Penyebab Utama Stres saat WFH dan Cara Mengatasinya

Diperbarui 26 Nov 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Saat work from home (WFH), justru lebih banyak orang yang merasa stres tanpa tahu apa penyebabnya.

    Padahal secara sekilas, WFH terlihat lebih santai dan memudahkan pekerjaan jika dibandingkan dengan pergi kerja ke kantor.

    Dilansir dari Verywell mind, riset yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang bekerja dari rumah melaporkan tingkat stres yang lebih tinggi.

    Lalu, kira-kira apa saja sih penyebab stres saat WFH? Mengapa banyak orang yang justru merasa jauh lebih lelah dari biasanya?

    Nah, jika kamu sedang menjalani WFH dan sudah mulai merasakan dampak seperti stres, kewalahan dan burnout, tenang saja.

    Glints sudah menyiapkan penyebab stres saat WFH yang mungkin saja sedang kamu rasakan, juga tips yang bisa kamu ikuti untuk mengatasinya.

    Yuk, simak lebih lanjut! 

    Baca Juga: 5 Cara Menjaga Work-Life Balance saat WFH

    Penyebab Stres saat WFH

    penyebab stres saat wfh

    © Pexels.com

    Merasa kesepian

    Saat WFH, merasa kesepian sudah pasti menjadi penyebab stres utama yang dirasakan banyak orang.

    Pasalnya, semua orang diwajibkan untuk melakukan aktivitas dari rumah, dan juga dilarang untuk bertemu atau berkumpul dengan teman-teman.

    Meskipun masih bisa berkomunikasi lewat video atau telepon, manusia pada dasarnya masih membutuhkan interaksi langsung untuk bersosialisasi. 

    Lingkungan kerja tidak optimal

    Ketika menjalankan WFH, dinamikanya sudah pasti berbeda dengan bekerja di kantor.

    Suasana di rumah cenderung lebih tenang dan terfokus, beda halnya dengan kantor yang cenderung sibuk, ‘hidup’, dan penuh kegiatan. 

    Dengan lingkungan yang memungkinkan kamu untuk benar-benar fokus dan produktif, terkadang hal tersebut justru dapat menjadi buruk. 

    Dilansir dari Forbes, aktivitas di kantor yang ramai secara tidak sadar memberi dorongan untuk rehat sejenak dari pekerjaan, sehingga kesehatan mental, visual, dan tubuh tetap terjaga.

    Menjadi mudah lembur/begadang

    Penyebab stres saat WFH yang satu ini berhubungan dengan poin sebelumnya.

    Pasalnya, lingkungan kerja di rumah yang tanpa distraksi dapat membuat pekerja menjadi terlalu fokus dan terkadang sampai lupa waktu.

    Kantor sudah pasti menetapkan jam kerja untuk WFH.

    Terkadang, justru ambisi dan keinginan untuk menghasilkan pekerjaan terbaik membuat pekerja memaksakan diri untuk lembur.

    Tidak ada batasan antara kehidupan pribadi dan profesional

    Jika di rumah kamu terdapat ruang kerja, kamu cukup beruntung. Jika tidak, ini bisa menjadi sumber masalah bagi kesehatan mental kamu. 

    Pasalnya, ketika kamu terpaksa harus WFH di kamar tidur, batasan antara kehidupan pribadi dan profesional menjadi sedikit kabur. 

    Sebelumnya, saat pergi ke kantor seperti biasa kamu memiliki batasan jelas: kantor sebagai pusat kehidupan profesional, rumah dan tempat lain menjadi area kehidupan personal. 

    Saat batas antara kehidupan pribadi dan profesional menjadi satu, kemungkinan kamu akan merasa bingung dan kewalahan.

    Ini juga merupakan salah satu penyebab stres saat WFH yang terkadang tidak disadari. 

    Dipaksa untuk multitasking

    Penyebab stres saat WFH lainnya adalah kamu dipaksa untuk bisa multitasking.

    Sebagai contoh, sebelumnya kamu hanya perlu menghubungi bagian IT untuk mengatasi permasalahan internet.

    Ketika WFH, kamu terpaksa harus mengurus permasalahan tersebut sendiri. 

    Belum lagi jika ada urusan domestik yang tak kunjung selesai, harus belajar adaptasi, memprioritaskan pekerjaan, dan masih banyak lagi.

    Terbayang kan, bagaimana WFH menambah ekstra beban dan stres?

    Baca Juga: Tips Lancar WFH dan Belajar Online Bersama Anak di Rumah

    Cara Mengatasi Stres saat WFH

    puasa saat wabah corona

    © Freepik.com

    Menjaga komunikasi

    Meskipun tidak memungkinkan untuk bertemu langsung, setidaknya kamu tetap berkomunikasi baik dengan rekan kerja maupun teman baik, ya. 

    Penting bagi kamu untuk mengeluarkan isi pikiran dan stres yang dirasakan kepada orang yang kamu percaya. 

    Buat jadwal selama WFH

    Selain kurang interaksi langsung, penyebab utama stres saat WFH lainnya adalah tidak ada batasan antara kehidupan pribadi dan juga profesional.

    Untuk menyiasati hal ini, kamu harus membuat jadwal kerja yang pasti.

    Ini sangat penting karena kamu perlu membuat rutinitas baru untuk berkegiatan di rumah, dan juga membuat batasan yang jelas antara kehidupan pribadi dan profesional.

    Ketika sudah melewati jam kerja, hentikan semua pekerjaan yang tidak ada urgensinya sama sekali.

    Kamu bisa mengisi waktu luang dengan istirahat, melakukan hobi, atau mungkin berolahraga agar badan tetap fit.

    Jika tidak membiasakan diri untuk membagi jadwal antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kamu akan terus-menerus merasa stres dan kewalahan. 

    Jadwalkan meeting mingguan

    Jika atasan kamu belum mengadakan meeting mingguan atau secara rutin, kamu bisa coba untuk menyarankannya. 

    Pasalnya, ketika menjalankan WFH, kamu butuh merasa seperti sedang bekerja seperti biasanya. 

    Meeting melalui video call dengan tim merupakan salah satu cara terbaik untuk memunculkan rasa ‘normal’ tersebut, membuat kamu merasa seperti sedang beraktivitas di kantor seperti biasanya.

    Baca Juga: 5 Alasan WFH Terasa Lebih Lelah dari Kerja Biasa

    Itu dia, beberapa penyebab stres saat WFH yang perlu kamu ketahui beserta cara menyiasatinya. 

    Ingat bahwa kamu tidak menjalani ini sendirian. Banyak orang dan pekerja di seluruh dunia yang mungkin merasakan apa yang sedang kamu rasakan.

    Mengingat kebijakan untuk WFH ini belum pasti akan berlangsung sampai kapan, kamu perlu mulai membiasakan diri.

    Buat rutinitas baru, jalani secara disiplin, dan tetap beri waktu kepada diri sendiri untuk beradaptasi. 

    Nah, pandemi ini tidak hanya berdampak terhadap operasional kantor yang mewajibkan WFH saja, tetapi juga banyak pekerja yang jadi terkena PHK.

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Glints menawarkan solusi yang sangat bermanfaat.

    Di Glints, kamu bisa dipertemukan dengan perusahaan yang masih membuka lowongan dan melakukan proses rekrutemen.

    Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera sign up!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait