Sedang Sedih? Baca 6 Buku Ini agar Kamu Merasa Bahagia Kembali!

Diperbarui 21 Feb 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Di tengah lelah dan sibuknya bekerja, kamu tetap patut merasa bahagia. Namun, jika kini merasa sulit merasakannya, kamu bisa mulai membaca buku tentang kebahagiaan.

    Tenang saja, buku-buku yang akan Glints rekomendasikan ini tidak akan menggurui kamu.

    Sebaliknya, buku ini justru akan mendorongmu untuk menemukan sumber bahagiamu sendiri.

    Penasaran? Berikut 7 rekomendasi buku dari Glints yang bisa kamu baca di akhir pekan nanti.

    Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku jika Kamu Tertarik dengan Mindfulness

    1. The Happiness Project (2009, Gretchen Rubin)

    buku tentang kebahagiaan

    © Everyday-reading.com

    Buku ini menceritakan tentang pengalaman Gretchen Rubin dalam mencari kebahagiaan.

    Selama 12 bulan, Gretchen menguji penelitian ilmiah dan kepercayaan tentang bagaimana cara untuk menjadi lebih bahagia.

    Ia fokus pada satu aspek tertentu setiap bulannya, seperti spiritual, cinta, pekerjaan, dan hobi.

    Hasilnya, ia menemukan beberapa hal yang sering disangkal banyak orang.

    Sebagai contoh, ia menyadari bahwa tantangan adalah sumber kebahagiaan.

    Adapun ternyata uang dapat membeli kebahagiaan jika dibelanjakan dengan bijak.

    2. The Art of Happiness (1998, 14th Dalai Lama, Howard C. Cutler)

    buku tentang kebahagiaan

    © Amazon.com

    The Art of Happiness ditulis oleh seorang pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama. Dikutip dari Oprah Magazine, buku ini berisi memoar dan panduan spiritualitas tentang kebahagiaan.

    Secara garis besar, The Art of Happiness ingin menjelaskan bahwa kebahagiaan adalah tujuan hidup. 

    Jadi, setiap hal yang manusia lakukan sebenarnya berfokus pada kebahagiaan.

    Buku ini terbilang ringan dan mudah dipahami. Pasalnya, Dalai Lama menjelaskan bagaimana cara mengalahkan kecemasan, ketidakamanan, kemarahan, dan keputusasaan sehari-hari melalui dialog, cerita, dan meditasi.

    3. Stumbling on Happiness (2006, Daniel Gilbert)

    buku tentang kebahagiaan

    © Commonreads.com

    Masa depan kerap menjadi suatu hal yang membatasi kebahagiaan seseorang.

    Kamu mungkin takut besok tidak bisa tidur dengan nyaman, makan dengan nikmat, dan bertemu orang tersayang.

    Nah, Stumbling on Happiness akan menjelaskan kelemahan pandangan manusia terhadap masa depan yang sering membuat diri sendiri tidak puas.

    Selain itu, kamu juga akan menemukan prediksi seberapa besar manusia bisa menikmati hidup ketika sudah mencapai masa depan tersebut.

    Buku ini ditulis oleh Psikolog Harvard Daniel Gilbert. 

    Selain didukung dengan penelitian ilmiah terbaru dalam dunia psikologi, Daniel juga memasukkan ilmu saraf kognitif, filsafat, dan ekonomi perilaku dalam buku ini.

    Baca Juga: Baca 8 Buku Self Improvement Berikut di Waktu Luang

    4. The Gift of Presence (2020, Caroline Welch)

    © Goodreads.com

    Buku The Gift of Presence membicarakan tentang kebahagiaan yang lebih difokuskan bagi wanita, termasuk ibu bekerja.

    Biasanya, wanita yang bekerja memiliki banyak tanggung jawab sekaligus, mulai dari mengasuh anak, memasak, memberi perhatian pada keluarga, hingga bekerja.

    Nah, CEO Mindsight Institute Caroline Welch dalam buku ini mengajak pembaca untuk menghilangkan stres dan menumbuhkan kedamaian diri sendiri.

    Menurutnya, kamu tidak perlu duduk diam berjam-jam untuk merasakan kehadiran diri sendiri.

    Lebih daripada itu, kamu justru bisa melatih mindfulness di mana pun dan kapan pun.

    5. A Manual for Heartache (2017, Cathy Rentzenbrink)

    buku tentang kebahagiaan

    © Amazon.co.uk

    Bagi kamu yang sedang merasa kehilangan dan sakit hati, A Manual for Heartache bisa menjadi pilihan bacaan yang menarik.

    Berbeda dari buku kebanyakan, buku yang satu ini membahas tentang kebahagiaan dari sisi orang yang mengalami kesedihan mendalam.

    Buku ini ditulis oleh Cathy Rentzenbrink yang mengalami tragedi besar saat remaja bersama keluarganya.

    Cathy menceritakan bagaimana ia belajar untuk hidup dalam kesedihan dan kehilangan, hingga akhirnya menemukan sukacita kembali di hidupnya.

    Ia berhasil bangkit dari depresi karena menganggap hal tersebut sebagai luka atau jerawat yang bisa diobati, seperti ditulis The Guardian.

    Kehilangan dan sakit hati merupakan dua hal yang layak mendapat perhatian. Kamu tidak perlu malu untuk mengakui keduanya.

    6. The Happiness Trap: Stop Struggling, Start Living (2007, Russ Harris)

    © Amazon.com

    Buku yang ditulis Russ Harris ini menjelaskan tentang perangkap kebahagiaan atau happiness trap.

    Menurutnya, kebanyakan orang berusaha menemukan kebahagiaan yang akhirnya membuat mereka sendiri sengsara, stres, dan cemas.

    The Happiness Trap: Stop Struggling, Start Living memberi pemahaman dari ilmu dan teknik Acceptance and Commitment Therapy (ACT).

    ACT bisa membantu kamu menemukan nilai-nilai diri sendiri dan mengembangkan mindfulness.

    Jadi, kamu bisa menemukan kebahagiaan dan kepuasan hidupmu sendiri.

    Baca Juga: 5 Aplikasi Ebook yang Bisa Kamu Pilih untuk Membaca Buku Digital

    Semoga tujuh buku tentang kebahagiaan tersebut bisa membuatmu tetap bahagia di tengah pekerjaan yang menumpuk, ya.

    Jika tertarik, kamu bisa membelinya di toko buku terdekat maupun toko buku online.

    Selain buku tentang kebahagiaan, Glints juga sudah merangkum beberapa rekomendasi buku self improvement terbaik, lho!

    Ringan tapi bermakna, buku-buku ini cocok bagi kamu yang sedang berusaha memperbaiki diri dan menemukan makna kehidupan.

    Yuk, baca artikelnya melalui link ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait