Ketahui Dampak Pandemi Covid-19 pada Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
Isi Artikel
Berbulan-bulan melakukan karantina mandiri di rumah, tentu saja pandemi Covid-19 ini memiliki dampak pada kesehatan mental kita semua.
Bagi beberapa orang, diam di rumah mungkin hanya membuat bosan saja.
Namun, ada juga orang yang jadi stres tidak karuan karena tidak dapat melakukan apa-apa dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Meskipun begitu, tenang saja. Glints sudah menyiapkan cara mengatasinya yang bisa diikuti oleh semua orang.
Yuk, simak lebih lanjut!
Dampak Pandemi terhadap Kesehatan Mental
© Freepik.com
Wabah Corona mewajibkan semua orang di negara-negara terdampak untuk melakukan tindakan pencegahan.
Hal ini mencakup menjaga jarak, tidak pergi ke luar rumah jika tidak diperlukan, dan tidak boleh berkumpul ramai-ramai.
Meskipun tindakan pencegahan ini bagus untuk menekan penyebaran virus, beda cerita dengan kesehatan mental orang yang menjalankannya.
Mengutip dari artikel yang dipublikasikan di Science Direct, pandemi Covid-19 mengancam kebutuhan dasar manusia, yaitu berhubungan atau bersosialisasi dengan manusia lainnya.
Dilarang bertemu dengan teman-teman dan orang tersayang yang tinggal di rumah berbeda tentu membuat orang merasa kesepian.
Lalu, dampak apa saja hal yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 ini pada kesehatan mental jutaan orang di seluruh dunia?
1. Cemas akut
Dampak pertama adalah cemas akut.
Setiap hari, ada saja berita baru yang membuat kamu tercengang dan semakin cemas untuk melakukan aktivitas apa pun di luar rumah.
Pergi dari rumah sebentar saja, sudah takut bagaimana jadinya jika terkena Corona.
Diam mengisolasikan diri sendiri di rumah juga membuat kamu jadi sering overthinking dan memikirkan hal yang tidak perlu.
Melakukan ini itu rasanya selalu saja salah.
2. Depresi
Dampak selanjutnya dari pandemi Covid-19 ini terhadap kesehatan mental adalah depresi.
Dilansir dari WHO, dari awal pandemi, terdapat laporan bahwa ada peningkatan kasus depresi dan kecemasan di beberapa negara.
Hal ini tentu saja disebabkan oleh banyak hal, terutama stres berlebih dan cemas akut.
Orang-orang yang pada dasarnya depresif akan lebih tertekan berada di isolasi, merasa bahwa ia benar-benar sendiri.
Bagaimana tidak, bertemu orang terdekat saja sangat tidak disarankan. Terdapat larangan untuk berkumpul bersama orang dari luar rumah, pembatasan kapasitas di tempat umum, dan masih banyak lagi.
Padahal, menurut Help Guide, salah satu hal yang bisa membantu orang dengan depresi adalah mendapatkan dukungan sosial dari orang-orang terdekatnya.
Tak sedikit juga orang yang merasa depresi justru karena lingkungan rumah yang tidak kondusif.
Dengan kondisi sekarang ini, mereka jadi tidak bisa pergi ke luar dan terpaksa harus berada di lingkungan yang kurang baik bagi kesehatan mental mereka.
Cara Mengatasinya
© Freepik.com
Setelah mengetahui apa saja dampak pandemi Covid-19 ini pada kesehatan mental, saatnya bagi kamu untuk mengetahui cara mengatasinya.
1. Cerita ke orang terdekat
Cerita ke orang terdekat adalah salah satu cara paling ampuh untuk mengatasi ‘episode’ tertentu yang bisa dialami ketika kamu memiliki penyakit mental.
Ketika kepala mulai pusing dan penuh dengan banyak pikiran, langsung hubungi orang terdekat yang kamu percaya.
Mereka pasti akan mengerti dan mendengarkan keluh-kesahmu, kok.
2. Hubungi profesional
Ketika mengalami cemas berlebih dan merasa bahwa kamu memiliki gejala depresi, segera meminta bantuan profesional.
Jika takut untuk datang ke psikolog di tengah pandemi seperti sekarang, tenang saja.
Kamu bisa coba menggunakan layanan yang ada di aplikasi startup kesehatan mental seperti Riliv, Kalm, dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan salah satu aplikasi khusus kesehatan mental, kamu bisa melakukan konsultasi secara online.
3. Batasi informasi yang masuk
Normalnya, pasti ada keinginan untuk mendapatkan update terbaru terkait Corona.
Meskipun begitu, kamu harus membatasi info seputar Corona. Mengapa begitu?
Membuka media sosial lalu melihat berita yang itu-itu saja dan angka kasus yang terus meningkat dapat membuat kamu semakin stres.
Alangkah baiknya jika kamu membatasi informasi dari sumber terpercaya, dan tidak melihatnya setiap hari jika memang tidak mampu.
Hal yang paling penting adalah kamu harus tetap menjaga kesehatan dan berusaha menjalankan protokol kesehatan sebaik mungkin.
Itu dia penjelasan mengenai dampak pandemi Covid-19 pada kesehatan mental yang bisa saja menimpa kamu atau orang di sekitarmu.
Jadi, kamu dapat temukan artikel-artikel tentang tips menjaga kesehatan mulai dari pola makan, pola tidur, olahraga, manajemen stres, dan lain-lain.
Selain pembahasan mengenai kesehatan fisik, kamu juga dapat jelajahi topik berkaitan dengan kesehatan mental di tempat kerja.
Tertarik? Langsung klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya, ya!
