5 Cara dan Contoh Menceritakan Pengalaman Kerja saat Interview

Diperbarui 16 Apr 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Memiliki referensi contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview akan sangat membantu kamu ketika berhadapan dengan HRD, user, atau pimpinan perusahaan.

    Seperti yang kita tahu, fase interview punya peran signifikan dalam penentuan layak atau tidaknya seorang kandidat untuk mendapatkan pekerjaan.

    Nah, pada artikel ini kamu akan mendapatkan penjelasan tentang contoh dan cara menceritakan pengalaman kerja saat interview.

    Harapannya, informasi ini bisa membantu kamu supaya momen interview yang akan datang berjalan dengan lancar dan kamu  dapat memperoleh hasil yang maksimal.

    Jadi, langsung saja yuk simak artikel ini selengkapnya.

    Baca Juga: Contoh Email Membatalkan Interview Kerja Bahasa Inggris dan Indonesia

    Apa yang Ingin Diketahui Interviewer?

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Sebelum membahas contoh dan cara menceritakan pengalaman kerja saat interview, ada baiknya mengetahui alasan kenapa latar belakang kandidat penting untuk dimengerti oleh interviewer.

    Di awal interview, HRD, user, atau pimpinan perusahaan biasanya akan mulai mencoba mencari tahu pengalaman kerja serta latar belakang pendidikan kamu.

    Alasannya, interviewer ingin mendapat gambaran apakah kamu cocok untuk mengisi posisi yang sedang mereka tawarkan.

    Relevansi pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan dengan posisi yang dilamar akan menjadi poin yang menguntungkan untuk kandidat.

    Akan tetapi, boleh dibilang aspek pengalaman kerja relevan-lah yang punya nilai lebih tinggi.

    Aspek itu juga akan menjadi pondasi interviewer untuk menilai kesiapan kamu dalam mengemban tanggung jawab job description.

    Omong-omong, pengalaman kerja yang relevan (dan pencapaiannya jika ada) merupakan indikator teratas interviewer untuk menilai potensi kandidat menjadi aset berharga perusahaan.

    Apa Hal yang Perlu Dipersiapkan?

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Sejatinya, menceritakan pengalaman kerja merupakan hal yang hampir selalu ada di setiap kesempatan interview.

    Dengan adanya fakta itu, kita dapat mengusahakan langkah tangkas yakni mempersiapkan jawabannya.

    Melansir Indeed, inilah langkah-langkah persiapan yang bisa kamu lakukan:

    • Pelajari job description pekerjaan yang dilamar.
    • Review isi konten CV yang dikirimkan.
    • Mulai menghubungkan job desc pekerjaan yang dilamar dengan isi konten yang ada di CV.
    • Melakukan latihan secara verbal berulang-ulang hingga merasa siap.
    Baca Juga: 5 Perbedaan antara CV dan Portofolio yang Perlu Kamu Ketahui

    5 Cara Menceritakan Pengalaman Kerja saat Interview

    Berikut ini merupakan sejumlah cara yang bisa kamu jadikan panduan ketika merancang jawaban dan menceritakan pengalaman kerjamu di depan interviewer.

    1. Gunakan kalimat aktif dan pernyataan yang jelas

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Ada baiknya, kamu menggunakan kalimat aktif ketika menceritakan pengalaman kerja. Hal ini akan memberikan kesan bahwa kamu orang yang proaktif dan percaya diri.

    Selain itu, pastikan pernyataan kamu cukup jelas untuk dipahami interviewer. Paling baik, gunakan pernyataan yang simpel tapi efektif untuk menceritakan skill dan kemampuanmu.

    2. Berikan detail yang penting-penting saja

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Ketika interview, kamu punya opsi untuk menceritakan detail pengalaman kerjamu. Namun, penting untuk diingat kalau detail yang kamu ceritakan harus sesuai porsi.

    Di momen ini, interviewer berusaha untuk mencari kandidat yang bisa memberikan solusi bagi perusahaan mereka.

    Gunakan kesempatan ini untuk menceritakan pengalaman detailmu yang punya kaitan erat dengan solusi yang diidam-idamkan interviewer.

    Jadi, sebaiknya hindari menjelaskan detail yang berlebihan, ya.

    3. Gunakan data dan istilah khusus dalam bidangmu

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Menggunakan data saat menceritakan pengalaman kerja dan pencapaian punya daya persuasi yang cukup tinggi. Begitu juga ketika kamu menyertakan istilah-istilah khusus yang ada di bidangmu.

    Misalnya kamu seorang digital marketer. Kamu bisa menunjukkan data peningkatan engagement rate dan penurunan customer acquisition cost (CAC) dari campaign yang kamu lakukan.

    Pastikan penggunaan istilahnya tepat sasaran dan jangan sampai kamu berlebihan juga ya dalam menggunakannya.

    4. Hubungkan skill dan pengalamanmu dengan job desc

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Mendapatkan panggilan interview karena melamar posisi yang berbeda dari sebelumnya? Jangan khawatir, kamu punya peluang untuk membuat impresi baik di mata interviewer.

    Namun, kamu harus melakukan persiapan yang cukup matang. Sangat disarankan untuk mempelajari job description dari posisi yang kamu lamar.

    Setelah itu, kamu bisa mulai mengaitkan job desc dengan skill dan pengalaman yang kamu cantumkan di resume.

    Pastikan pernyataan yang kamu berikan menjawab solusi yang dicari oleh employer, ya.

    5. Akhiri cerita dengan goals-mu

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Di akhir cerita, sebaiknya kamu memberikan pernyataan yang mewakili goals-mu. Menawarkan kontribusi yang mewakili interest rekruter dan perusahaan sering kali efektif dijadikan pamungkas.

    Ada juga beberapa kandidat yang mengaitkan goals pribadinya dengan interest dari employer. Jika berhasil, pernyataan seperti ini akan cukup membedakan kamu dengan kandidat lain.

    Contoh Menceritakan Pengalaman Kerja saat Interview

    Dalam bagian ini akan dibagikan beberapa contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview.

    Agar lebih jelas konteksnya, Glints akan memberi contoh untuk beberapa posisi, yakni social media specialist, digital marketer, dan content writer.

    1. Social media specialist

    “Pengalaman kerja saya selama ini semuanya berhubungan dengan bidang marketing dan advertising.

    Saat kuliah, saya pernah magang sebagai social media intern di e-commerce Amazung selama 6 bulan.

    Di sini, saya bertanggung jawab untuk menyetorkan ide campaign sosmed TikTok pada supervisor dan mengeksekusinya ketika disetujui.

    Setelah lulus, saya diterima bekerja full-time di Amazung sebagai market researcher associate.

    Pada posisi ini, saya bertugas untuk menganalisa data konsumen dan merangkumnya menjadi report untuk manajer marketing. Pekerjaan ini sudah saya lakukan selama 6 bulan.

    Jika diterima sebagai social media specialist di perusahaan ini, saya ingin mengaplikasikan ilmu riset yang saya miliki dan membaginya dengan tim.

    Saya juga ingin meningkatkan kemampuan saya dalam mengubah data konsumen menjadi konten yang menarik dan dapat dieksekusi oleh tim.”

    2. Digital marketer

    “Saat ini, saya masih berposisi sebagai digital marketer di Uniglu Apparel. Pekerjaan ini sudah saya lakukan selama satu setengah tahun.

    Tanggung jawab saya di posisi ini adalah menyusun dan menjalankan strategi paid ads untuk Instagram dan eCommerce bersama tim.

    Campaign yang kami jalankan berhasil meningkatkan penjualan produk Uniklu Apparel sejumlah xxxx pada 3 bulan terakhir di tahun 2021.

    Jika diberi kesempatan untuk berkontribusi di perusahaan ini, saya ingin menerapkan strategi campaign yang saya ketahui untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk perusahaan ibu.

    Saya juga ingin tetap mempelajari insight strategi digital marketing terbaru yang ada di lapangan dan mengadaptasinya di campaign yang saya buat.”

    3. Content writer

    “Saya memiliki pengalaman di bidang kepenulisan selama 2 tahun.

    Sewaktu kuliah, saya mulai magang di Pineapple, startup teknologi, sebagai copywriter.

    Di sini saya bertanggung jawab untuk membuat campaign di Instagram dan membuat teks copy untuk keperluan email marketing.

    Setahun belakangan, saya beralih menjadi content writer di perusahaan yang sama.

    Di sini saya belajar dan bertugas untuk meriset keyword potensial dan mengaplikasikannya menjadi artikel yang ramah SEO.

    Dalam pengerjaannya, saya juga berusaha untuk memberikan tulisan yang informatif untuk pembaca. Beberapa artikel yang sudah saya produksi ada yang berhasil menduduki posisi pertama di SERP Google.

    Jika diterima di perusahaan ini, saya ingin sekali untuk memproduksi konten SEO yang informatif untuk pembaca.

    Dalam proses pengerjaannya, saya akan tetap membidik peringkat tinggi di SERP dan berusaha untuk adaptif terhadap strategi-strategi SEO terbaru.”

    Hal-Hal yang Perlu Kamu Hindari

    Melansir sumber The Balance Careers, setidaknya ada dua hal yang perlu kamu hindari ketika menceritakan pengalaman kerja saat interview.

    Jangan berbohong

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Ketika bercerita kepada interviewer, sangat penting bagi kamu untuk jujur dan akurat tentang informasi yang kamu sampaikan.

    Jangan mencoba memperindah pengalaman kerjamu, apalagi berbohong. Sebab, kamu tidak tahu dengan siapa employer berkomunikasi untuk mengetahui menggali latar belakangmu.

    Jangan menghafal cerita

    contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview

    © Freepik.com

    Menghafal adalah salah satu contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview yang perlu kamu hindari.

    Latihan memang akan membuat kamu lebih luwes dan percaya diri. Namun, kamu tidak perlu menghafalkan keseluruhan rancangan yang sudah kamu buat.

    Jika kamu menyampaikan pengalaman kerja dengan hafalan, interviewer mungkin akan kurang begitu tertarik untuk mendengarkannya.

    Daripada menghafalkan kalimat demi kalimat, akan lebih baik jika kamu menghafalkan poin-poin penting yang perlu kamu bicarakan.

    Baca Juga: 7 Tips Interview untuk Introvert agar Menonjol di Mata Rekruter

    Itu tadi akhir dari artikel yang membahas contoh dan cara menceritakan pengalaman kerja saat interview.

    Bagaimana? Sekarang sudah merasa lebih siap untuk menghadapi interview belum?

    Kalau semua sudah oke, langsung saja cari lowongan kerja terbaik dan karier impianmu di Glints! Setiap harinya ada informasi lowongan pekerjaan baru yang siap untuk di-apply.

    Cek Lowongan Kerja

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 23

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait