform online perusahaan
- membuat strategi digital yang terintegrasi dan hemat biaya
- menganalisis dan melaporkan kualitas kampanye digital marketing
- menganalisis data pelanggan dan prospek perusahaan
- berkolaborasi dan mengimplementasikan strategi dengan tim customer relations, penjualan, dan manajemen
- memetakan strategi pengoptimalan aset digital yang sesuai dengan target bisnis.
- mengelola dan melatih anggota tim digital marketing
- tetap up to date dengan teknologi analytics terbaru dan praktik terbaiknya
- mengelola semua saluran pemasaran digital
- mengukur hasil ROI dan KPI anggota tim digital marketing
- menyiapkan dan mengelola anggaran untuk kampanye pemasaran digital
- mengawasi semua akun media sosial perusahaan
- membangun dan merencanakan strategi inbound marketing
- memotivasi dan memimpin tim pemasaran digital
- memantau kinerja tim digital marketing dari perusahaan kompetitor
Skill dan Kualifikasi Digital Strategist
© Pexels.com
Setelah membaca daftar tanggung jawabnya, jelas bahwa digital strategist bukanlah sebuah profesi yang dapat disepelekan.
Tugasnya untuk mengelola seluruh saluran digital dan kampanye marketing perusahaan tentunya tak mudah untuk dilaksanakan.
Maka dari itu, perusahaan juga takkan secara sembarangan menerima kandidat untuk posisi penting tersebut.
Mereka biasanya akan memprioritaskan para kandidat yang memiliki pengalaman memadai di bidang marketing, SEO, dan manajemen.
Tak hanya itu, para perusahaan yang lebih besar, rekruter bahkan lebih mengutamakan kandidat dengan portofolio kampanye pemasaran yang beragam.
Nah, selain kedua hal tersebut, apa saja kira-kira daftar kemampuan dan kualifikasi yang kamu butuhkan bila ingin meniti karier sebagai digital strategist?
Berikut adalah penjelasannya, sesuai pemaparan laman Get Smarter dan Workable.
- Pengalaman kerja yang memadai sebagai ahli strategi pemasaran digital atau manajer digital marketing.
- Pengetahuan yang mendalam untuk software SEO, SEM dan CRM.
- Pengalaman menerapkan dan mengoptimalkan kampanye Google Adwords.
- Pengetahuan yang kuat tentang alat analisis web, seperti Google Analytics.
- Pengalaman langsung dengan alat dan praktik pemasaran online.
- Akrab dengan praktis desain web dan HTML.
- Keterampilan komunikasi verbal dan tertulis yang sangat baik
- Keterampilan analitis dan manajemen proyek yang mumpuni.
- Gelar dalam studi komunikasi, marketing, advertising, manajemen, dan bidang lain yang relevan.
Itu dia pemaparan lengkap Glints mengenai karier digital strategist, dimulai dari definisi hingga kualifikasinya.
Intinya, digital strategist adalah salah satu profesi bidang marketing yang berperan untuk memantapkan saluran digital perusahaan.
Pekerjaan ini memiliki posisi yang cukup penting, sehingga perusahaan takkan menerima sembarang kandidat untuk mengisi jabatan tersebut.
Maka dari itu, apabila kamu tertarik untuk mendalami karier ini, kembangkan terus skill dan pengalamanmu di dunia marketing, ya.
Nah, selain digital strategist, masih ada beberapa opsi karier di bidang marketing lainnya yang dapat kamu jadikan pilihan.
Penasaran apa saja? Ketahui selengkapnya pada kanal prospek karier di Glints Blog.
Di sana, Glints sudah siapkan penjelasan mengenai berbagai profesi menarik di dunia pemasaran khusus untuk kamu.
Tunggu apa lagi? Jangan sampai ketinggalan informasi. Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga!
