5 Manfaat Decluttering untuk Kesehatan Mental, yuk, Coba!

Diperbarui 03 Mar 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Coba perhatikan meja dan ruang kerjamu saat ini. Apakah berantakan? Jika iya, ini saatnya kamu melakukan decluttering.

    Menurut data Rubbermaid Survey seperti dikutip Prevention, 91% orang merasa sangat stres, cemas, dan kewalahan saat rumah mereka berantakan. 

    Mereka bahkan tidak tahu harus mulai membereskan rumah dari mana.

    Adapun menurut data Brother, 40% pekerja menyatakan bahwa mereka bisa bekerja dengan lebih produktif jika ruang kerjanya rapi.

    Oleh karena itu, banyak orang mulai tertarik untuk melakukan decluttering secara rutin.

    Sebenarnya, apa itu decluttering dan apa manfaatnya bagi kesehatan mental?

    Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel ini!

    Baca Juga: Meski Sibuk Kerja, Mengapa Kesehatan Fisik dan Mental Harus Tetap Dijaga?

    Apa Itu Decluttering?

    decluttering

    © Freepik.com

    Bersih-bersih mungkin menjadi kegiatan yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang. 

    Sudah lelah bekerja seharian, untuk apa masih beres-beres rumah?

    Padahal, bersih-bersih atau decluttering memiliki segudang manfaat untuk kesehatan mental, lho!

    Namun, sebelum membahasnya lebih lanjut, sebenarnya apa itu decluttering?

    Decluttering adalah proses memutuskan apakah barang-barang di ruangmu benar-benar dibutuhkan atau tidak, seperti ditulis Simplify Stuff

    Dengan kata lain, kamu memprioritaskan beberapa barang yang memang sangat kamu butuhkan dan gunakan.

    Jika tidak terlalu dibutuhkan, kamu bisa memindahkan barang-barang tersebut ke tempat lain.

    Secara garis besar, decluttering bisa juga dikaitkan dengan gaya hidup minimalis.

    Jika rutin dilakukan, decluttering akan membuatmu hidup rapi dan bersih.

    Baca Juga: Kenali 7 Manfaat Bangun Pagi yang Bikin Kerjamu Lebih Semangat

    Manfaat Decluttering untuk Kesehatan Mental

    decluttering

    © Freepik.com

    Decluttering memang erat kaitannya dengan kebersihan dan keteraturan. 

    Namun, siapa sangka, ternyata decluttering memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan mental juga, lho!

    Apa sajakah itu? Berikut beberapa di antaranya.

    1. Mengurangi stres

    Ketika kamar, ruang kerja, atau rumah berantakan, kamu mungkin merasa cukup stres.

    “Kapan barang-barang ini bisa membereskan dirinya sendiri?” tanyamu dalam hati.

    Namun, mereka tidak akan rapi sendiri. Kamu perlu melakukan decluttering.

    Setelah itu, kamu tidak perlu stres lagi memikirkan barang-barangmu yang berantakan.

    2. Meningkatkan mindfulness

    Mindfulness berarti kamu menaruh perhatian penuh pada setiap hal yang kamu lakukan.

    Manfaat yang kedua ini berhubungan dengan poin sebelumnya.

    Jika ruanganmu rapi, kamu tidak perlu memikirkannya terlalu banyak. Kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang sedang kamu kerjakan.

    3. Meningkatkan rasa percaya diri

    Menurut Psychology Today, decluttering juga berdampak baik bagi rasa percaya diri seseorang.

    Ketika membereskan ruangan, kamu akan banyak berhadapan dengan pengambilan keputusan atau decision making.

    Kamu akan dihadapkan pada pilihan barang mana yang harus disingkirkan, barang mana yang harus disimpan, hingga di mana kamu akan menyimpannya.

    Jika hal-hal ini terus dilakukan, kamu akan semakin percaya diri ketika mengambil keputusan.

    4. Mengapresiasi apa yang dimiliki

    Ketika melakukan decluttering, kamu akan menemukan berbagai hal yang mungkin sempat kamu lupakan.

    Sebagai contoh, kamu menemukan buku yang sudah lama kamu simpan tetapi belum sempat dibaca. Bahkan, kamu bisa saja menemukan tabunganmu sejak SD.

    Menurut The Spruce, hal tersebut bisa membuatmu lebih bersyukur dan mengapresiasi apa yang kamu miliki.

    Jadi, ketika membuka online shop atau e-commerce, kamu tidak langsung tergoda untuk langsung membeli barang yang diinginkan.

    Kamu akan menyadari bahwa kamu masih memiliki barang-barang tersebut di rumah.

    5. Merelakan masa lalu

    Punya barang kenangan masa lalu, seperti pemberian mantan atau orang-orang tersayang?

    Nah, ini saatnya kamu merelakan masa lalu dengan decluttering.

    Jika memang sudah tidak dibutuhkan dan terus mengingatkanmu pada masa lalu, kamu bisa menyingkirkan barang tersebut.

    Jadi, kamu tidak akan larut dalam kesedihan lagi setiap melihatnya.

    Baca Juga: 5 Kebiasaan Self Care di Kantor untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu

    Decluttering sudah terbukti berdampak positif bagi kesehatan mental seseorang. Bahkan, kegiatan tersebut juga dipercaya dapat meningkatkan produktivitas seseorang.

    Jadi, kapan kamu akan memulai beres-beres? Apakah sekarang, besok, atau akhir pekan ini?

    Mau tahu tips lain berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental di dunia kerja? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Pembahasan di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kaum pekerja. Jadi, kamu pasti menemukan banyak topik yang ternyata kamu butuhkan selama ini.

    Langsung saja klik link ini untuk temukan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait