Jadi Profesi Digital Marketing yang Dicari, Apa Itu Growth Hacker?
Isi Artikel
Bagi kamu yang gemar dunia teknologi dan marketing, growth hacker adalah salah satu pilihan karier yang cukup menarik.
Mengapa demikian? Sebab, profesi tersebut sedang dibutuhkan oleh banyak startup dan perusahaan korporasi.
Menurut Your Story, kinerja mereka diperlukan untuk meningkatkan growth rate dan market adoption dari produk atau layanan perusahaan.
Tak hanya itu, peran growth hacker juga dinilai krusial untuk kesuksesan perusahaan di era digital ini.
Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan growth hacker? Seperti apa tanggung jawab dan kualifikasi profesi tersebut?
Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini!
Apa Itu Growth Hacker?
© Pexels.com
Sebelum membahas tugas-tugas dan daftar kualifikasinya, kita perlu membahas definisi profesi growth hacker terlebih dahulu.
Melansir laman Study, growth hacker adalah para ahli yang bertugas untuk mengembangkan, menguji, dan melaksanakan program growth marketing baru.
Sehari-harinya, mereka berfokus untuk menciptakan proses kerja pemasaran digital yang dapat diuji secara rutin dengan hasil yang terukur.
Mereka dapat bekerja untuk berbagai organisasi, termasuk perusahaan korporasi dan startup jasa teknologi.
Profesi ini pun bisa bernaung di bawah divisi digital marketing atau growth marketing.
Growth hacker akan bekerja penuh waktu di lingkungan kantor tanpa harus melaksanakan tugas di lapangan.
Tugas khusus untuk growth hacker akan disesuaikan dengan kebutuhan industri mereka.
Namun, sering kali mereka bertanggung jawab untuk mengawasi semua komponen dari teknis kampanye growth marketing.
Mereka juga harus berkolaborasi dengan berbagai staf pemasaran dan produk untuk menciptakan strategi promosi dan influencer marketing.
Bahkan, tak jarang mereka juga ditugaskan untuk mengawasi situs web dan sistem otomasi marketing perusahaan.
Di perusahaan yang lebih besar, growth hacker bertanggung jawab untuk mengevaluasi traffic situs web dan data lainnya untuk memahami angka engagement pelanggan.
Daftar Tanggung Jawab Growth Hacker
© Pexels.com
Seperti yang sudah Glints paparkan, growth hacker adalah para pekerja yang bertugas untuk menjalankan strategi growth marketing perusahaan.
Mereka juga bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan laba dengan menghadirkan ide-ide dan kampanye pemasaran digital baru.
Meskipun demikian, tugas seorang growth hacker akan disesuaikan kembali dengan kebutuhan perusahaan.
Bahkan, bila diperlukan, mereka akan ikut andil dalam proses pengembangan situs web resmi milik badan usaha.
Nah, menurut Better Team, beberapa tanggung jawab yang wajib dituntaskan oleh seluruh growth hacker adalah seperti berikut ini.
- Meneliti dan memahami tujuan bisnis jangka panjang perusahaan.
- Menentukan masalah yang menghambat pertumbuhan bisnis.
- Memilih, menetapkan, dan memprioritaskan tujuan pertumbuhan untuk perusahaan.
- Mengidentifikasi peluang pertumbuhan bagi perusahaan.
- Merancang dan menyiapkan eksperimen untuk menguji apakah intervensi yang dirancang akan berdampak pada bisnis.
- Melaksanakan proyek growth hacking untuk mencapai tujuan pertumbuhan perusahaan.
- Menggunakan data, analitik, dan alat lain untuk menginformasikan keputusan dan strategi pemasaran digital baru.
- Memastikan bahwa sumber daya di dalam dan di luar bisnis meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
- Melaporkan inisiatif dan proyek kepada manajemen dan pendiri.
- Mengawasi kinerja pemasaran digital perusahaan.
- Mengevaluasi engagement dan konversi yang dihasilkan oleh strategi growth marketing perusahaan.
- Mereplikasi strategi yang dinilai sukses dalam skala besar dan diterapkan di pasar baru.
Skill dan Kualifikasi yang dibutuhkan Growth Hacker
© Freepik.com
Setelah membaca definisi dan tugasnya, jelas bahwa growth hacker adalah sebuah profesi yang tak bisa disepelekan.
Selain dibutuhkan banyak perusahaan, tanggung jawab mereka memerlukan sejumlah skill dan pengetahuan tertentu untuk dituntaskan.
Sebagai contoh, kamu memerlukan pengetahuan seputar digital marketing yang memadai untuk menganalisis tingkat konversi dan engagement kampanye pemasaran.
Nah, apabila kamu tertarik untuk mendalami karier growth hacker, berikut adalah daftar skill dan kualifikasi yang wajib dimiliki, sesuai paparan Talentlyft.
- Gelar sarjana marketing, manajemen bisnis, atau kajian media.
- Pengalaman minimal 3 tahun dalam bidang pemasaran, khususnya digital marketing atau growth marketing.
- Portofolio implementasi dan intervensi strategi growth yang sukses.
- Pengetahuan growth hacking, strategi pemasaran online, user experience, dan business development.
- Terampil dalam bidang pengoptimalan web, analisis konversi, dan perancangan saluran penjualan.
- Pengetahuan tentang berbagai alat otomatisasi dan platform pemantauan kampanye marketing.
- Kreatif, inovatif, dan memiliki keterampilan problem solving yang baik.
- Mudah beradaptasi dan mampu bekerja dalam tekanan deadline.
Itulah pemaparan singkat Glints seputar karier growth hacker, mulai dari definisi hingga kualifikasinya.
Intinya, growth hacker adalah para ahli yang bertugas untuk menciptakan strategi growth marketing sambil meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Profesi ini sedang dibutuhkan oleh banyak badan usaha. Maka dari itu, cocok untuk dijadikan opsi bagi kamu yang gemar dengan dunia teknologi dan pemasaran.
Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa di kanal mengawali karier Glints Blog.
Di sana, tersedia banyak pembahasan seputar jenis-jenis profesi serta tips mendapatkannya yang sudah Glints rangkum menjadi artikel ringkas untukmu.
Menarik bukan? Yuk, temukan artikel yang sesuai dengan minatmu di Glints sekarang juga!
