Daftar 3 Startup Kesehatan Mental Indonesia untuk Layanan Psikologi Masa Kini

Dewasa ini, kesehatan mental tak pernah bosan-bosan dibahas. Orang yang menyadari pentingnya hal ini semakin banyak. Tak heran, startup kesehatan mental pun mulai bermunculan.

Anak muda Indonesia juga tak mau ketinggalan untuk mendirikan perusahaan rintisan ini, lho! Mereka berinovasi untuk membuat layanan psikologi yang melek digital.

Lantas, apa saja perusahaan rintisan asal Indonesia soal kesehatan mental? Glints sudah membuat daftarnya, hanya untukmu!

Riliv

© Twitter.com/riliv_app

Startup kesehatan mental Indonesia yang pertama adalah Riliv.

Melansir situs resminya, perusahaan rintisan asal Surabaya ini dibangun oleh kakak beradik Maxi dan Audy.

Keduanya membangun Riliv sebagai gabungan antara kemudahan teknologi dan sentuhan psikologi untuk menjangkau layanan kesehatan mental di seluruh Indonesia.

Riliv sendiri sudah meraih berbagai penghargaan, seperti tiga besar dalam Kompetisi Startup Surabaya 2015.

Selain penghargaan itu, Riliv juga muncul sebagai pemenang utama Google Android #SatuMulai kategori Best Impactful Startup 2015.

Tentu saja, Riliv memiliki penghargaan lain dari berbagai pihak.

Dirangkum dari situs frequently asked questions Riliv, startup kesehatan mental ini memiliki tiga jenis layanan.

Layanan itu adalah meditasi, pengantar lelap, serta konseling online bersama psikolog profesional.

Untuk menjaga kualitas, layanan konseling Riliv memiliki tarif mulai dari Rp 100 ribu untuk satu sesi konseling, hingga Rp 924 ribu untuk 12 kali sesi konseling.

Tarif ini lebih terjangkau daripada konseling tatap muka.

Kamu bisa menikmati layanan Riliv dengan men-download aplikasinya di Google Play Store.

Kalm

© Get-kalm.com

Selanjutnya, daftar startup Indonesia khusus untuk layanan psikologi diisi oleh Kalm.

Dikutip dari situs resminya, startup kesehatan mental ini memberikan layanan khusus untuk konseling online yang fleksibel, privat, dan terjangkau.

Ini bisa menjadi solusi apabila kamu merasa cemas dan terganggu, namun bingung ingin bercerita pada siapa.

Layanan Kalm juga diklaim praktis, nyaman, terjangkau, serta bersifat rahasia.

Apabila kamu menggunakan layanannya, kamu akan dicocokkan dengan Kalmselor (sebutan untuk konselor) melalui kuisioner singkat yang kamu isi.

Apabila ternyata kamu merasa Kalmselor-mu kurang cocok denganmu, kamu bisa mengajukan pergantian kapan pun kamu menginginkannya.

Tak hanya layanan konseling, Kalm juga menawarkan fitur gratitude journal alias buku harian khusus untuk menulis apa saja yang kamu syukuri di akhir hari.

Gratitude journal diklaim telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan perasaan bahagia.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik menggunakan layanan startup kesehatan mental ini?

Kamu bisa mengunduh aplikasi Kalm melalui Google Play Store atau App Store.

OnCom

© Google Play / OnCom

Startup kesehatan mental Indonesia yang terakhir adalah OnCom. Dikutip dari situs resminya, OnCom merupakan singkatan dari “Online Consultation & Mentorship”.

Kamu bisa menggunakan layanan dari OnCom secara cuma-cuma.

Dikutip dari Indonesia Tatler, layanan startup ini merupakan tempat untuk konsultasi kepada orang, sesuai dengan bidangnya.

Nah, salah satu bidang yang ditawarkan adalah psikologi. Jadi, kamu bisa bertanya terkait kesehatan mental lewat mentor-mentor yang ada.

Selain bidang psikologi, ada juga bidang hobi, hukum, kesehatan, dan lain-lain. Kamu bisa menggunakan layanan OnCom melalui aplikasinya yang tersedia di Google Play Store.

Itulah daftar dari startup kesehatan mental asli Indonesia. Apakah kamu tertarik untuk menjadi bagiannya, bahkan mendirikan salah satunya?

Kamu bisa mulai dengan membekali diri soal startup, karier, dan pengembangan dirimu. Kamu bisa mendapatkannya secara cuma-cuma melalui newsletter blog Glints. Segera langganan, ya!